Elvan Delano [REVISI]

Av bocahseblak

1.5K 171 55

Menceritakan tentang seorang ketua gangster yang sangat mencintai sang kekasih lebih dari apapun. Bahkan dia... Mer

PROLOG
Hari pertama
Markas Black Lion
Kejujuran El
Rencana Pernikahan
Pernikahan El & Ela

Perasaan Arsenio

139 16 4
Av bocahseblak

El mengantarkan Ela sampai dihalaman rumahnya. Setelah mengantarkan Ela, El langsung pulang karena hari sudah gelap, takutnya jika El mampir terlebih dahulu ia akan terjebak hujan. Maka dari itu, El langsung pulang setelah mengantar Ela dan menitipkan salam untuk Ilham dan juga Masayu kepada Ela.

Setelah motor El meninggalkan kediamannya. Ela bergegas masuk kedalam rumahnya. Ia melihat rumahnya masih sepi, karena Ilham yang masih dikantornya, Masayu yang sedang arisan bersama ibu-ibu kompleknya, dan Arsenio yang masih dikampusnya atau mungkin sedang bermain dengan teman-temannya.

Ela berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya. Sesampainya ia dilantai dua, Ela terkejut dengan keberadaan Arsen yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Abang? Gue kira lo ga ada di rumah" ucap Ela.

"Daritadi juga gue ada dirumah" jawab Arsen. Memang, sebenarnya Arsen hari ini tidak ada jadwal kuliah. Teman-temannya sudah mengajak dirinya untuk hang out namun ditolak oleh Arsen dengan alasan tidak enak badan. Alhasil, seharian ini Arsen berada dirumahnya.

"Gue mau ngomong sama lo, lo tunggu gue dikamar lo, nanti gue nyusul" ucap Arsen yang berhasil membuyarkan lamunan Ela. Sedangkan Ela hanya mengangguk patuh.

Ela memasuki kamarnya meninggalkan Arsen yang masih berdiam diri ditempatnya sambil melihat pintu kamar Ela. 'Gue suka sama lo, gue sayang sama lo melebihi sayang ke diri gue sendiri, gue mau milikin lo seutuhnya, dan kalo gue gabisa milikin lo, ga ada cowo lain juga yang bisa milikin lo' ucap Arsen didalam hatinya.

Arsen berjalan kearah dapur untuk mengambil minum. Setelah ia selesai minum, ia kembali lagi ke lantai dua dan langsung berjalan menuju kamar Ela. Ia masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Dan mengejutkan Ela yang sedang tiduran diranjangnya.

"La, gue mau ngomong" ucap Arsen sambil menghampiri Ela.

"Mau ngomong apa?" Tanya Ela yang duduk dengan menyenderkan punggungnya dikepala ranjang.

"Gue sayang sama lo" ucap Arsen sambil menggenggam tangan Ela.

"Lo kesini cuma buat ngomong itu? Hahaha, bang gue udah tau kalo lo sayang sama gue".
Ela terkekeh geli mendengar ucapan Arsen.

"Tapi gue sayang sama lo bukan sebagai kakak adek. Gue sayang sama lo sama kayak cowok lainnya yang pengen milikin lo seutuhnya" ucap Arsen sambil menatap mata Ela dalam.

"Mm-maksud lo?" Tanya Ela, bingung.

"Gue sayang sama lo, gue cinta sama lo, sama seperti El yang sayang dan cinta sama lo. Gue suka sama lo" ucap Arsen sambil menunduk.

"Tapi kita sodara" ucap Ela sambil menatap Arsen, tak percaya.

"Iya gue tau kita sodara, tapi kita bukan sodara kandung. Disini gue cuma anak pungut, gue cuma abang angkat lo aja. Jadi gue ga salah kalo gue suka sama lo. Karena kita ga sedarah" ucap Arsen.

"Kita bukan sodara kandung?" Tanya Ela dan dibalas gelengan oleh Arsen.

"MAKSUD LO APA NGOMONG KALO KITA BUKAN SODARA KANDUNG?!!" Tanya Ela dengan nada tinggi.

