LIONTIN (BTS HOROR) #TAMAT

De misochan_05

82K 10.2K 409

@misochan_05 Banyak keanehan yang kami rasakan, mulai dari tangisan gadis, ketukan di pintu dan jendela setia... Mais

[TRAILER]
1. pagi ini
2. bangku taman
3. mata mata
4. mantra
5. berisik
6. tangisan?
7. rapat online
8. ngompol !!!
9. misi
11. lemari jimin
12. ternyata...
13. malam
14. pengakuan
15. rencana
16. di mobil
17. how?
18. di mulai
19. Go!!
20. seragam
21. old friend
22. plan
23. ngapain?
24. curiga
25. papan pengumuman
26. kirain...
27. tamu
28. bohong
29. tidak
30. lily kuning
31. memori
32. dirasuki
33. finish (END)
# gak penting

10. stalker

2.1K 338 15
De misochan_05

Happy reading.






Sesuai rencana, anggota gc itu membagi tugas,

Namjoon dan yoongi, masih nyari-nyari info di hpnya jimin, Hoseok dan seokjin nye talker ig nya eun bee, taehyung ngchat eun bee, dan jungkook masih menjadi pengalihan, ngajak jimin main game.

Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing, hingga bel masuk berbunyi, mereka pun masuk ke kelas masing-masing.

Semua berjalan lancar hingga waktu pulang tiba, dan sekarang mereka sedang menunggu di bawah pohon yang telah menjadi salah satu tempat favorit mereka.

Hanya ada hyung line di sana, sambil menunggu para maknae mereka, mereka menyempatkan berbincang-bincang.

"Si eun bee, gaya hidupnya mewah uuuy" hoseok memulai pembicaraan ala emak-emak kang gosip.

"Iya nih pakean ama make up nya mahal-mahal guys" ucap seokjin mengiyakan.

"Tapi kita gk nemu hal-hal aneh lagi di hp nya jimin" ucap namjoon menyampaikan hasil pencariannya.

"Iya jimin juga jarang chatan ama cewek selain eun bee" susul yoongi mengiyakan.

"Jadi, gimana?, yakin kalo ni cwe penyebabnya?" Tanya hoseok berusaha menarik kesimpulan.

Setelah mendengar ucapan hoseok, mereka menatap dedaunan di atas mereka, mencoba berfikir sebentar.

"Kalian mau tau gk apa yang gw alamin kemaren malem?" tawaran seokjin memecah keheningan.

Yang lain memindahkan manik-manik mereka ke arah jin, mengalihkan atensi.

"Yang bontot-bontot ga usah dikasih tau ya" ucap seokjin sambil melirik kiri-kanannya, menatap waspada.

"Gw pikir lu liat hantu hyung" celetuk yoongi.

"Hmmm,, gw gak yakin juga kalo yang semalem itu beneran orang"

"Maksud jin hyung apa?" Tanya hoseok terkejut.

"Ntahlah, gw bingung"

"Emang hyung sempet liat apa?" Tanya namjoon.

"Gw gak liat sih, tapi gw denger-" seokjin menggantungkan kalimatnya.

"Suara cewek nangis?" Tebak hoseok.

Seketika semua diam...

"kok lo tau?" Seokjin membulatkan matanya sambil menatap hoseok di sampingnya.

"Abisnya gw juga pernah denger hyung"

"Ceritain dong!" Seru namjoon antusias.

"Jadi gini, pas gw mau ke wc, jimin abis make tu wc, pas gw mau buka pintu, gw denger itu, gw takut, tapi gw penasaran, gw intip dah tu,, eh.. tiba-tiba ada jimin di belakang gw, gw kaget banget, sumpah!!, tu anak ngeselin lama-lama" seokjin mengakiri ceritanya dengan umpatan.

Semua mebulatkan matanya,

"hyung sempet liat wc nya gk?" Tanya yoongi.

"Gk, gw kaget trus tereak, terus.., ntah gw lupa, intinya jimin pergi manggil yang laen" sambung cerita seokjin yang sedikit dimanipulasi.

"Ooo,, jadi jimin tereak-tereak tu buat nolongin jin hyung" ucap namjoon yang akhirnya paham dengan kejadian semalam.

"Lah,, lu denger jimin tereak kok lu gk keluar?" Tanya hoseok mengintimidasi.

"Ooh itu, gw panik ama kooki, kirain kita ketauan, trus gw pura-pura tidur"

"Gegara jimin berisik gw ama tetet keluar, dan ngikutin jimin ke wc"

"Emang lo gk denger ada ribut-ribut ga?, kok lo gak tau sendiri" tanya namjoon ke yoongi yang sedari tadi telmi, ga tau apa-apa.

"Gk gw lagi pake earphone"

"Nah,, pas jimin pergi gw masuk ke wc, di wc gk ada apa-apa" seokjin melanjutkan ceritanya.

"Kalo gw hyung, ama tetet tu denger suara cewek nangis semaleman di kamar, anehnya jimin gak keganggu"

"Gw juga hyung, gw ma kooki keganggu gegara suara pintu ama jendela di otak-atik, ampe tidur di luar kita"

"aneh" gumam yoongi setelah ia menyimak cerita dari teman-temannya.

