Starlight [ complete ]

Από koreniverse

2.4M 242K 31.9K

Rank 1 werewolf 🌟 30 juni 2020 Rank 2 werewolf 🌟 21Desember 2019 Rank 2 werewolf 🌟 15 Januari 2020 R 18+ S... Περισσότερα

🌟 Prolog 🌟
🌟 01. Way
🌟 02. Welcome
🌟 03. First Day in a New Pack
🌟 04. Same Little Girl
🌟 05. the Deal
🌟 06. Want to Be Free
🌟 07. Anger
🌟 08. Intoxicating Red Bead
🌟 09. Deadly Poison
🌟 10. Worry About You
🌟11. Sweet Sunset
🌟 12. The Queen and Luna
🌟 13. Samantha the Future Vampir Queen
🌟 14. Queen Vampir Wedding
🌟15. Thrilling Night
🌟 16. Alpha Mate
🌟 17. Alpha Jealousy
🌟 18. Emergence
🌟 19. Her Departure
🌟20. Threat
🌟21. Mate Bond
🌟22. Something About You
🌟 23. What Happened To Him?
🌟 24. Untouchable
🌟 25. Who Are You?
🌟 26. Reiss, different side
🌟27. Sweet But Psycho
🌟 28. Wolf's Wrath Is Back
🌟 29. Temptation
🌟30. Soothing Feeling
🌟31. Melting Me Softly
🌟 33. Fierce Battle
🌟34. Light Of Fire In The Sea
🌟35. The Goddess of Sparks
🌟36. The Fallen Goddes
🌟 37. Flower That Glows in The Dark
🌟 38. Miss
🌟 39. Reunion
🌟40. Bad Future
🌟41. A Quiet Night
🌟42 . Doubting Feelings
🌟43 . A Deep Sense Of Anxiety
🌟44. Heart That Stops Beating
🌟45. Painful Feeling
🌟46. Relapse
🌟47. It Ain't Me
🌟48. Faded
🌟49. The Resurrection Of The Devil
🌟50. Demon's Anger
🌟51. The Real Truth
🌟52. The Cruel Knight
🌟53. The Dangerous Guard
🌟54. Immitation
🌟55. Hope For The Future
🌟56. Cunning Wizard
🌟57. Heartbeat
🌟58. Explanation
🌟59. Secret Future
🌟60. Cursed Man
🌟 PENTING 🌟
🌟61. Something You Can't Avoid
🌟62. Mighty Heart
🌟63. Chaos
🌟64. There Is Always A Chance
🌟65. On
🌟66. Not Today
🌟 67. Inferno
🌟 68. Light
🌟69. Someone You Love
🌟70. Rewrite The Stars
🌟 71. These Night
🌟72. Singularity
🌟73. Black Swan
🌟74. Angel
🌟75. Sweet Cloud
🌟76. Since Then Until Now
🌟77. Blue Poison
🌟78. Castelo Descendants
🌟79. Castelo & Acnes
🌟80. Beloved Prince
🌟81. Sweet Family
🌟82. Chaos
🌟
🌟83. Rafael's Intuition
🌟84. Rafael's Fallen
🌟85. Rafael's Heart
🌟86. Happiness Bell
HOHO
🌟Special Thanks🌟
G r u p C h a t F a m s
Extra Part 1
QnA yang terlambat 😗
Extra Part 2 [ stuck with u ]
☀️preview : Athala☀️
🌟THIS IS ATHALA, Y KNW?🌟
Extra Part 3
☀️ Next Story ☀️
🌟 Side Story : Villain or Heroin? 🌟

🌟32. The Return of The Delta Leader

29.8K 2.8K 349
Από koreniverse

YAAAAAA

YOYO WASSAP SLUR :3

MAAPKEUN AKU YEOROBUN, AKU TIDA UP KARENA SEDANG UJIAN DAN ALHAMDULILLAH UDAH SELESE 🤧🤧🤧

Author bener² ga buka WP, IG dll gegara buat istirahat. Jadi maap ya yg komen author belum balas 🤧🤧🤧🤧🤧

