Pacar Alvano [ PROSES PENERBI...

De lovvesmarklee

74K 3.2K 842

Pacar? pacar apanya saat kita membutuhkan nya, tapi ia malah ikut membuangnya. Alvano Bagaskara. Si cowo din... Mais

[02]
[03]
[04]
[05]
[06]
[07]
[08]
[09]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[22]
[23]
[END]
CEK

[01]

7.3K 238 55
De lovvesmarklee

BISMILLAH
HAPPY READING!❤
---

Gadis cantik rambut diikat dengan kulit putih itu tengah berjalan santai menuju kelas nya. Dysa, ia bisa dibilang perempuan cantik di sekolahnya yang tak jarang orang yang tiba-tiba ingin menjadi pacarnya. Tetapi sifat pacarnya yang brengsek terkadang membuat Dysa lelah, apa dirinya tidak bisa bersyukur sedikit saja?

Hubungan Dysa dan Alvano baru menginjak 5 bulan pada hari ini. Dysa berniat untuk mengucapkan nya secara langsung nanti saja pas istirahat berlangsung.

Saat di koridor, ia dipanggil oleh salah satu murid yang sedang mengobrol.

"Eh Dysa!"panggilnya. Dysa pun menoleh lalu mengerutkan dahi nya karna menunggu jawaban dari orang tersebut.

"Tadi gue liat Vano sama Mysa di depan Lab IPA!"ucapnya. Dysa dan Mysa itu kembar.

Dysa menghela nafas kasar. Ia sudah tahu kalau saudara kembar nya itu menyukai pacar nya. Ya, itulah Mysha, entah apa yang dia rasakan dan ia pikirkan.

"Makasih"ucap Dysa pelan yang sudah pasti tidak dapat didengar oleh murid itu. Dengan niatnya, ia berjalan menuju Lab IPA untuk memastikan omongan itu.

Dan benar, pacarnya tengah bersama saudara kembarnya. Tengah tertawa bersama.

"Vano!"panggil Dysa dengan tersenyum. Kedua orang itu menoleh ke arah sumber suara.

Alvano yang memasang wajah cuek, dan Mysa yang memasang wajah pura pura bersalah nya.

Ya memang, Mysa selalu akting di depan Alvano, seolah olah menjadi baik.

"Eh Sa, maaf ya tadi gue minta jemput Vano hehe. Soalnya lo udah berangkat duluan sih bawa mobil!"ucapnya bohong.

Sebenarnya Dysa berangkat memakai angkot karena mobilnya dipakai oleh Mama nya.

"Van, ke kantin?"tawar Dysa semangat. "Nanti ya Sa, aku ada urusan sama Mysa." Tekannya walaupun sedikit tersenyum kepada Dysa.

Mysa memasang wajah sedih nya dihadapan mereka, sedangkan Dysa. Ia hanya bisa menatap sendu dua orang itu yang sedang berjalan dengan seiringan.

"Gapapa Sa! Udah biasa juga, kan?"ucapnya meyakinkan dengan senyuman palsu nya lalu berjalan ke arah kelas nya.

"Van,gapapa tuh Dysa sendirian?"tanya Mysha. "gapapa, biarin aja!"jawab Alvano yang diangguki oleh Mysa dengan senyum smirik nya.

"Van, pulang sekolah bisa gak anterin gue dulu ke toko buku?"tanya Mysa. Alvano nampak berpikir, lalu mengangguk.

"Boleh"jawab nya. Mysha tersenyum kemenangan.

Sedangkan Dysa memasuki kelas nya dengan lesu. Ia duduk di kursi paling depan dan menelungkupkan kepala nya.

"Kenapa lagi nih? Pagi pagi udah lesu aja" celetuk Sarah menghampiri Dysa.

"Gapapa, emang ngantuk aja soalnya semalem kurang tidur !"jawab asal Dysa untuk meyakinkan mereka.

"Hm mau lo bilang ini itu juga kita udah tau alesannya apa" jawab Mauren dengan mengelus bahu Dysa.

"Kalo kalian udah tau ngapain nanya lagi hahaha" Tembal Dysa dengan tawaannya. Mauren dan Sarah pun ikut tertawa ringan lalu mereka lanjut mengobrol. Sebenarnya ini menyakitkan untuk Dysa, tetapi jika terus terusan diambil pusing, itu malah menyiksa dirinya sendiri.

>>>

Dysa dkk tengah berjalan ke arah kantin dengan candaan. Dysa tertawa sangat cantik. Tapi, tawa nya terhenti saat melihat Alvano tengah berduaan dengan Mysha, lagi.

"Lo samperin Sa!"ucap Sarah. Dysa mengangguk lalu berjalan menghampiri mereka.

"Halo, lagi ngapain kok berduaan?" Tanyanya yang tak berguna sebenarnya.

"Sa!mau makan ya?"tanya nya basa basi. Tapi, Dysa tak memperdulikan itu. Ia menatap Alvano, pacarnya.

"Van, bisa bicara berdua?"tanya Dysa. "Nanti aja ya Sa, gue sama Vano lagi ada urusan. "celetuk Mysha. Sarah dan Mauren yang mendengar nya pun geram sendiri.

"Van?" Tanya Dysa untuk memastikan.