"Apa jimin-" gumam namjoon sambil menatap serius ketiga temannya.

"Nyekap cewek?" Tebak yoongi.

"Iih lu jangan gitu" ucap hoseok sambil mendorong yoongi, tidak suka.

"Tapi kalo orang beneran yang disekap gak mungkin bisa ngilang-ngilang gitu kan?" Seokjin berargument.

"Iya nih, lagian gak mungkin jimin kek gitu" ucap hoseok berusaha berprasangka baik.

"Iya sih, gak mungkin dia bisa berbuat hal crepy-crepy gitu" simpul namjoon.

"Trus apa dong?" Tanya yoongi.

"Yang penting kita dah ada info tentang cewek itu dulu kan" ucap namjoon.

"Iya, bener-bener" seokjin mengiyakan.

Lalu, datang taehyung.

"Eeh tet, gimana?" Tanya seokjin.

"Ceweknya matre hyung"

"liat dong" pinta yoongi.

Taehyung pun memperlihatkan percakapan line nya dengan eun bee.

"Hmm kita punya bukti kuat sekarang" gumam namjoon sambil tersenyum.

"Tapi cewek yang di kos-kosan?" Gumam seokjin.

"Hah?, apaan hyung?" Tanya taehyung yang mendengar gumaman seokjin.

"Aah.. nggak-nggak"

Taehyung cemberut,
"hyung,, kasih tau doong,,, tetet penasaran"

Tak lama datang jungkook bareng jimin.

"Udah sore nih pulang yuk" ucap hoseok.

"Kuy!, perut kooki dah konser nih" ucap jungkook semangat.

Yang lain cuman terkekeh kecuali jimin.

Mereka sedikit ceria, karna sudah mendapat titik cerah dari masalah jimin.

Di dalam bis.

"Guys hari ini gw males masak" ucap seokjin.

"Gw juga" yoongi menyusul.

"yaelah yoongi hyung mah tiap hari males" celetuk taehyung.

Semua auto ngakak, yoongi cuman natap sinis taehyung.

"Ya udah kita gofood aja!" Ajak Hoseok antusias.

"Oke!!, kooki mau Ceker pedes!"
"Gw Ramyeon!"
"Samyang!"
"Bimbimbap!"
"bulgogi!"
"Takoyaki!"

Semua mengernyitkan dahi karna yoongi punya menu paling beda, lalu tertawa serempak, setelah itu mereka seketika diam, mereka masih menunggu sorakan satu temannya lagi,

Ya, jimin, semua menatap jimin yang sedang asik dengan ponselnya, merasa di perhatikan jimin mendongak sedikit.

"gw ga ikut"

Seketika semua merubah air muka mereka, kecewa.

"kenapa hyung?" Tanya jungkook setengah merengek.

"gw ada janji, gw mau jalan" jimin menjawab sambil sedikit menunduk,

Tidak-tidak ia tidak menatap ponselnya lagi, kali ini jimin seperti merasa menyesal.

"Ooh gk pp, kita ngerti kok" taehyung spontan menepuk pundak jimin, dan mengedipkan matanya, seketika semuanya ikut tersenyum,

"apapun yg lo lakuin kita dukung kok" ucap hoseok mengelus kepala jimin.

"Iya, gk usah ragu kalo mau ngomong apa-apa, woles aja" seokjin mengiyakan.

"Kita ga bakal marah" ucap namjoon.

"Asal lo tau batasnya" ujar yoongi yang terdengar seperti peringatan.

Jimin yang tadi menunduk masih mempertahankan posisinya, matanya tertutup poni yang sudah memanjang,

Melihat jimin diam, namjoon memberi kode dengan berdehem.

Dan mreka pun kembali ke posisi duduk masing-masing, dalam diam menunggu bis yang mereka tumpangi hingga sampai pada halte dekat kos-kosan mreka.




TBC.

Jika anda menyukai cerita ini harap untuk memvote :)..

~misochan
Revisi 25.3.21

Continue lendo

Você também vai gostar

18K 2.7K 20
[Biar kalian faham sama cerita yang ini, kalian harus baca Blood, Sweet and Tears 1 nya dulu ya] Kepergian Seungwoo membuat Y/n menjadi perempuan yan...
8.5K 1.1K 23
Renjun tau, bahwa ada diantara sahabatnya yang di karuniai sebuah hal istimewa tentang bagaimana mereka bisa melihat dunia yang tidak bisa di jelaska...
134K 14.1K 38
Raina, gadis kota yang biasa saja dengan kehidupan yang normal. Namun hari-harinya berubah ketika ia terbangun di sebuah tempat yang disebut "Zodiac...
152K 11.1K 108
Novelisasi dari drama Korea yang ditulis oleh Hong Jeongeun dan Hong Miran, penulis drama HWAYUGI dan MY GIRLFRIEND IS A GUMIHO. Del Luna adalah hot...