Hahhhh, Author agak kecapekan gegara pulang sore terossss dan harus belajar materi buat ujian lagi 🤧

Maap ya nelatt 🤧🤧🤧

Please VOTE COMMENT n SHARE to Support and Fast Update next Part :"

Enjoy 🙆

🌟

Sudah satu minggu sejak Alpha Darkmoin Pack jatuh sakit, keadaan Pack mulai membaik setelah sang Alpha sudah kembali memimpin dan membereskan segala masalah dengan cepat. Seluruh penghuni istana sudah kembali bisa merasa aman karena Alpha mereka telah kembali seperti biasa, kehadiran Reiss yang terlalu mencolok dan menegangkan membuat suasana istana selama beberapa hari yang lalu cukup tegang. Sifat Reiss yang sebenarnya mudah marah atau tempramental itu menakutkan bagi orang lain, mereka bisa saja jadi sasaran kemarahannya apabila lalai atau salah dalam suatu hal.

Namun karena sekarang Rafael sudah kembali, mereka akhirnya bisa bernapas lega dan bersikap tegas untuk melakukan pekerjaan mereka lebih baik lagi agar kejadian kemarahan Reiss tidak terulang. Sehubungan di musim panas ini, ada suatu agenda tahunan yang sudah dilakukan oleh Darkmoon Pack secara turun temurun yaitu Festival dan perayaan hari lahirnya Darkmoon Pack. Perayaan yang dilakukan dengan maksud memperingati kelahiran Darkmoon Pack yang sudah dibangun ribuan tahun lalu oleh para rakyat dan istana dengan mengadakan suatu festival dan perayaan di istana serta pertarungan untuk memperingati perjuangan para leluhur dalam melawan kegelapan ribuan tahun lalu.

Pertarungan yang akan diadakan di istana megah Darkmoon Pack yang akan dihadiri oleh banyak tamu kerajaan dan diikuti oleh para kstaria dari manapun untuk memenangkan hadiah besar yang sudah disiapkan istana. Banyak sekali orang yang berlomba-lomba mengikutinya karena Darkmoon Pack terkenal negeri yang tentram dan kaya sehingga mereka tidak pernah ragu-ragu dalam memberi sebuah hadiah bagi pemenang di perayaan mereka.

Dan di hari yang cerah ini, seluruh negeri berlapis dinding putih gading itu tengah amat ramai dan sibuk mempersiapkan perayaan serta festival di minggu besok, mereka semua saling bahu-membahu untuk menyusun hiasan, perlengkapan serta pawai yang akan digelar mengelilingi kota. Cuaca langit yang begitu cerah dengan warna birunya dan awan-awan putih mengelilingi terlihat seperti ikut menyambut hari yang dinantikan para rakyat Darkmoon Pack. Bahkan di istana, bangunan megah nan besar itu tampak indah dengan pepohonan berwarna-warni, rerumputan hijau dan bunga berbagai bentuk dan warna yang ikut memeriahkan istana cantik itu.

"Hah... Cuaca hari ini indah sekali". Hela napas panjang seorang gadis yang baru saja membuka jendela balkon dengan wajah cerahnya. Rachel yang masih mengenakan piyama putih, duduk dengan santai menatap indah kota Darkmoon Pack yang mengelilingi istana dengan keramaiannya.

"Ini masih terlalu pagi, kenapa bangun?".  Gadis itu tersentak dikejutkan dengan kehadiran seorang pria dengan postur tubuhnya yang tinggi tegap, tengah berdiri dengan piyama putih yang membungkus tubuhnya. Rafael menatap malas, pria itu menyisir surai hitam nya ke belakang dan berjalan mendekat sebelum ikut duduk di samping Rachel.

Gadis itu tersenyum. "Terlalu pagi apanya? Ini sudah jam delapan. Lagipula, aku tidak tahu kalau pemandangan Darkmoon Pack akan seindah ini di pagi hari".

Rafael hanya diam mengangguk saja, pria itu mengusap matanya yang sedikit terpejam karena seperti nya dia masih mengantuk, dengan santai pria itu menjatuhkan kepalanya di bahu Rachel sambil memejamkan mata. Gadis itu hanya diam tersenyum membiarkan apa yang ingin dilakukan Rafael dan menoleh pelan menatap pria itu dari dekat. Entah kenapa, manik ruby gadis itu tiba-tiba melembut ketika melihat sang Alpha yang begitu tenang, wajah tampannya terlihat sangat polos dan memancarkan aura tersendiri ketika surai hitamnya tertiup angin dengan lembut.

Rachel hanya diam sambil tersenyum, matanya melirik kesana kemari ketika ia melihat para maid dan warior yang begitu sibuk mengangkut barang, menghias serta merapikan segala hal dengan cantik. Gadis itu memperhatikan, mereka begitu semangat sekali menghiasi istana dan saling bantu-membantu.

"Rafael, kenapa istana kelihatan sibuk sekali? Ada apa?".

Pria itu bergumam tidak jelas, tanpa bangun ataupun membuka matanya ia berkata pelan. "Perayaan hari jadi Darkmoon Pack akan diadakan besok, memangnya kenapa?".

Rachel langsung saja membelalak, reflek menoleh cepat dan tanpa sengaja membuat Rafael hampir jatuh karena pria itu bersandar di bahu nya. Sang Alpha terlihat kesal, ia bersandar malas sambil menyisir surai hitam legamnya ke belakang.

"Sungguh? Besok?". Pria itu terkejut ketika Rachel tiba-tiba duduk mendekat padanya dengan wajah senang dan mata bulat yang berbinar-binar. Pria itu mengerjap pelan.

"Iya besok. Hah, sepertinya aku akan sibuk sekali, Dave sudah me mindlink ku berkali-kali hari ini". Ungkap pria itu kesal ketika seharian Dave sudah menghubunginya, memberitahu dan memohon berkali-kali untuknya menyelesaikan pekerjaan. Sepertinya Dave mulai kesulitan, wajar saja karena Rafael menyerahkan seluruh tugasnya pada sang Beta walau pria itu juga punya tugas sendiri.

Rafael beranjak ke kamar mandi, memilih kemeja dan pakaian yabg akan pakai. Sang Alpha kembali dengan setelan resmi nya seperti biasa, ia tengah berdiri di cermin sambil memeriksa kembali apakah pakaiannya sudah rapi. Pria itu berjalan mendekati Rachel yang tengah asyik memandangi lantai bawah dimana taman serta istana sedang dihias oleh para maid, Rafael mengusap kepala gadis itu hingga ia menoleh kaget.

"Jadilah anak baik selama aku tidak ada".

Rachel tersenyum mengangguk cepat, gadis itu sedikit mengaduh saat Rafael mengacak pelan surai abu-abunya. Pria itu berjalan pergi meninggalkan ruang kamar dengan setelan dan jas merah panjang yang tergerai hampir menyapu lantai. Beberapa saat setelah kepergian sang Alpha, Rachel kembali termenung dan meletakan dagunya diatas tumpuan tangan sambil menikmati tiupan angin lembut musim panas. Tiba-tiba gadis itu menginginkan sesuatu.

Sementara itu, di dalam istana yang telah dihias apik dan indah, Rafael beserta menteri dan para anggota dewan tengah berjalan memeriksa

"Bagaimana persiapannya?".

"Semua berjalan lancar Alpha, undangan kepada tamu kehormatan dan pengumuman kepada para ksatria sudah kami sebarkan". Jawab sang Beta menunduk hormat sesaat.

"Ruang?".

Seorang pria dengan jas cokelatnya menunduk hormat. "Kesiapan ruang dan tempat juga sudah diatur sedemikian rupa, persiapannya sudah hampir mencapai sempurna Alpha". Jawabnya tenang.