"Oke, Mysha aku sama Dysa dulu, kamu boleh pindah meja." Ujarnya.

"Iya Van!"jawab Mysa lalu bangkit. Terlihat Mauren dan Sarah sangat berbahagia.

Mauren dan Sarah pun beranjak dari tempat, dan Dysa langsung duduk.

"Gak pesen makan?"tanya Alvano. Dysa tersenyum, ia masih diperhatikan oleh kekasih nya ini.

"Udah pesen tadi, ntar juga dateng"jawab Dysa. Alvano menatap Dysa. Ia akui gadis nya ini sangat cantik, dibanding Mysha walaupun saudara kembar nya.

"Mau ngomong apa?"tanya Alvano. Dysa baru tersadar, lalu ia mengangguk.

"Kamu masih marah ya sama Aku?"tanya Dysa hati- hati. "Enggak" jawab singkat Alvano.

"Kamu inget gak? Hari ini hari apa?"tanya Dysa semangat.

"Engga" Jawab nya lagi dengan masih fokus dengan makanan nya.

"Aku ingetin aja deh, hari ini hari jadian kita ke 5 bulan."jawab Dysa dengan penuh harap. Alvano hanya menganggukan kepalanya saja sebagai respon.

"Van, kamu kenapa, sih?" Tanya Dysa sedikit menaikan nada suaranya.

"Aku gapapa, emang aku kenapa?" Tanyanya acuh.

"Aku bingung sama kamu, Van."

Alvano kali ini hanya diam saja, ia merasa biasa saja saat didekat Dysa.

Saat mereka diam, tiba tiba Mysha datang dengan senyuman nya. Seolah olah tak ada salah.

"Van, kita dipanggil pak Budi di perpus!"ucap Mysha. Mysha dan Alvano adalah ketua kelas dan wakil.

"Sa, udah kan ngomong nya?tanya Alvano. Dysa hanya tersenyum lalu mengangguk. Alvano berdiri lalu Mysha menarik lengan Alvano dan berjalan.

Dysa hanya bisa menghela nafas kasar. Lalu berpindah tempat duduk.

>>>

Pulang sekolah sudah 5 menit yang lalu, tapi Dysa tadi dipanggil oleh guru terlebih dahulu. Saat ia sampai di parkiran, ia melihat Alvano sendirian, dengan bersemangat Dysa menghampirinya.

"Hi, lagi nunggu aku ya? Kok tumben banget"

"Kamu pulang naik gojek dulu, ya? Aku pesenin mau?" Jawab Alvano.

"Gojek? Kan bareng kamu?" Jawab Dysa dengan bingung.

"Aku maunya sama kamu" jawab Dysa.

"Ck, gausah manja Sa!"jawab Alvano.

"Terserah kamu Van. "lirih Dysa lalu berlari dari arah parkiran.

"Sa!"panggil Alvano. Dysa kira Alvano akan mengejarnya, nyata nya tidak sama sekali.

"Hubungan kita selama ini gunanya apa sih, Van?"

Ia pulang jalan kaki, karna uang jajan nya sudah habis. Dysa bukan anak yang boros, tetapi ia selalu dikasih uang jajan sedikit dibanding Mysha.

Dysa sudah sampai di rumah. Dan, Mysha belum pulang. Ah biarlah, mungkin mereka sedang romantis romantisan?

Dysa berjalan gontai menuju kamar nya diatas. Ia tak menyadari jika ada Papa nya sedang membaca koran.

"Dysa? kamu datang tidak mengucapkan salam?"tanya nya. Dysa menoleh.

"Maaf Pa, Dysa kira gaada siapa siapa"jawab Dysa malas.

"Dasar gak punya sopan santun!"celetuk nya. Dysa merasa semakin malas.

Ia tak memperdulikan celotehan Papa nya. Yang ia inginkan saat ini adalah 'Tidur'.

Sedangkan Alvano, ia sedang menemani Mysha di toko buku.

"Yang ini bagus gak?"tanya nya. "Bagus"jawab Alvano seadanya.

"Lo udah cape ya Van? Bentar gue bayar dulu abis ini kita pulang" Ucap Mysha.

Ia berbohong, Mysha ingin lebih lama lagi bersama Alvano. Dasar pelakor emang.

Mysha selesai membayar buku nya lalu menuju parkiran. "Makasih ya Van" Ucap Mysha.

Alvano mengangguk lalu tersenyum,"iya. Santai aja" jawab nya. Mysha merasa ia selalu dilindungi oleh Alvano.

Padahal hati Alvano hanya untuk seorang Dysa. Tapi entah mengapa, selalu disibukan dengan saudara kembar nya, Mysha.

hai gais🦊
alhamdulillah pt 1 udh aku publish:>
iseng banget bikin cerita kek gini
semoga kalian suka❤
jangan lupa voment juga ya
itu sangat berarti buat aku
makasii!
see you baby girl! ❤

-senin 21 sep 2020

Continue lendo

Você também vai gostar

Kak Elang: ELAZEL De Ejl_Jk

Ficção Adolescente

4.8M 365K 51
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
468K 18.1K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
2.4M 127K 53
[PART MASIH LENGKAP] "Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan den...
5.2M 356K 67
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...