Life After Marriage [Min Yoon...

By LixAhLyne

3K 392 318

Sekuel : OBLIVIOUS Yoongi hampir kehilangan istri dan anak-anaknya dalam sebuah peristiwa mengerikan sekaligu... More

WARNING!!!
EXERCISE
WARNING
The Night Before ...
GLANCE
BAD DREAM
GLANCE
BEGIN
GLANCE
SOLEMN PROMISE
GLANCE
SURPRISE!!
GLANCE
HONEYMOON TRIP
GLANCE
ISLAND!!!!!
GLANCE
THE FIRST NIGHT
GLANCE
PREGNANT
WE WILL BECOME PARENTS!!
NEW HOUSE
FIRST DAY IN NEW HOUSE
A VISIT
TWINS
CAMP
WRECK
DILEMMA
COMA
MIN YOONGI
I MISS YOU
AWAKE
Come Back Home

HELP HAN JI SUNG

62 11 7
By LixAhLyne

"Noona!!! Apa kau ada di dalam?"

Han berteriak dari luar pintu rumah Ye Shi. Dan Ye Shi yang sibuk di dapur mendengar terikan cempreng sepupunya itu.Dengan agak terburu-buru, dia melepas celemek masaknya, dan meninggalkan semua kegiatan memasaknya.

Ye Shi berjalan ke arah ruang tamu. Sambil sesekali, dia mengusap perutnya yang mulai mencuat dan membesar. Agak sedikit berat beraktivitas dengan perut yang mulai membesar.

"Ku kira, kau tidak akan datang. Masuklah!"  Ye Shi membukakan pintu dan mempersilakan Han Ji Sung masuk.

"Kemana Yoongi hyung? Kenapa rumahmu sangat sepi seperti rumah hantu?" Han masuk ke dalam rumah.

"Tentu saja dia bekerja, tupai! Tidak seperti dirimu, pengangguran tingkat dewa. Apa kau sudah makan?" Ye Shi mengikuti Han yang sudah berjalan mendahuluinya.

"Aku membawa ayam goreng dan salad kesukaanmu. Dan, rencanaku, aku akan makan di sini. Karena, kau sudah pasti akan memasakkanku, kan!" Han menoleh dan mengedipkan sebelah matanya dengan imut.

"Cih! Kenapa sikap percaya dirimu tidak hilang-hilang. Aku baru saja selesai menyiapkan bekal makan siang untuk suamiku. Dan, masih ada kelebihannya. Kau bisa memakannya. Dan aku akan membuatkan beberapa masakan untukmu."

Han menghentikan langkahnya. Dia membuat aegyo yang membuat Ye Shi menahan tawa.

"Akh.... " Tanpa sengaja, kaki Ye Shi menabrak meja. Dan dengan sigap, Han menangkap lengan noona nya itu.

"Hati-hati, noona! Kenapa kau tidak melihat sekelilingmu jika berjalan. Aishh..... Sekarang, aku merasakan bagaimana jadi Yoongi hyung."

"Terima kasih! Gara-gara wajah tupaimu itu, aku tersandung, tupai!"

"Wah! Kau mulai lagi kan!"

Ye Shi hanya menanggapi dengan nyengir kuda. Kemudian, dengan di tuntun Han, mereka pergi ke dapur.

"Akan ku bantu!"

Han mulai meletakkan dan menyiapkan ayam dan salad di atas meja. Kemudian, membantu Ye Shi menyiapkan bekal Yoongi. Dan memasak beberapa makanan sederhana untuk mereka berdua.

"Apa kau akan pergi ke kantor hyung sendirian?" tanya Han ketika dia akan melahap makanannya.

"Tidak. Aku akan menelponnya. Dia sendiri yang akan mengambilnya. Kenapa? Apa kau akan dengan sukarela mengantarnya untukku?"

Han langsung menggelengkan kepalanya kuat-kuat. "Tidak. Aku hanya bertanya. Apa kau tidak pernah mengantarkannya sendiri."

"Sampai minggu kemarin, aku masih mengantarkannya sendiri."

"Lalu, kenapa kau harus menelpon hyung untuk mengambil makanannya?"

Ye Shi menampilkan barisan giginya yang rapi, membentuk cengiran kuda.

"Jangan bilang, kau bersikap ceroboh. Dan membuat hyung khawatir?"

Ye Shi manggut-manggut. Membenarkan pernyataan Han.

"Sudah ku duga! Noona! Ibu hamil tidak boleh memakan banyak ayam goreng."

Han mencomot ayam goreng yang baru saja akan dilahap Ye Shi. Dan dia langaung memasukkannya ke dalam mulutnya. Itu adalah ayam terakhir yang tersisa.

Ye Shi hanya menanggapi dengan geleng-geleng kepala. Kemudian, dia memakan saladnya. Han mencoba mencuri pandang ke arah noona nya itu.

"Kau tidak marah?" Han memandang noona nya dengan heran.

"Tidak. Sebenarnya, aku suka menggodamu. Bukan memarahimu."

"Ah, noona! Wae!!" Han menampilkan aegyo andalannya.

"Kau terlihat lucu jika kesal." Ye Shi tidak memandang Han ketika mengatakan itu. Dia masih sibuk mengunyah.

"Aishhh.... Sudahlah. Oh, ya. Apa jenis kelamin keponakanku?" Han mencondongkan badannya ke arah Ye Shi.

Ye Shi tersenyum dan memandang Han. "Keponakanmu kembar. Laki-laki dan perempuan."

Han terkejut. Dia terlihat antusias. Wajahnya berbinar. Dia ikut bahagia mendengar kabar itu. "Jinjja! Wah!! Daebak!! Chukkae, noona! Aku tidak menyangka."