"Keamanan selama perayaan berlangsung?". Tanya Rafael lagi.

Pria dengan baju semi zirah itu menunduk hormat untuk menjawab. "Keamanan sudah terjamin Alpha, saya sudah menyebar dan memastikan seluruh kawasan Darkmoon Pack aman bahkan sampai ke sudut-sudut nya".

Rafael dengan setelan resmi nya, berjalan tegap mengelilingi untuk memeriksa kesiapan perayaan hari jadi Darkmoon Pack, dibelakangnya ada belasan pria berjas dengan posisi dan tugas mereka masing-masing yang mengikuti sang Alpha dalam peninjauan. Mereka semua dengan setia dan penuh hormat mengikuti setiap langkah Alpha mereka selaku, pimpinan Darkmoon Pack yang disegani dan dihormati seluruh orang.

Di sana juga ada Aguero dan Dio, Gamma serta Delta Darkmoon Pack itu juga selalu mengikuti sang Alpha sebagai tanda kesiapan akan keselamatan dan perlindungan pimpinan mereka, mereka tidak ingin lalai seperti kejadian saat kemunculan Reiss yang tiba-tiba. Kali ini rombongan itu mulai berjalan menuju bagian timur istana, memeriksa persiapan dari aula raksasa yang akan menjadi arena pertandingan perayaan hari jadi Darkmoon Pack diselenggarakan.

Saat melewatinya, Aguero mendongak dan reflek berhenti ketika matanya menangkap sosok seseorang di lantai tujuh istana, manik tajamnya sebagai Gamma tidak bisa ditipu. Di sana, dia melihat sosok itu lagi. Sosok gadis bersurai abu-abu yang membuatnya penasaran sekaligus waspada, kenapa gadis itu bisa tinggal di lantai khusus kekuasaan Alpha? Diam-diam Aguero memperhatikan, mata tajam nya menyipit dengan kedua tangan terkepal. Ia pasti akan segera memastikannya.

🌟

Suara lonceng yang begitu merdu mengalun ke seluruh negeri Darkmoon Pack ketika matahari mulai terbit menampakan sinarnya yang terang nan hangat. Semua orang langsung terbangun mendengar suara lonceng yang khas berbunyi ketika hari istimewa Darkmoon Pack telah datang. Lonceng sihir istimewa berwarna perak yang bercahaya, mengalunkan melodi merdu nan lembut seakan sebagai penyambut pertama hari jadi Darkmoon Pack ke tujuh ribu sejak orang pertama dari keluarga kerajaan membangun negeri ini pada masanya, setelah semua dibebaskan dari belenggu iblis Leviathan, semua orang mulai bangun dengan senyum dan perasaan membuncah di hati mereka ketika hari ini tiba. Tida ada yang bersedih dihari indah ini, semuanya tersenyum penuh bahagia dan saling menyapa dengan hangat seperti cuaca langit biru yang indah bertabur gumpalan awan putih di musim panas ini.

Semua orang sangat antusias, mereka mulai menghiasi rumah dengan semua yang mereka siapkan, membuka toko dan membuka jalanan seluruh kota yang sudah dihias indah berwarna-warni dengan pita, bunga dan sihir oleh para White Witch istana yang membentuk lambang kerajaan Darkmoon Pack dengan cahaya, melayang diatas tiap kota dengan ukuran yang cukup besar. Kini seluruh negeri mulai ramai dan penuh dengan banyak orang yang datang berkunjung dari berbagai negeri karena festival dan perayaan akan segera dilaksanakan.

Para tamu undangan istana juga mulai berdatangan, kereta sihir yang mereka tumpangi melintas diatas negeri dan mendarat pelan di halaman depan gerbang istana yang dibuka lebar, disambut dengan para petinggi serta warior yang dengan hormat menyambut para tamu.

