Bab 33

822 157 5
                                    

Makanannya cukup lezat, meskipun manor itu hanya memiliki sedikit orang sehingga tampak seperti ditinggalkan.

Roti jahe yang didinginkan, kentang yang dimasak ditaburi garam dan merica dan dibumbui dengan mentega. Rebusan ayam panas ditaburi crouton cincang halus. Dan aroma manis dari teh yang direbus di atas api. Seria menuangkan sedikit gula ke dalam teh hangat dan memberi Linon secangkir.

" ini silakan."

"Terima kasih."

Linon berkata sambil menerimanya dengan kedua tangan.

"Lin."

"Ya?"

"Kudengar kau perfeksionis."

Linon berkedip dan berkata,

"Yang Mulia pasti sudah memberitahumu."

"Ya. Ngomong-ngomong, apa tanganmu baik-baik saja?"

"Ya, mereka baik-baik saja."

"Lalu mengapa?" tanya Seria.

"Karena itu kamu."

Linon mengangkat kedua ujung mulutnya dan berkata dengan lancar,

"Nona Seria berpangkat tinggi, kan? Para bangsawan tinggi bersih, jadi itu tidak masalah. Yang kotor itu rakyat jelata. Aku hanya tidak ingin berhubungan dengan mereka, dan para bangsawan tinggi tidak ada hubungannya dengan itu.

"..."

Itu terdengar sangat aneh.

Tentu saja, para bangsawan menganggap kebersihan sebagai suatu kebajikan, jadi mereka sangat tertarik untuk menjaga kebersihan diri setiap saat. Banyak bangsawan mandi dua kali sehari, dan jamu merupakan kebutuhan bagi mereka karena sifat pemurniannya.

Dan secara teoritis juga benar untuk mengatakan bahwa orang-orang kelas bawah, yang tidak memiliki kemewahan dan waktu untuk merebus air, relatif kotor.

Namun, jika ada bangsawan lain yang memberi tahu Seria bahwa rakyat jelata itu kotor saat menyemburkan pembicaraan semacam ini, dia akan mengira mereka arogan dan sombong. Tapi, dalam ucapan dan perilaku normal Linon, dia tidak terdengar seperti itu sama sekali. Dia terdengar halus.

"Ngomong-ngomong, ini masalah pribadi. Yang Mulia benar-benar pembuat onar, bukan?"

"Betulkah?"

Linon, yang mengangguk antusias, tiba-tiba berkata, "Ha," dan bahunya bergetar. Seria dengan cepat berbalik. Matanya berputar ke belakang saat dia melihat.

Beberapa saat yang lalu, dindingnya hanya hitam, dan sekarang jamur bergoyang-goyang. Satu hal yang langsung terlintas di pikiran.

Magi.

( *T/L: magi adalah sesuatu yang dibuat oleh iblis. Dalam arti tertentu itu adalah sihir dari iblis. Kalo kalian nonton film horor, tiba-tiba bayangan hitam atau gelombang hitam menutupi dinding. Benda hitam bergerak seperti ombak. Kek gitu gambarannya. )

Bayangan kegelapan yang digunakan iblis untuk menginfeksi manusia. Linon langsung panik.

"Itu bukan tanda iblis, nona muda. Ini bukan."

"Aku tahu."

"Kamu tahu?"

Dengan ekspresi serius di wajahnya, Seria melihat magi itu bergerak diam-diam. Itu menjijikkan, seperti ribuan kecoak merangkak di sekitar.

'Ini bahkan bukan jamur. Itu... Magi yang keras.'

Itu adalah sihir lain dari kutukan yang kemudian Lina beri nama 'Mayoung'.

Seria & LechesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang