"Am I sleep , am I awake, or somewhere in between?"
I don't know.
"I can't belive that you are here and lying next to me"
You're gotta be kidding me
"Or did I dream that we were perfectly entwined?"
Insane!
Kisah yang tak pernah sekalipun melintas di atas benang pikiranku, yang aku yakin sekarang , benang itu kian hari kian kusut. Kusut tetapi aku yakin, kali ini benar-benar yakin, benang tersebut membentuk sebuah pola unik nan indah. Seperti gulali kapas, menurutku. Kusut, membentuk pola, dan... Manis!
Itu kah yang dinamakan kenyataan?
Lalu apa bedanya dengan takdir?
Bagaimana dengan nasib?
Kali ini aku benar-benar tidak tau jawabannya.
London, bukan tempat dimana aku seharusnya berada. Tetapi hatiku tidak membiarkanku pergi dari sini. Hatiku , yang bahkan aku tak yakin dimana letaknya dalam tubuh mungiku, memegang kendali keseluruhan atas tubuh jasmani ini. Singkat kata, aku dipenjara oleh hatiku sendiri. Konyol!
Persetan, aku gila!
"Truly, madly, deeply, I am foolishly, competely ... falling"
