Re:Armed Ghost

AG:HS

Judul : Armed Ghost: High Spec (AG:HS)

Genre : Mecha, Action, Fantasy, Scifi

Target : Laki-laki, usia anak-anak sampai remaja

Type : Oneshot(Manga) – 1 ch(Comic)

Sinopsis : Siang dan malam hanyalah pengukur waktu, dulu katanya memilliki banyak makna. Seperti makna cahaya dan kegelapan yang saling mengisi ruang.

============================================================

Prolog - As Simple As You Think

Lautan yang sangat luas, biru membentang. Sebuah kubah kecil mengapung ditengah –tangahnya. Tak sedikit burung camar yang terbang melintasinya, terkadang mereka bertengger dan berkicau. Pulau kecil di pinggir kubah itu merupakan pondasi awal bangunan. Ditumbuhi pepohonan dan rerumputan, serta bebatuan yang selalu terhempas ombak.

Peradaban manusia modern, dengan semua teknologinya. Menampakkan sebuah kota kecil dengan gedung dan jalan raya. Didalam kubah tersebut hiduplah Organisme peniru peradaban manusia yang disebut Mimic. Menggunakan persona berwujud manusia dengan kepribadian yang berbeda satu antar lain, menciptakan lingkup sosial yang kompleks. Menjalankan kehidupan sehari-hari seperti halnya manusia.

Seorang gadis dengan simbol turn on/off pada pupil kanannya sedang memandangi langit-langit kubah. Yang dipandanginya merupakan tiruan sistem matahari dan bulan, sebuah piringan besar dengan dua bola dipinggirannya sejajar saling bergerak mengitari piringan. Yang satunya bercahaya terang menyimbolkan waktu siang hari dan yang satunya berwarna putih gelap menyimbolkan malam hari.

Salah satu langit-langit kubah terbuka diikuti dengan beberapa langit-langit yang lain. Menampakkan wujud langit yang seseungguhnya yang biru terang dengan kumpulan awan berwarna putih. Beberapa benda hitam berjatuhan menghantam daratan kering tak jauh dari kota. Semua orang terperangah olehnya, ada yang hanya memandanginya, tak sedikit pula yang mencoba mengabadikannya dengan smartphone, ada pula yang mulai berteriak histeris.

"ARMED GHOOOOST!!!!"

Benda hitam tersebut berbaris rapi, dan satu benda lagi yang terjatuh di hadapan barisan. Mulai berdiri perlahan, memiliki rupa yang berbeda dari beberapa benda dibelakangnya. Berbentuk humanoid dengan tinggi lima kali manusia dewasa. Memandang kearah kota. Diikuti lagi dengan benda kotak yang berjatuhan di depannya. Salah satunya terbuka, unit itu mendekatinya dan menggambil sebuah senjata berbentuk tombak. Tak segan-segan melemparnya kearah kota.

"DUMMM!!" sfx hantaman tombak tersebut.

"KYAAAAA!!!" lari berhamburan

Seperti halnya manusia, mereka berlarian tak karuan berharap menyelamatkan diri mereka sendiri. Berlari sekuat tenaga, tangisan anak kecil tak terdengar, tak sedikit diantaranya yang saling memeluk ketakutan dan pasrah, tak sedikit pula yang tetap mengarahkan smartphonenya untuk mengabadikan momen tersebut.

Tak lama kemudian tubuh mereka terurai sedikit demi sedikit, menjadi sebuah potongan lembaran kecil-kecil yang berterbangan. Sebuah monumen kota berdengung dan menyala sangat terang, perlahan mengapung diudara. Seakan menarik partikel didekatnya. Pusaran yang terbentuk membuat sebuah badai .

Unit Armed Ghost tersebut berlari menuju pusat badai. Beberapa kotak terbuka dan melemparkan bagian-bagiannya kearah Unit Armed Ghost, menyusun sebuah kerangka tambahan. Mesin pendorong, tameng dan tombak. Ketika hampir mendekati pusat badai, sebuah gumpalan menghantam Unit Armed Ghost hingga terpental.

