Song :Say yes : Loco & Punch
Yeji menatap salju yang turun secara perlahan di malam natal hari ini.
Suasana Seoul malam ini cukup ramai. Banyak pasangan, teman dan keluarga yang berkeliling untuk melihat festival kembang api.
Sedangkan Yeji sedang menggambar design baju yang harus ia siapkan untuk penampilan debut K'Secret bulan depan.
Ya, Yeji bekerja sebagai asisten dan stylist di K-Agensi. K-Agensi merupakan agensi terbesar di Korea Selatan dengan para Idol dan trainee tampan. K-Agensi cenderung memilih Idol pria dibanding wanita. Maka dari itu Yeji sangat beruntung bekerja disini.
Selain mengembangkan bakatnya di bidang design, ia bisa sekalian cuci mata.
K-Agensi di dirikan oleh Jeon Taehyung yang juga merupakan mantan Idol. Ia juga aktor terkenal dengan visual yang cukup tampan dikalangan Idol dulu.
Bahkan sekarang ia masih sering mendapat tawaran untuk menjadi aktor utama di beberapa film.
Sebenarnya Yeji bekerja sebagai asisten Taehyung, tapi karna K-Agensi sudah melewati masa empat tahun, dimana setiap empat tahun sekali, K-Agensi akan melahirkan anggota boyband baru melalui acara debut trainee K-Idol, Yeji diutus menjadi stylist terpecaya baru untuk mereka.
Dan sekarang empat trainee muda dan tampan sudah terpilih dengan nama panggung K-Secret.
"Bisa gak ya gue berteman sama mereka?" gumam Yeji seraya menatap kearah luar jendela.
Tiba-tiba saja ia tersenyum menatap betapa bahagianya orang-orang malam ini. Tanpa diundang, ide pun datang padanya. Dengan cepat ia menggambar di atas buku khususnya.
Besok harus jadi permulaan awal yang baik.
*
Taehyung berjalan dengan gagah menuju ruang kerjanya. Beberapa staf menyapanya. Beberapa bawahannya juga terlihat histeris melihatnya.
Ya, Taehyung menerima beberapa penggemarnya untuk bekerja dengan syarat mereka harus tetap professional.
"Selamat pagi Mr." sapa Yeji saat Taehyung melewati mejanya. Meja Yeji memang terletak di depan ruang kerja Taehyung karna Yeji asisten pribadi Taehyung.
Dan tidak hanya Yeji saja yang memanggil Taehyung Mr, tapi semua staf juga memanggil dengan panggilan yang sama.
"Selamat pagi." Jawab Taehyung dengan senyumnya, "apa ada jadwal pertemuan hari ini?"
Yeji mengangguk. "Mr akan bertemu dengan anggota Idol grup baru K-Secret untuk membicarakan kontrak."
Taehyung mengangguk. "Kalau begitu tolong belikan beberapa makanan dan minuman manis di depan kantor untuk kami."
"Baik Mr."
Lalu Taehyung masuk kedalam ruang kantornya. Yeji pun segera bersiap untuk membeli beberapa cake dan coffee di depan kantor.
Ia menyapa temannya sebentar karna meja kerja temannya tidak jauh dari ruangannya.
"Hai Zuwi!" sapa Yeji.
Zuwi memasang wajah kesal. "Jangan ngagetin terus kenapa sih?"
Yeji tertawa.
"Bahagia banget kayanya? Tau deh yang mau jadi stylist pribadi K-Secret." Goda Zuwi.
"Ah, biasa aja tau."
Zuwi tertawa. Temannya ini memang selalu merendah. Itulah yang Zuwi sukai dari Yeji. "Gue denger anggotanya ganteng-ganteng loh."
Yeji mengangguk. Hal itu memang sudah pasti. Karna K-Agensi adalah agensi yang selalu melahirkan penerus yang tampan-tampan.
Visual mereka sudah tidak diragukan lagi.
"Gue pergi beli cake deh. Nanti makan siang bareng ya?" kata Yeji.
Zuwi mengangguk. "Semangat!"
Yeji melambaikan tangannya lalu ia segera berlalu pergi.
*
Taehyung menatap keempat lelaki yang kini duduk di depannya. Ia membuka lembaran yang sudah Yeji kerjakan. Lembarannya berisi pemberitahuan tata peraturan menjadi seorang Idol seperti biasanya dan juga lembaran kontrak yang akan di berikan kepada anggota.