"KARENA NYATANYA KITA EMANG BUKAN SODARA KANDUNG! KITA CUMA SODARA ANGKAT. GUE CUMA ANAK PUNGUT YANG YANDA TEMUIN DI PINGGIR JALAN SAAT BUNDA SEDANG HAMIL LO. YANDA KASIAN LIAT GUA YANG TINGGAL LUNTANG-LANTUNG DI PINGGIR JALAN. SAMPE AKHIRNYA YANDA SAMA BUNDA MUTUSIN BUAT MUNGUT GUA" ucap Arsen dengan nada yang tak kalah tinggi.

"Gak, gak mungkin" lirih Ela, sambil menunduk dengan air mata yang mulai membanjiri pipinya.

"Itu kenyataanya la" ucap Arsen.

"Gue sayang sama lo, tapi gue sayang sama lo seperti adek sayang sama abangnya. Gue gabisa nerima lo, karena sampai kapanpun juga lo tetep abang gue. Mau lo itu anak pungut ataupun anak kandung Bunda sama Yanda, lo tetep abang gue" ucap Ela sambil menyeka air matanya.

"La, please. Gue sayang sama lo" mohon Arsen kepada Ela.

"Gue gabisa bang, gue gabisa. Lo abang gue! Dan gue udah punya El" ucap Ela sambil berusaha menghindar dari sentuhan Arsen.

"KENAPA? KENAPA GABISA?! HAH?! JAWAB!!" Bentak Arsen sambil mengguncang-guncangkan tubuh Ela.

"GUA GABISA ARSEN! GUA GA PUNYA PERASAAN YANG SAMA SEPERTI PERASAAN LO KE GUA" teriak Ela.

"KALO GUE GABISA MILIKIN LO, EL JUGA GABISA MILIKIN LO! GAADA SATUPUN COWO YANG BISA MILIKIN LO SELAIN GUA!" Bentak Arsen sambil mendorong tubuh Ela ke kasur. Ia mulai menindih tubuh Ela. Jarak wajah Arsen dan Ela hanya tinggal beberapa cm, Arsen terus memajukan wajahnya sampai mulutnya dan mulut Ela bersentuhan. Ela memberontak saat Arsen melumat bibirnya dengan kasar. Ia menangis sejadi-jadinya berharap ada orang yang bisa menolongnya dari Arsen.

Arsen merobek baju Ela sampai bagian depan tubuh atasnya terlihat jelas oleh Arsen. Ela tidak bisa melakukan apa-apa karena ia sudah tidak mampu memberontak lagi. Ia pasrah dengan takdir yang akan menghampirinya.

Arsen memulai aksi bejadnya dengan mencumbu bibir Ela dengan kasar. Ia tak mempedulikan keadaan Ela yang menangis. Ia menurunkan ciumannya ke leher, rahang dan juga dada Ela. Sedangkan Ela hanya bisa pasrah terhadap apa yang dilakukan Arsen terhadapnya.

Tak berselang lama, pintu kamar Ela didobrak oleh El yang sedari tadi bingung karena Ela tidak ada kabar sama sekali. Ia khawatir jika terjadi apa-apa pada Ela. Dan nyatanya, benar saja. Ela hampir diperkosa oleh abangnya sendiri.

"Bangsat lo" ucap El yang sudah terlanjur emosi dengan aksi bejad Arsen. El membogem pipi Arsen dengan sangat keras sampai sudut bibir Arsen sobek dan mengeluarkan darah. El memukuli Arsen dengan membabi buta, ia marah karena Arsen sudah berani menyentuh miliknya yang bahkan ia sendiri pun tak pernah berani untuk menyentuhnya. El terus memukuli Arsen sampai Arsen tergeletak di lantai. Sedangkan Ela menangis sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.

Tak lama kemudian, Ilham dan Masayu datang ke kamar Ela. Mereka terkejut karena mendapati El yang sedang memukuli Arsen dan juga Ela yang sedang menangis.

"ADA APA INI?" Tanya Ilham dengan nada tegas.

"Bunda" lirih Ela dengan mata yang masih mengeluarkan air mata.

"Ela, sayang. Kamu kenapa?" Tanya Masayu kepada Ela. Namun tak ada jawaban dari Ela. Ela hanya menangis sambil memeluk erat Masayu.

"Arsen, El kenapa kalian berantem?" Tanya Ilham.

"Arsen hampir memperkosa Ela" jawab El dengan nafas yang masih memburu.