Di dalam istana yang begitu ramai akan para maid yang berlalu lalang mempersiapkan perayaan, Rachel tengah mengenakan dress nya dengan semangat dan menghias diri dengan lita merah yang menguncir sebagian surai abu-abu nya dan sebagian lagi dibiarkan tergerai indah. Gadis mungil itu tersenyum begitu lebar melihat penampilan nya sekarang, dengan dress selutut dan dasi pita warna merah semakin membuta penampilannya tampak cantik. Rok bawahan yang berwarna navy dipadukan dengan kemeja blouse putih berenda membungkus tubuh mungilnya.

"Sudah siap?".

Rachel menoleh, ia tersenyum gembira sebelum tiba-tiba senyumnya hilang dengan wajah kaget dan termangu. Maniknya tampak membeku, termangu dengan ekspresi terhipnotis. Di hadapannya, Rafael tengah berdiri tegap menatapnya dengan manik yang teduh. Yang membuat pria itu begitu berbeda hari ini adalah karena pakaiannya yang biasanya sebuah jas, kini mengenakan pakaian resmi kerajaan dengan warna biru dan emas, di kedua bahu lebarnya tersampir jas biru gelap dan jubah merah berbulu yang tergerai panjang menyapu lantai dengan kilaunya.

Bahkan hari ini... Rafael menata surainya degan sangat rapi dan indah, pria itu tampak sangat bersinar hari ini seperti seorang Alpha terhormat yang begitu dikelilingi kuasa dan kemewahan. Ia adalah perlambangan sejati dari seorang pria dengan sorot tajam dan aura kepimpinan kental. Rachel bahkan sampai terdiam karena pesona sang Alpha yang memang sangat kuat sekali hari ini, ia bahkan tidak sadar sudah terdiam beberapa saat hanya untuk memandangi Rafael.

"Kau baik-baik saja? Kenapa melamun?".

Rachel tersentak kaget ketika Rafael tiba-tiba sudah berdiri di hadapannya begitu dekat, mengusap pelan wajahnya dengan tangan pria itu yang hangat. Gadis itu tiba-tiba merasa gugup, reflek menunduk malu dengan ekspresi kaget sekaligus memerah.

"Ah, aku baik-baik saja". Jawab Rachel cepat, memalingkan wajahnya mencoba mengindari tatapan mata Rafael yang entah kenapa begitu mempengaruhinya akhir-akhir ini.

Pria itu terdiam, namun ia langsung meraih sebelah tangan Rachel dan menggenggamnya erat. "Kalau begitu, ayo kita ke aula. Semuanya pasti sudah menunggu". Ucapnya pelan, menggandeng lembut tangan Rachel dan berjalan bersama menuju tangga menurun ke lantai dibawahnya.

Di ujung tangga, Rachel melihat ada Dave dan Anna yang mengenakan dress pasangan, mereka berdua menunggu disana sambil tersenyum menyambut. Anna melambai pelan, gadis mungil bersurai cokelat itu tampak cantik dengan dress hijau cerahnya yang berpasangan dengan pakaian resmi Dave yang dominan putih dengan beberapa bagian berwarna hijau, jubah birunya menandakan kalau ia adalah Beta sekaligus tangan kanan dari Rafael sang Alpha.

Rachel tersenyum membalas, ia langsung memeluk Anna begitu mereka berdua bertemu. "Anna, sudah lama tidak bertemu kan? Aku rindu sekali".

Anna tertawa kecil. "Benar Luna, sudah lama kita tidak bertemu. Anda cantik sekali hari ini". Pujinya tulus membuat Rachel terkekeh kecil.