"Sebelum kita mulai dan mungkin lebih baik kita mengulang perkenalan." Kata Taehyung.
Beberapa member terlihat sedikit gugup. Tentu saja, semua anggota Idol baru memang selalu merasa gugup jika berhadapan dengan Taehyung.
Idol yang pernah menjadi lelaki tertampan di dunia pada masanya. Dan sekarang memiliki agensi sendiri, bahkan dia juga CEO-nya.
"Jangan gugup begitu kita sedangt tidak ingin tampil." Tawa Taehyung membuat suasana yang tadinya gugup menjadi lebih baik, "dimulai dari kamu dulu ya." Taehyung menunjuk lelaki yang duduk di paling kanan.
Lelaki yang mengenakan kaos hitam kebesaran dengan celana warna yang sama pun berdiri. Ia sedikit menunduk sebagai salam lalu tersenyum.
"Nama saya Jeon Jiwoon. Posisi saya disini sebagai leader group dan rapper. Lahir 04 Desember 1997 dengan tinggi 184cm. Mohon bantuannya." Ucap Jiwoon seraya menunduk ke member yang lain.
"Baik selanjutnya." Ucap Taehyung.
Lelaki dengan kaos putih, jaket jeans hitam dan celana hitam pun berdiri. "Nama saya Kim Taehoon. Posisi saya sebagai main vocal dan visual. Lahir 23 Desember 1997 dengan tinggi 182cm. Semoga kita bias bekerja sama."
Taehyung mengangguk. "Next."
Lelaki dengan cardigan cokelat garis-garis, kaos hitam dan celana panjang hitam berdiri. "Nama saya Jiao Yuyang. Posisi main vocal dan visual. Lahir 02 Desember 1999 dengan tinggi 181cm."
"Selanjutnya."
Lelaki mengenakan sweater cokelat dengan jeans biru berdiri. "Park Yoojin, posisi rapper. Lahir 04 Juni 1998 dengan tinggi 180cm."
Taehyung mengangguk-angguk. Ia kembali melihat catatannya. "Berarti urutan dari yang tertua sampai yang paling muda disini adalah Jiwoon, Taehoon, Yoojin dan Yuyang sebagai maknae ya?"
Yuyang mengangguk dengan senyumnya. Lalu tak lamanya ada yang mengetuk pintu ruangan.
"Masuk." Ujar Taehyung.
Yeji membuka pintu secara perlahan lalu segera menaruh cake dan coffee-nya di atas meja.
"Perkenalkan, dia asisten saya Kim Yeji yang juga akan jadi stylist kalian." Ucap Taehyung seraya menyentuh pundak Yeji.
Saat semua mata anggota K-Secret tertuju padanya, ia menunjukan senyum manisnya sampai menujukan lesung pipi kanannya, ia menunduk sebagai salam lalu segera menyebut namanya.
"Annyeonghaseyo nama saya Kim Yeji. Senang bisa bekerja dengan kalian."
Para anggota juga menunduk dengan senyumnya. "Annyeonghaseyo."
Taehyung kembali membuka lembaran kertasnya. "Baik, kita langsung saja pada intinya. Kalian mendapat kontrak 8 tahun sebagai anggota dari K-Secret. Selamat datang di agensi kami yaitu K-Agensi."
"Beberapa peraturan yang mungkin nanti akan Yeji beritahu pada kalian saat menjalani keseharian baru menjadi seorang Idol. Disini saya hanya akan mengatakan beberapa peraturan penting saja yaitu kalian harus bisa untuk tidak terlibat scandal, mengerti?"
Para anggota mengangguk. "Mengerti Mr."
"Baik, selamat datang di K-Agensi. Mungkin perjalanan hidup kalian akan terasa lebih berat mulai hari ini."
Para anggota saling tatap dan menghela nafas. Mereka mempersiapkan diri untuk penampilan mereka kedepannya.
Sedangkan Yeji berharap yang terbaik untuk anggota grup baru di K-Agensi.
*
Yeji menutup pintu ruang kerja Taehyung. Rapat pagi ini sudah selesai.
"Karna rapat sudah selesai kalian bisa kembali ke dorm dan nanti malam aku akan kesana untuk memberitahu gambaran style pakaian debut kalian." Ucap Yeji. Para anggota hanya mengangguk.
"Boleh aku panggil kamu Noona?" tanya Yuyang.
Yeji mengangguk. "Boleh."