"APA?! KETERLALUAN KAMU ARSEN!" bentak Ilham kemudian menampar Arsen. Sedangkan Arsen hanya bisa diam tak berkutik.

"Apa alasan kamu melakukan ini semua kepada Ela?" Tanya Ilham kepada Arsen.

"Arsen cinta sama Ela" jawab Arsen dengan santai.

"Bangsat! Dia adek lo anjing!" Umpat El dan hampir memukul Arsen lagi, namun ditahan oleh Ilham.

"Dia adik kamu, Arsen!" Ucap Ilham dengan geram.

"Iya, Ela emang adek Arsen. Tapi cuma ADEK ANGKAT! Jadi apa salahnya kalo Arsen cinta sama Ela?!" Ujar Arsen dan langsung mendapat tamparan keras dari Masayu.

"TAK TAU DI UNTUNG! SUDAH UNTUNG KAMU SAYA ANGKAT MENJADI ANAK, TAPI KAMU MALAH MEMBALAS INI SEMUA DENGAN AKSI BEJAD KAMU TERHADAP ADIK KAMU SENDIRI!" bentak Masayu kepada Arsen.

"SAYA TAK SUDI MELIHAT MUKA KAMU LAGI! LEBIH BAIK SEKARANG KAMU PERGI DARI RUMAH INI! DAN JANGAN PERNAH KEMBALI KESINI! SAYA GAK SUDI PUNYA ANAK BRENGSEK KAYAK KAMU!" lanjut Masayu.

"OKE, FINE! KALO ITU KEINGINAN KALIAN. ARSEN BAKAL PERGI DARI RUMAH INI. TAPI SEBELUMNYA ARSEN BERTERIMA KASIH KEPADA YANDA DAN BUNDA YANG SUDAH MAU MERAWAT ARSEN DAN MELAHIRKAN BIDADARI CANTIK YANG SANGAT AKU CINTA. MAKASIH. ARSEN PAMIT" pamit Arsen sambil terus menatap Ela kemudian melengos pergi.

Setelah kepergian Arsen, suasana kamar Ela menjadi hening. Hanya ada suara isak tangis dari Ela. Ela menangis sambil memeluk erat tubuh Masayu. Masayu juga memeluk tubuh putrinya dengan erat sambil berusaha menenangkan Ela. Disisi lain, El merasa gagal menjadi pacar Ela karena tidak bisa menjaga kekasihnya. Dan itupun dirasakan oleh Ilham yang merasa gagal menjadi seorang ayah.

3 jam sudah Ela menangis. Dan 3 jam pula Masayu berusaha menenangkan Ela. Keadaan Ela saat ini sudah seperti gembel. Rambut acak-acakan, mata sembab, muka yang sudah tak berbentuk. (Btw muka tak terbentuk gmna ya?v). Membuat siapapun yang melihatnya akan merasa iba.

Disisi lain, El dan Ilham sedang berbicara di ruang kerja Ilham. Mereka membicarakan tentang keadaan Ela saat ini.  Mereka merasa gagal menjadi laki-laki karena tidak bisa menjaga gadisnya.

"El, gimana kalo Ela trauma karena kejadian ini?" Tanya Ilham.

"El juga gatau, El merasa gagal menjadi laki-laki karena gabisa jagain orang yang El cinta" jawab El dengan lirih.

"Apalagi om, Om merasa bener-bener gagal" lirih Ilham.

"Tapi El yakin kalo Ela bakal bangkit lagi dan seperti dulu lagi" yakin El.

"Om cuma takut kalo Arsen bakal datang lagi dan nyakitin Ela. Apalagi minggu depan Om harus ke London buat ngurusin bisnis Om. Kalo Om tunda bisnis Om terancam bangkrut. Istri Om juga harus nemenin Om kesana. Dan Om bingung siapa yang bakal jagain Ela selama Om disana. Om disana bakalan lama. Awalnya Om bakal mercayain Ela ke Arsen tapi Arsen malah berani buat mgelakuin itu ke Ela" ucap Ilham panjang lebar.

"Kan ada El yang bakal jagain Ela" ucap El.

"Om tau, tapi kamu ga bakal ada 24 jam buat Ela. Kamu punya urusan sendiri kan" ucap Ilham sambil menatap El. Sedangkan El, hanya diam tak bergeming.