Kedua gadis itu berjalan bersama, dibelakang kedua pria tinggi tegap yang sepertinya tengah membicarakan tentang pemerintahan. Kedua pasangan itu berjalan santai menuju lantai dua, dengan Rachel dan Anna yang terus berbincang fan sesekali bercanda riang di perjalanan. Membuat kedua pria di depan mereka sedikit memperhatikan, Rachel dan Anna adalah teman yang serasi. Rachel sangat terbuka, ramah, humoris dan gadis itu periang. Begitu serasi dengan Anna yang lembut, baik dan feminim. Kedua gadis itu sampai seperti teman lama ketika bertemu, hal itu membuat kedua pria yang selalu sibuk bekerja itu diam-diam bersyukur di dalam hati.

Hingga sampailah kedua pasangan itu ke lantai satu, dimana puluhan Maid dan Warior sudah menunggu dan membungkuk hormat begitu sang alpha dan Beta muncul di hadapan mereka. Begitu juga dengan para petinggi yang menunduk hormat ketika ronbongan Rafael berjalan melewati.

🌟

Di aula raksasa istana yang telah dipersiapkan sedemikian rupa, seluruh rakyat dan tamu undangan telah menempati posisi mereka dengan rasa tidak sabaran ketika para warior meniupkan terompet sebagai penyambutan kedatangan Alpha yang akan membuka perayaan hari jadi Darkmoon Pack. Bersamaan dengan dibukanya pintu raksasa, Rafael dengan mahkota serta pakaian resminya berjalan menuju singgasana emas yang telah dipersiapkan di lantai atas aula bagian tengah yang memang khusus di duduki oleh Alpha.

Rafael berdiri begitu tegap, tubuh tinggi kekarnya ia menatap seluruh rakyat dengan sorot serius.

"Di hari yang cerah ini, sebagai penyambutan atas dibukanya perayaan hari jadi Darkmoon Pack yang ke tujuh belas ribu tahun. Aku sebagai Alpha keturunan ke seratus delapan puluh sembilan dari Alpha pertama, membuka secara resmi perayaan hari jadi Darkmoon Pack!". Ucap Rafael lantang langsung disambut sorak sorai serentak rakyat yang menyambut bahagia pembukaan perayaan besar ini. Setelah memberikan kalimat pembukaan, Rafael langsung duduk di singgasananya dengan tenang, disampingnya Dave dan Rachel di kanan kirinya.

"Aku tidak tahu kalau kau bisa bicara seperti itu". Sindir Rachel lirih namun masih bisa didengar Rafael, pria itu langsung melirik.

"Sebenarnya aku juga tidak suka bicara seperti ini terlebih didepan umum, tapi apa boleh buat? Akulah Alpha nya". Balas pria itu malas, langsung menompang dagu dengan satu tangannya sembaru menonton perayaan yang akan dibuka dengan pertarungan antar kstaria.

Pertarungan begitu sengit dan menegangkan, para rakyat bersorak untuk menyemangati masing-masing ksatria yang tengah beradu senjata. Bunyi gesekan pedang terus mengalun sampai akhirnya salah satu dari mereka berhasil memojokkan dan membuat lawan jatuh. Semua orang sontak berteriak senang ketika sang pemenang pertama telah diumumkan, kedua kstaria itu saling membungkuk hormat dan mengakui kemampuan masing-masing. Salah satu petinggi yang menjadi ketua kesiapan, mengumumkan hadiah yang didapat oleh sang pemenang. Rakyat langsung bersorak meriah memberi selamat, akhirnya pertarungan pertama selesai dan para warior mulai memanggil petarung selanjutnya.

Seketika seluruh orang di aula raksasa itu bersorak ramai ketika sebuah nama tersebut oleh sang warior dengan lantang, nama yang cukup dikenal sehingga mereka semua begitu antusias menyambut sekaligus penasaran dengan apa yang terjadi.

Di sana, seorang pria dengan setelan khususnya sudah berdiri tegap dan lurus ketika semua orang bersorak menyambutnya. Seorang pria dengan pedang di pinggang dan jubah warna abu-abu berlambang istana Darkmoon Pack.

"Silakan, pilih lawan mu— Gamma Aguero". Ucap sang petinggi mempersilakan Gamma Darkmoon Pack untuk memilih lawannya.