"Noona apa kami boleh punya kakaotalk-mu? Kami hanya khawatir kalau ada yang ingin kami bicarakan pada Noona, kami tidak punya id Noona." Ucap Yoojin.
"Ah, benar juga." Yeji mengeluarkan handphone-nya lalu menunjukan kode QR nya. "Ini."
Para anggota pun langsung menyalin id Yeji.
"Baiklah, terimakasih untuk hari ini." Ucap Jiwoon seraya menundukan kepala diikuti yang lainnya.
Yeji tersenyum. "Baik."
Setelah melihat semuanya berlalu pergi, Yeji menghela nafas. Ia bersyukur pagi ini berjalan dengan sangat baik.
"Baiklah makan apa siang ini?" ucap Yeji dengan sedikit lompatan kecil ke mejanya. Ia sudah tidak sabar memberitahu konsep style yang ia buat untuk anggota barunya.
Memang paling enak itu memiliki hobby yang bisa dibayar.
*
Yeji merenggangkan ototnya. Kini waktu sudah pukul 10 malam. Dan mungkin ia akan menginap di dorm K-Secret. Taehyung sudah menyediakan kamar untuk Yeji disana karna Yeji sudah menjadi pengaruh besar untuk K-Secret.
Selain karna rumah Yeji yang cukup jauh dari kantor, Taehyung tidak mau melihat Yeji terlalu lelah saat bekerja. Mungkin itu juga akan mengganggu pandangannya.
Pintu ruang kantor Taehyung terbuka. Menampakan CEO tampan disana.
"Kerja yang bagus hari ini, kamu bisa langsung ke dorm." Ucap Taehyung.
Yeji menundukan badannya lalu mengangguk. "Baik Mr." Lalu Taehyung segera berlalu pergi lebih dulu.
Yeji menghela nafas. Ia segera mengambil tasnya lalu segera keluar gedung bersama Taehyung.
Yeji menekan tombol lift menuju loby. Ia melihat Taehyung yang memijat keningnya berkali-kali.
Karna khawatir ia memilih segera bertanya. "Apa Mr baik-baik saja?"
Taehyung menggeleng. "Aku sedikit pusing karna salah satu solo artis kita terkena scandal."
Yeji cukup terkejut. Ia tidak tau soal ini. Zuwi bahkan tidak memberitahu berita apapun hari ini. Biasanya Zuwi yang selalu paling update soal gosip.
"Aku mengerti menjadi Idol sangat sulit. Jika mereka sudah sampai dimasa mereka akan berontak maka akan hancur karir mereka seperti ini." Kata Taehyung.
Yeji menunduk. Ia sangat paham dunia Idol seperti apa. Makanya ia memilih untuk tidak mengatakan apapun. Bahkan agensi juga bisa kena nilai rendah jika salah satu artisnya melanggar peraturan.
Tak lamanya pun pintu lift terbuka. Yeji mempersilahkan Taehyung untuk keluar lebih dulu.
"Saya sudah menyiapkan mobil dan supir di lobby A. Mereka sudah menunggu." Kata Yeji.
Taehyung mengangguk. "Kamu gak mau bareng?"
Yeji segera menggeleng. "Tidak Mr. Lagipula dorm-nya cukup dekat."
"Baiklah." Lalu Taehyung pergi.
Yeji sedikit tersenyum lalu ia segera bergegas pergi agar tidak sampai di dorm terlalu larut.
*
"NOONA!" teriak Yoojin mengetahui Yeji sudah sampai di dorm. Dan disaat-saat seperti inilah Yeji bisa melihat sifat mereka secara nyata.
Karna sudah cukup lama bekerja dibawah naungan K-Agensi, Yeji bisa dengan mudah membaca sifat anggota Idol.
Seperti yang Yeji lihat hari ini. Yoojin datang menyapanya dan langsung membawa makan malam yang ia bawa malam ini. Yoojin tipikal lelaki yang sedikit manja dan seperti anak kecil.
Yang Yeji dengar, Yoojin juga merupakan anak dari perusahaan terkaya di Korea Selatan. Bisa dilihat dari baju tidurnya ber-merk channel.
Yeji melihat sekitar lagi, ia melihat Yuyang yang sedang latihan di ruang musik, mungkin ia sedang latihan vokalnya. Ia bisa melihat kalau Yuyang tipikal seseorang yang sangat pekerja keras.
Sedangkan disisi lainnya terdapat Jiwoon yang sedang membaca buku dan Taehoon yang sedang bermain game. Bisa dipastikan kalau Jiwoon memiliki sifat yang cukup dingin dan Taehoon masuk kedalam list cowok badboy.