Ye Shi hanya tersenyum. Tetapi, kemudian, dia ingat tujuan Han datang ke sini. Dia meletakkan sendok makannya.

"Apa yang harus ku bantu?"

Pertanyaan tiba-tiba Ye Shi itu, membuat Han terdiam. Awalnya, dia bingung dengan perubahan topik yang tiba-tiba. Tetapi, kemudian, dia paham apa yang di maksud noona nya itu. Han meletakkan sendoknya juga.

"Noona, apa kau tahu Hwang Soo bi?"

"Ah, adik kembarnya Hwang Hyunjin? Wae?"

"Anu, noona..... Itu...." Han mulai terlihat gugup. Dia memainkan makanan dengan sumpit makan yang baru saja diambilnya dengan panik.

Ye Shi hampir tertawa melihat tingkah adik sepupunya itu. Dia terlihat semakin imut ketika sedang gugup seperti. Ye Shi langsung paham kemana arah pembicaraan Han itu.

"Kenapa kau tidak mengajaknya kencan langsung?"

Seketika, Han memandang Ye Shi heran. Dia benar-benar tidak salah meminta bantuan kepada noona nya itu. Noonanya bisa langsung tahu apa yang dimaksud Han.

Wajah Han langsung memblushing. Pipinya seakan-akan terbakar. Dia malu.

"Wah, tupai! Kau terlihat semakin lucu!"

"Ah, noona! Berhentilah menggodaku! Aku semakin malu." Han menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Sudah.... Sudah..... Kita lanjutkan. Jadi, apa yang kau ingin aku lakukan? Bukannya kau bisa meminta bantuan Hyunjin?"

"Jika Hyunjin mau, sudah kulakukan dari dulu."

"Lalu? Wae? Kenapa dia tidak mau membantumu?"

"Mungkin, dia ingin menguji ketulusanku. Ah, ayolah, noona! Bantu aku."

"Arasseo...... Arasseo..... Karikan telingamu!"

Ye Shi membisikkan sesuatu kepada Han. Dan pemuda itu hanya mengangguk-anggukan kepala. Dia benar-benar memperhatikan dan mendengarkan dengan baik.

"Chagiya!!" tiba-tiba, Yoongi masuk ke dalam rumah.

"Annyeong, hyung!" Han melambaikan tangan. Masih dengan posisi, Ye Shi berbisik di telinga Han.

"Kau datang rupanya. Apa yang kalian bicarakan?" Yoongi berjalan mendatangi mereka. Dan duduk disamping istrinya.

"Nah, mungkin hyung mu ini mau membantu." Han menjauhkan badannya, dan Ye Shi menepul-nepuk pundak Yoongi.

"Mwo?" tanya Yoongi yang tidak tahu apa-apa karena baru datang.

"Dia ingin menembak Soo Bi."

"Soo Bi?" Yoongi memgerutkan dahi heran.

"Adik kembarnya Hyunjin." Ye Shi menjelaskan.

"Oh, dia. Kurasa, aku bisa membantumu."

"Ah, hyung. Kau memang yang paling tampan." Han mencolek dagu Yoongi dengan senang.

"Wah! Singkirkan tanganmu dari suamiku!" Ye Shi mendorong jauh-jauh tangan Han dari Yoongi.

"Aishh...... Noona!"

"Apa!"

Yoongi hanya menahan tawa melihat kelakuan Han dan istrinya itu.

"Akkhhh..... "

Seketika, suara Ye Shi membuat kedua pria itu memandangnya panik. Terutama Yoongi. Dia memgang bahu Ye Shi dengan khawatir.

"Ada apa?"

"Mereka menendang perutku terlalu kuat."

Senyum bahagia mengembang di bibir Yoongi. "Benarkah?"

Ye Shi menatapnya. "Ya. Kau bisa merasakannya."

Wanita itu meraih tangan suaminya dan kemudian meletakkannya di dieatas perutnya yang membuncit.

Sebuah gerakan kuat menyentuh telapak tangan Yoongi. Ekspresi bahagia dan tidak percaya, bercampur menjadi satu di wajah Yoongi. Air mata menetes dari pelupuk matanya.

Dengan pelan, Yoongi meletakkan kepalanya di atas perut istrinya itu. Merasakan detak jantung dua bayi yang berada di dalamnya.

"Ini appa... Tumbuhlah dengan sehat di dalam sana. Jangan membuat eomma kalian  kesakitan, ya!" Yoongi membelai.halus perut Ye Shi.

"Bisakah aku merasakannya juga?"

Mendadak, suara Han membuat mereka berdua tersadar, ada orang lain selain mereka di sini. Yoongi tersenyum. Dia mengangkat kepalanya dari atas perut Ye Shi.

"Bolehkah?" ekspresi penuh pengharapan terpancar dari wajahnya.

Ye Shi memandang Yoongi, meminta persetujuan. Yoongi mengangguk. Dan Han akhirnya berjalan mendekati mereka berdua.

Dengan hati-hati, Han meletakkan tangannya di atas perut noonanya itu. Sebuah tendangan dengan kekuatan lemah menyambut telapak tangannya.

"Annyeong! Ini Tupai samchon."

Ye Shi dan Yoongi hanya menahan tawa ketika Han, dengan cerewetnya berbicara.




**************



Continue Reading

You'll Also Like

617K 26.9K 42
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
2.5M 38K 50
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
822K 78K 33
Lily, itu nama akrabnya. Lily Orelia Kenzie adalah seorang fashion designer muda yang sukses di negaranya. Hasil karyanya bahkan sudah menjadi langga...
2.9M 303K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...