Penyusunan partikel Organisme Mimic telah selesai, menampakkan sesosok raksasa dengan bentuk melata dengan monumen yang bercahaya di kepalanya. Menghentakkan kakinya membuat sebuah gelombang retakan pada daratan. Unit Armed Ghost terpental diudara, mengalami kerusakan dibagian kaki.

Satu kotak terbuka lagi, dan melemparkan beberapa bagian yang akan menyusun membentuk alat terbang berupa sayap. Unit Armed Ghost berputar menembakkan bagian-bagian sayapnya. Dengan satu dorongan yang sangat besar dari mesin pendorongnya Unit Armed Ghost itu melesat kearah Raksasa Mimic.

Rakasasa Mimic menembakkan banyak benda berbentuk rudal dari punggungnya, manuver menghingdari rudal pun dilakukan dengan sangat cepat. Mengikuti arah terbang Unit Armed Ghost dengan saling bertabrakan.

Beberapa kotak terbuka lagi, menyusun menyadi sebuah pendorong yang sangat besar segera melunjur kearah Unit Armed Ghost. Menyusun menjadi sebuah alat berat di angkasa. Daya dorong yang besar meningkatkan kecepatan berkali-kali lipat. Mengitari tubuh Raksasa Mimic, tak sedikit rudal yang mengejar Unit Armed Ghost bertabrakan dengan tubuh Raksasa Mimic sendiri.

"Dum!" "Dum!"

"Dum!"

Raksasa Mimic mengelembungkan perutnya dan mengkompressnya dengan sangat cepat menimbulkan getaran diudara merontokkan semua bagian pendukung Unit Armed Ghost. Unit Armed Ghost terhempas jatuh dengan benturan yang mengakibatkan beberapa bagian patah.

Mulut Raksasa Mimic terbuka, terdapat bola hitam yang berputar pada porosnya dengan sangat cepat. Mengarahkannya ke tubuh Unit Armed Ghost yang tergeletak.

Unit Armed Ghost segera mendekati sebuah kotak yang terbuka, menyusunnya menjadi sebuah senapan anti materi seukuran dua kali tubuhnya dengan penyangga yang namcap di daratan.

Unit Armed Ghost berhasil menembakkanya terlebih dahulu kearah mulut Raksasa Mimic. Terjadi sebuah ledakan yang besar. Senapan itu hanya bisa menembak sekali saja sebab daya ledak tembakan menghancurkan senapannya sendiri.

"Dum!"

Tubuhnya berhamburan, tetapi monumen itu tetap mengapung diudara. Beberapa bagian tubuhnya yang berceceran di daratan mengumpumpul membentuk beberapa kerangka humanoid seukuran Unit Armed Ghost.

Kotak terakhir terbuka, menyusun sebuah perlengkapan tempur jarak dekat. Unit Armed ghost melawan banyak Humanoid Mimic dalam pertempuran jarak dekat.

Satu persatu bagian Unit Armed Ghost hancur dan terlepas, hingga tak tersisa. Terdiam tergeletak didaratan.

Lambang turn on/off pada monumen meredup, dihapadan bagian Unit Armed Ghost menyusun sebuah partikel membentuk seorang gadis. Membuka matanya dengan simbol turn on/off pada pupil kanannya, merentangkan kedua tangannya dengan wajah cemberut.

Semua Unit Humanoid yang berbaris mulai bergerak mendekat, salah satunya mendekati gadis kecil tersebut sedangkan yang lainnya mulai mengambil begian-bagian Unit Armed Ghost yang tergeletak.

Mengepalkan tangan kanannya serta mengerakkannya kearah dada dan membungkuk dihadapan gadis tersebut tanda hormat.

Satu persatu mereka kembali ke langit-langit yang terbuka.

[oneshot Armed Ghost: High Spec-As Simple As You Think SELESAI]