Yeji mendengarnya dari Zuwi saat makan siang tadi. Katanya Taehoon suka tebar pesona pada penggemarnya.
"Apa Noona menginap malam ini disini?" tanya Yoojin dengan wajah senang.
Yeji mengangguk. Ia senang sekali melihat seseorang seaktif Yoojin.
"Apa aku boleh bermain ke kamar Noona?" tanyanya polos. Tapi denga segera Jiwoon menarik kerah bajunya agar Yoojin mundur dua langkah dari Yeji.
"Jangan buat masalah." Tegur Jiwoon.
Seperti anak kucing, Yoojin langsung patuh oleh perintah Jiwoon.
Jiwoon sedikit menunduk untuk menyapa. "Apa kita langsung mulai meeting malam ini?"
Yeji mengangguk. "Sekalian kita makan malam."
"Yeay makan malam!" seru Yoojin yang langsung berlari ke meja makan.
"Yoojin Hyung! Berisik!" teriak Yuyang.
"Woho! Menang!" teriak Taehoon saat ia juara satu di game yang kini ia mainkan.
"Maaf mereka emang suka berisik." Ucap Jiwoon tidak enak.
Yeji hanya menggeleng. "Gak apa-apa kok. Aku udah biasa sama hal kaya gini." Lalu Yeji tersenyum sampai menunjukan lesung pipinya lagi.
Jiwoon sempat tertegun melihatnya, bahkan tanpa sadar kini telunjuknya sudah menyentuh lesung pipi Yeji.
Yeji cukup terkejut. Pipinya langsung memerah.
"HYUNG AYO CEPAT MAKAN AKU LAPAR!" teriak Yoojin yang langsung menyadarkan Jiwoon dari lamunannya.
"Ah maaf—"
Yeji langsung memotongnya. Mendadak ia sedikit gugup. "Gak apa-apa. Kalau gitu permisi." Yeji langsung berlalu pergi.
Yuyang yang juga melihat kejadian barusan hanya terdiam. Ia memilih kembali melanjutkan latihannya. Mungkin ia akan melewati makan malamnya hari ini.
*
Saat sudah membicarakan konsep debut, Jiwoon dan yang lain pun kembali ke kamarnya. Konsep debut mereka kali ini sedikit cute sesuai dengan umur mereka.
Yeji sangat terkejut saat melihat Yuyang berada di lantai yang sama dan kamar mereka saling berhadapan.
Saat Yuyang menekan pin kamarnya, Yeji memulai pembicaraan. Masalahnya sejak Yeji datang, Yuyang terlihat diam saja. Entah memang sifatnya yang pendiam atau tidak, Yeji ingin membantu Yuyang yang mungkin sedang memikirkan debutnya. Atau mungkin Yuyang sedikit tidak menyukainya?
"Yuyang!" seru Yeji.
Yuyang yang sudah membuka pintu kamarnya pun berhenti. "Ada apa Noona?"
"Kenapa kamu gak ikut makan malam tadi?" tanya Yeji seraya menghampiri Yuyang.
"Oh? Aku tidak lapar. Aku hanya ingin latihan saja."
Yeji terdiam sebentar. "Apa kamu gugup untuk debut kali ini? Kamu bisa cerita sama aku."
Awalnya Yuyang hanya diam saja. Ia bahkan sempat menundukan kepalanya dan sedikit berfikir. "Apa aku boleh banyak bicara dengan Noona?"
Yeji sedikit terkejut dengan apa yang Yuyang katakan. Yeji bahkan sempat tertawa karna wajah polosnya Yuyang saat bertanya. "Tentu saja boleh. Kamu mau bicara di kamarku?"
Yuyang mengangguk dengan wajah polos. Sedangkan Yeji sedang menahan gemasnya. "Kalo gitu ayo masuk."
Yuyang mengangguk lalu ia masuk kedalam kamar Yeji. Setelah masuk, ia melihat kesana dan kemari.
Kamarnya bercat pink dengan sprei kasur warna yang sama. Yuyang bisa menebak kalau Yeji sangat menyukai warna pink.
"Noona, kamu kelahiran tahun berapa?" tanya Yuyang seraya duduk di sofa kecil.
"Aku? Tahun 2000." Jawab Yeji.
Yuyang memasang wajah terkejut. "Jinjja? Aku fikir kamu lebih tua dari kami."
Ah, apa wajah gue seboros itu?