Aguero, pria itu melirik ke atas dimana tempat sang Alpha berada dan seketika maniknya menajam ketika ia menangkap sosok yang ia cari. Untuk membuktikan pemikirannya, ia bahkan sampai sejauh ini untuk mengikuti pertarungan ksatria. Demi membuktikan kebenaran soal gadis itu, si tamu kehormatan Alpha.

"Aku—menantang sang tamu kehormatan Alpha, untuk bertarung dengan ku di pertandingan ini". Dengan lantang Aguero berkata, langsung saja para rakyat berteriak menyoraki nya dengan semangat tanpa tahu orang yang dimaksud sang Gamma.

Jika gadis itu bukan lah orang spesial bagi Alpha, dia pasti akan mengijinkannya untuk bertarung dengan Aguero. Tapi jika benar perkiraan sang Gamma kalau ada sesuatu diantara mereka, maka Alpha tidak akan membiarkannya dan pasti langsung datang kesana untuk menghajar Aguero. Begitulah pemikiran pria muda itu, entah apa alasan sampai ia benar-benar bertaruh nyawa dihadapan sang Alpha seperti ini. Ia sangat ingin memastikan alasan keberadaan gadis itu di Darkmoon Pack. Karena dia selalu ada di lantai yang hanya Alpha dan orang-orang atas ijinnya yang boleh tinggal disana.

Di sisi lain, di lantai atas sana Rafael langsung membuka mata dan menatap tajam Aguero dibawah sana dengan manik ruby nya. Pria itu bahkan langsung menarik diri dari sikap santai, berubah menjadi posisi duduk tegap dan angkuh dengan aura intimidasi ketika ia merasa marah. Sang Alpha mengepalkan tangannya, menatap dingin dan menusuk sang Gamma yang dengan beraninya dia menantang Rachel tepat dihadapannya.

"Aguero, berani sekali dia...". Geram Rafael yang mulai murka, manik ruby nya berkilat-kilat dengan tajam dan ia menggeram rendah. Namun seketika emosi yang telah memuncak di diri sang Alpha, tiba-tiba mereda sesaat ketika ia merasakan sentuhan hangat ditangannya, menyelimuti tangannya yang mengepal kuat.

Rachel menoleh, dengan ekspresi serius ia menatap Rafael sungguh-sungguh. "Biarkan aku, menerima tantangan itu Rafael".

Pria itu terdiam namun ia masih melirik Rachel dengan sorot yang marah, ia tak bisa membiarkan Aguero seenaknya dan menyakiti Rachel. Kalau bisa, ia akan turun sekarang juga dan menghajar pria itu habis-habisan hingga ia memohon untuk diselamatkan.

"Tapi dia sudah kurang ajar pada ku, hanya karena dia Gamma dan dia bisa menantang mu seenaknya? Akan ku hajar bocah itu sekarang juga". Rafael menggeram rendah, pria itu hampir saja bangkit dari singgasananya sebelum Rachel menahan kuat tangannya.

Gadis itu menatap serius, matanya terlihat tajam dengan kilatan yang membuat Rafael terhenti.

"Kau sudah berjanji akan mengabulkan keinginan ku atas kemenangan kemarin kan Rafael? Kalau begitu sekarang biarkanaku— menerima tantangannya". Rachel berucap tegas dengan sorot dan sikap seorang pimpinan Delta yang telah terbentuk pada dirinya selama belasan tahun. Kali ini Rafael terdiam, ia tidak bisa menghentikan Rachel.

Pria itu kembali duduk di singgasana emasnya, dan sebelah tangannya balas menggenggam tangan mungil Rachel.

"Jangan menggunakan kekuatan yang berlebihan, aku akan tetap mengawasi mu".

"Dan berjanjilah, kalau kau tidak akan terluka".Kata sang Alpha singkat namun Rachel langsung bisa menangkap itu sebagai tanda persetujuan Rafael. Gadis itu tersenyum, mengangguk setuju.

