Primadona Manis

Gemes

Hay aku kembali lagi
Mau nanyak?
Kalau aku bikin oneshoot SuhoxSeojun
Ada yang setuju gak?

*Di kamar Seojun

Suho menarik pergelangan tangan Seojun dan melemparnya ke atas ranjang, dan mengungkung Seojun

" LEPASKAN AKU!!" Seojun terus memberontak dalam kungkungan Suho, sampai bisikan yang Suho ucapkan di telinga Seojun mampu membuatnya terdiam

" Diam atau ku perkosa hm?" Suho berbisik ke telinga Seojun dengan nada mengancamnya, Suho tersenyum puas melihat Seojun yang hanya terdiam di dalam kungkungannya

" Jadi kita mulai dari mana? Ciuman dulu?atau langsung ke intinya hm?" Suho langsung dapat tatapan tajam dari Seojun

" Yak Lee sialan kau mau apa ha?!! Kau liat aku belum memakai pakaian kalau handukku sampai jatuh ku bunuh kau!!" Seojun berusaha agar bisa terlepas dari kungkungan Suho tapi usahanya hanya sia sia

" Mau ku perkosa hm" Suho mendekatkan wajahnya ke leher mulus Seojun dan menggigitnya pelan bukan hanya itu dia juga menghisap kulit putih itu hingga ada bercak ke merahan di sana

" Euhhh k-kau sedang apa Lee sialan!!" Seojun berusaha mendorong kepala Suho menjauh

" Awww SAKIT!!!" Seojun berteriak kesakitan karna Suho menggigit lehernya keras saking gemesnya

" Makanya jangan memberontak" Suho mendekatkan wajahnya ke Seojun hingga hidung mancung itu bersentuhan dan pada akhirnya.....

" SEOJUN APA KAU DI DALAM?" teriak Novia dari luar kamar Seojun, hingga Seojun mendorong Suho kuat hingga manusia itu terjengkang hingga bokongnya menghantam lantai

" Aiss Seojun kau!!" Suho meringis kesakitan

" Rasain Lee sialan" Seojun beranjak dari kasur mengambil asal pakaiannya di lemari

" YAK SEOJUN APA KAU TIDAK DI DALAM HA?!!" teriak Novia sekali lagi

" TUNGGU" Seojun berlari ke kamar mandi, dan tak berselang lama dia sudah keluar dari kamar mandi dengan memakai celana hitam dan Hoodie biru tua yang agak kebesaran. Membuat dirinya semakin imut

" Kau mau kemana?" Tanya Suho

" Bukan urusanmu dasar bajingan!!" Seojun langsung pergi tanpa menghiraukan Suho. Dia membuka pintu dan langsung mendapati Novia dengan wajah kesalnya, Seojun langsung menyeretnya pergi

" Nakal sekali kucingku itu" Suho tersenyum puas karna dia berhasil membuat tanda di leher mulus Seojun, bukan hanya satu tapi lebih

Seojun menyeret Novia pergi ke taman dekat rumah mereka dengan alasan yang membengongkan

" Ngapain kita ke sini?" Tanya Novia heran karena biasanya Seojun tak pernah ingin pergi ke sana

" Karna aku lapar" ucap Seojun asal

" Yak alasanmu sungguh tak masuk akal!!" Kesal Novia melihat sahabatnya yang kurang cerdas ini

Seojun melihat ke arah Novia, sahabatnya itu sedang kesal dengan menghentak hentakan kakinya dan mengerucutkan bibirnya dan terus menyumpah serapahi Seojun

" Yak Novia kau mau es krim?" tanya Seojun

" Gak" jawab Novia tanpa melihat sedikitpun ke arah Seojun

" Kenapa kau sangat sekesal ini?" tanya Seojun

" Kau tak ingat, kau menyuruhku datang ke rumahmu dan ingin menonton film bersama tapi kau malah menyeret ku ke mari" ucap Novia kesal