HIRAETH | 01

3 1 0
                                    

—Jakarta, 2 agustus 2015

Kring! Kring!

Suara bel istirahat berbunyi. Membuat para murid dari SMA Nusantara berhamburan dengan ramai. Begitu pun juga dengan Kirana yang langsung bersiap-siap keluar saat bel istirahat sudah berbunyi.

"Eh lo tau gak sih? Kemaren sekolah kita menang basket lagi!" heboh Abel yang nampak girang karena bisa menonton pertandingan basket SMA Nusantara dengan sekolah lain.

"Bacot! Mending kita ke kantin cari makan deh. Laper nih gue!" kesal Citra sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Gue juga laper Cit sebenernya, tapi lo liat dulu tuh temen lo yang masih sibuk bedakan," ucap Kirana sambil memerhatikan Nesya yang masih saja sibuk memerhatikan wajahnya di depan kaca yang selalu ia bawa kemana pun ia pergi.

"Eh nyet, mau sampe kapan sih lo udahan bedakan?!" kesal Citra yang kini ikut memperhatikan Nesya yang masih terlihat santai saja.

"Diem deh lo! Emangnya cuma gue doang apa? Noh lo liat temen lo juga si Salma yang masih sibuk ngerangkum!" ucap Nesya.

"Sabar dong, gue kan takut nanti tuh papan tulis di hapus lagi," ucap Salma.

Viola dengan susu kotak yang ia minum, hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja mendengarkan perdebatan sahabat-sahabatnya.

"Bel mending lo chat temen kita yang udah ada di kantin, tanyain kapten sama anggota basket dari SMA Nusantara udah ada apa belum!" titah Nesya yang membuat Abel langsung mengambil ponselnya di dalam saku seragam.

"Lo ngapain sih nanya-nanya anak basket?" heran Kirana sambil menaikkan alis sebelah kiri.

"Ya karena gue pengen liat mereka. Lo liat deh mereka tuh ya ganteng-ganteng Na! Masa lo selama ini gak sadar sih?!"

"Halah itu mah lo nya aja yang kecentilan!" celetuk Citra yang langsung diberi tatapan tajam oleh Nesya.

"NES ANAK-ANAK BASKET UDAH DI KANTIN DARITADI ANJIR!" heboh Abel yang membuat Nesya langsung berdiri dari tempatnya.

"OKE-OKE KITA KE KANTIN SEKARANG! SALMA TUTUP BUKU LO, SEKARANG KITA LANGSUNG CAPCUS KE KANTIN NOW!" Nesya langsung mengambil buku Salma dan langsung melemparnya ke arah Viola.

"NES!!!" teriak mereka ber-lima kecuali Nesya yang langsung mengibaskan rambutnya serta berjalan keluar kelas.

"BACOT! KELAMAAN! GC!" teriak Nesya dari luar.

"Susu gue...," sedih Viola sambil menatap kotak susunya yang terjatuh karena ulah Nesya yang melempar buku Salma ke arahnya.

🍂

"Cantik ya Gas adek kelas kita," sindir Raju kepada Bagas yang sedari tadi menatap adik kelas dari 11 IPA 2.

"Oh Bagas demennya sama adek kelas nih Gas sekarang," ledek Dalvin yang juga ikut menatap adik kelas yang dimaksud Raju tadi.

"Anjing saosnya gak usah banyak-banyak bangsat!" kesal Chandra kepada Damar yang tadi memberi saus sambal ke kuah bakso milik Chandra.

"Gak salah kan gue suka sama dia?" tanya Bagas dan kembali fokus pada makanannya.

"Menurut gue tuh cewek biasa aja, masih cakepan juga si Kirana!" sahut Erlangga.

HIRAETHWhere stories live. Discover now