"El, apa kamu sayang dan cinta sama Ela?" Tanya Ilham yang dibalas anggukan oleh El.

"Kalo kamu sayang dan cinta sama Ela, apa kamu mau nikahin Ela? Biar kamu bisa jagain Ela 24 jam" Tanya Ilham lagi.

"Hah? Tapi kan El sama Ela masih sekolah. Terus kalo pihak sekolah tau El dan Ela nikah berarti kita bakal dikeluarin dong" ucap El, terkejut dengan pertanyaan Ilham.

"Kam lupa? Yang punya sekolah kan Om, jadi kamu ga perlu takut" ucap Ilham dibalas cengiran oleh El.

"Kamu mau?" Tanya Ilham, lagi.

"Tergantung Ela nya Om" jawab El.

"Yaudah, nanti Om bicara sama Ela" ujar Ilham dan dibalas anggukan oleh El.

"Yaudah, kalo gitu El pamit mah pulang dulu. Assalamualaikum" pamit El kepada Ilham sambil menyalimi Ilham.

"Walaikumsalam" jawab ilham.

Sebelum pulang, El menyempatkan diri untuk ke kamar Ela terlebih dahulu. Ia melihat Ela yang masih menangis sambil memeluk lututnya. El menghampiri Ela dan mengelus rambutnya. Ela pun mendongak menatap siapa yang mengelus rambutnya. Sedetik kemudian, Ela langsung memeluk El dengan erat.

"Kamu pasti jijik ya sama aku? Karena aku udah disentuh cowo lain. Kamu ilfeel kan sama aku? Tanya Ela sambil sesegukan diceruk leher El.

"Aku ga sama sekali jijik sama kamu. Bahkan, aku ga ilfeel sama sekali. Aku masih tetep sayang dan cinta sama kamu" jawab El sambil mengusap rambut Ela.

"Kamu bohong pasti" ucap Ela sambil melepaskan pelukannya.

"Ngapain aku bohong? Kamu dengerin aku, kalo aku bohong berarti kita ga bakal nikah" ucap El sambil mengusap pipi Ela gang dibanjiri air mata.

"Nikah?" Tanya Ela penasaran.

"Iya, kita bakal nikah sebentar lagi supaya aku bisa jagain kamu 24 jam" ucap El sambil tersenyum manis.

"Kamu serius?" Tanya Ela dan dibalas anggukan oleh El. Dan Ela langsung memeluk El dengan erat sambil menggumamkan 'makasih' diceruk leher El. Sedangkan El, hanya bisa tersenyum.

"Makanya, kamu jangan nangis terus. Masa calon pengantin nangis sih" ucap El sambil menoel-noel hidung Ela dan dibalas dengusan oleh Ela.

"Aku pulang dulu ya, besok aku kesini lagi sama mama dan papa buat ngelamar kamu" ucap El dan dibalas senyum manis oleh Ela. El pun beranjak dari ranjang Ela dan mengecup singkat puncak kepala Ela. Kemudia ia hilang ditelan pintu. Sedangkan Ela, ia sedikit lega karena akhirnya akan ada orang yang menjaganya selalu. Ia bersyukur mempunyai El yang sangat amat cinta dan sayang kepada Ela.


Nahloh, El sama Ela nya mau nikah. Terus apa kabar dengan kalian yang masih jomblo?:v

Btw, kalo ada yang typo kasih tau ya.
See u❤





Fortsätt läs

Du kommer också att gilla

1.1M 44.1K 51
Being a single dad is difficult. Being a Formula 1 driver is also tricky. Charles Leclerc is living both situations and it's hard, especially since h...
192K 8.3K 24
Where Lewis Hamilton goes to a cafe after a hard year and is intrigued when the owner doesn't recognise him. "Who's Hamilton?" Luca says from the ba...
671K 33.3K 24
↳ ❝ [ ILLUSION ] ❞ ━ yandere hazbin hotel x fem! reader ━ yandere helluva boss x fem! reader ┕ 𝐈𝐧 𝐰𝐡𝐢𝐜𝐡, a powerful d...
239K 5.9K 52
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ જ⁀➴ 𝐅𝐄𝐄𝐋𝐒 𝐋𝐈𝐊𝐄 .ᐟ ❛ & i need you sometimes, we'll be alright. ❜ IN WHICH; kate martin's crush on the basketball photographer is...