"Eh?" Yeji terlihat kebingungan.
"Aku paling muda di grup. Aku kelahiran 99."
Lantas Yeji terkejut setengah mati. "LALU KENAPA KALIAN MEMANGGILKU NOONA?!"
Yuyang berfikir. "Mungkin panggilan yang cocok untukmu hanya itu. Lagipula jabatanmu lebih tinggi dibanding kami. Jadi kami pantas memanggilmu Noona."
Memang di Korea yang memiliki umur atau jabatan lebih tinggi, bicaranya harus lebih sopan padanya. Hal itu karna untuk menghormati posisi atasan. Dan hal itu menjadi alasan kenapa Yeji menggunakan aku, kamu sedangkan dengan Zuwi tidak karna Zuwi dan dirinya sudah cukup dekat.
Yeji menggeleng. "Lain kali panggil namaku saja."
"Bolehkah?"
Yeji mengangguk. Ia memberi teh hangat pada Yuyang lalu duduk disebelahnya.
"Tapi kurasa Yoojin akan tetap memanggilmu Noona karna dia seperti anak kecil." Ucap Yuyang.
"Baiklah, terserah kalian mau memanggilku apa. Namaku atau Noona sekalipun." Yeji akhirnya menyerah.
Yuyang sedikit tersenyum. Lalu ia berdeham. "Apa Jiwon Hyung menyentuh pipimu tadi?"
Yeji tersedak nafasnya sendiri. Ia sedikit terkejut dengan pertanyaan Yuyang yang langsung to the point. "Itu dia tidak sengaja."
Yuyang mengangguk-angguk. Ia memilih untuk tidak mempermasalahkan hal itu. "Aku hanya khawatir debutku akan lebih baik atau tidak nanti. Yang bisa kulakukan sekarang hanya lebih bekerja keras lagi. Aku harus memberikan yang terbaik untuk penggemarku."
Yeji menatap Yuyang sebentar. Ia sangat paham dengan perasaan Yuyang. "Kamu mau tau satu hal yang lebih penting?"
Yuyang menatap Yeji. "Apa itu?"
"Dirimu sendiri. Kamu memang bisa bekerja keras untuk meraih mimpimu tapi jangan lupa kalau dirimu sendiri yang harus diberi extra perhatian. Kalau kamu sakit, kamu tidak bisa bekerja keras lagi. Kamu bahkan tidak bisa melanjutkan mimpimu." Ucap Yeji, "jadi jangan lupa untuk selalu menyayangi diri sendiri lebih dulu ya, Yuyang."
Yuyang tertegun dengan apa yang Yeji katakan. Ia bahkan kini terpana dengan senyum Yeji.
Lesung pipinya. Sangat manis.
Ia bisa merasakan apa yang Jiwoon rasakan.
Ia ingin menyentuh lesung pipi Yeji.
Yuyang langsung mengalihkan pandangan.
"Terimakasih." Jawab Yuyang sedikit gugup. Entah kenapa ia malah merasa gugup sekarang.
"Apa kamu sudah merasa lebih baik?" tanya Yeji memastikan. Yuyang hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Ini masih awalan dan mungkin masih banyak tantangan yang bakal kamu temui nanti. Kalau mau cerita sama aku, kamu bisa dateng kok ke aku."
Yuyang mengangguk sekali lagi. Rasanya setelah bicara pada Yeji, semua bebannya hilang.
"Sekarang aku lapar." Kata Yuyang.
Yeji hanya tertawa. "Kalau gitu gimana kalau kita masak ramyeon?"
Mata Yuyang langsung berbinar. "Lets go!"
*
Untuk yang gak tau beberapa kata Korea di atas bisa aku bantu artiin ya :
1. Annyeonghaseyo, 안녕하세요: Halo (Kata sapaan)
2. Hyung 형 : Adik laki-laki memanggil kakak laki-lakinya (Bisa untuk kakak kandung atau bukan, misal : umurnya lebih tinggi dari kita, memiliki hubungan yang sudah cukup dekat)
3. Noona 누나 : Adik laki-laki memanggil kakak perempuannya (Bisa untuk kakak kandung atau bukan, misal : umurnya lebih tinggi dari kita, memiliki hubungan yang sudah cukup dekat)
4. Ramyeon 라면 : Semacam makanan mie instan di Korea.
5. Dorm 기숙사 : Asrama di Korea. Biasanya Idol akan tinggal di dorm selama menjadi Idol.
21 September 2020