"Aku janji". Jawab Rachel sebelum gadis itu beranjak pergi menuju tangga menurun ke aula pertarungan.

Di tengah langkahnya menuruni tangga dan berjalan didalam lorong yang terhubung ke arena, Rachel tak bisa lagi menahan senyum yang ingin mengembang sejak ia mendengar kata tantangan padanya. Gadis bersurai abu-abu itu tersenyum penuh arti, kedua tangannya terkepal menahan rasa membara dalam dirinya karena akhirnya setelah sekian lama di negeri ini, ia bisa— bertarung menggunakan senjata lagi.

Rachel menyeringai, manik ruby nya berkilat penuh api membara gadis itu berjalan cepat menuju ujung lorong yang tampak bercahaya terang. Dengan jantung yang berdebar dan perasaan membara-bara begitu kuat dalam dirinya, Rachel berusaha sekuat mungkin untuk menahan ledakan kekuatannya yang bisa keluar kapan saja. Dan ketika langkahnya mulai disinari cahaya, sosok gadis itu muncul ke arena dengan dress yang ia pakai dan tersenyum penuh arti. Aguero tampak kaget melihat kedatangannya, namun dengan cepat juga pria itu merubah ekspresinya kembali. Ia menatap Rachel lurus dan tajam seakan menelisik, dan gadis itu juga diam tapi senyum mengembang sama sekali tidak luntur dari wajahnya.

Dengan tegas, Rachel berdiri dihadapan Aguero tanpa gentar sekalipun. Gadis itu membiarkan surai abu-abunya yang panjang ditiup angin musim panas, manik ruby nya berkilat tajam dengan aura kuat yang sepertinya sedikit disadari oleh Aguero, jelas saat pria itu tiba-tiba tersentak.

"Aku— menerima tantangan mu, Gamma Aguero". Tegas Rachel tersenyum miring, matanya yang berkilat tajam terlihat tak memiliki ketakutan apapun. Dan tidak ada yang tahu, kalau gadis itu terus menahan percikan api yang muncul dalam kepalan tangannya.









AKHIRNYA GELUT JUGA MANK!!!!

INI DIA YG AUTHOR TUNGGU!!!!

DIBALIK SIFAT YANG BUCIN ADA JIWA BAR BAR TERSEMBUNYI 😹😹😹

Rachel pdhl udah gatel bangettt mau langsung terjon, enak aja mau dilarang Rafael. TIDAK SEMUDAH ITU BAMBANK! Bar-bar tetap harus! 😹😹

DONT FORGET TO VOTE COMMENT TO PUSH UP THE NEXT PART FASTER GUYZZZZ 🌚🌚🌚

FOLLOW AKUN AUTHOR UNTUK DAPAT NOTIFIKASI MENARIK LAINNYA YEU 🌚🌚😽

Συνέχεια Ανάγνωσης

Θα σας αρέσει επίσης

Mommy? Από yuzii

Φαντασίας

707K 64.8K 31
Ini adalah kisah seorang wanita karir yang hidup selalu serba kecukupan, Veranzha Angelidya. Vera sudah berumur 28 tahun dan belum menikah, Vera buk...
2. LUNA (UNEDITED) Από Q u e e n

Λυκάνθρωπος

2.7M 167K 27
Olivia Rae Elizabeth, gadis berusia 19 tahun itu melingkarkan badanya dan menyembunyikan wajahnya di lututnya, selama hidupnya, ia tidak pernah meras...
Chain Love Από freyja aloïs

Λυκάνθρωπος

1.3M 104K 41
[completed] Rasa sakit adalah separuh jiwanya. Selama 17 tahun hidupnya disiksa dan dirantai oleh seseorang yang ternyata adalah matenya sendiri tak...
690 99 41
Goresan terakhir sebagai penutup luka. Alshena Bernada atau kerap dipanggil dengan sebutan Shena, cewek savage dengan tatapan maut yang multitalenta...