Kelas Archimedes

Από ininanah

43.3K 2.5K 1.5K

11 MIPA 2. Kelas ter-bangsat yang pernah gue kenal. Kenapa gua nyebutnya Archimedes? Karena kelas ini tuh gak... Περισσότερα

Prakata Author
[Special Chapter : SMA Cendekia ]
[ Special Chapter : Orang - Orang Penting SMA Cendekia ]
[ Special Chapter : Visual Pt. 01 ]
[ Special Chapter : Visual Pt. 02 ]
[ Special Chapter : Visual Pt. 03 ]
PREDESTIN
Prolog
1. Kelas ter-bangsat
2. Awal yang baru
3. Kolor Suga-Man & Kisahnya
4. Cewek Rasis vs Fanboy
5. Pemikiran seorang Alien
6. Pak Bencana Alam [Edisi Ghibah]
7. Hey Tayo!
8. Gagal Khidmat
9. Noob [Grup Chat Version]
10. Kemarin UTS, Sekarang PTS, Besok jadi BTS
11. Maling eoy Maling!
12. Lomba Kebersihan
13. Bersatu kita Teguh
14. Bercerai Kita Runtuh
15. 11 MIPA 1
16. 11 MIPA 2
17. Usaha yang sia-sia
19. Kebelet Famous
20. Yang diam, menghanyutkan
21. Suara dalam Kebisuan
22. Luka dan Sahabat
23. Tugas dan Tuntutan
24. Yang tak dianggap
25. Wali Kelas
26. Proses Penerimaan
27. Solidarity Forever
28. Kelas Ter-indah
29. Tercyduk
30. Narkoba dan jeratannya
32. Kembali seperti dulu
33. Miracle
34. Kembali Bersinar
Kelas Archimedes
Ucapan Terima Kasih

18. Kaos Tahunan

284 26 13
Από ininanah

[isi chap ini just a bacotan gak jelas gue yang pingin marah gegara di-atur. Gue bukan robot euy.

Dan gue yakin mereka-mereka yang suka ngatur juga masih punya nurani dan hati.

Tapi, kali aja habis wudhu kepreset terus hatinya sama nuraninya jatuh.

diganti ambisi deh!]










***

Kaos Tahunan....

Emm, kayaknya semua kelas biar kelihatan kece atau gaul harus punya nih kaos tahunan. Padahal, nggak ada gitu peraturan di sekolah yang bilang 'Semua Kelas wajib dan berhak membuat kaos tahunan'.

Jadi menurut gue, kaos tahunan itu gaguna.

Bukan nggak guna karena nggak bakal gue pakek atau gimana. Bukan kayak gitu. Tapi gak guna kalau kita cuma jadi Wacana doang. Lu pikir Koran apa?!

Terus, diskusi nentuin model inilah. Model itulah, kayaknya cuma bakal memperbelah kelas. Ya masak gitu, katanya kaos tahunan. Tapi pas ada yang usul desain dihias tulisan "Kelas Archimedes, 11 MIPA 2". Ada yang nggak setuju.

Alasannya; "Ogah kalo ada tulisan kelasnya. Ntar kalo dipakek main ke mall kan nggak gaul."

Terus kenapa nggak lo beli sendiri aja. Katanya kaos tahunan atau kaos kelas. Tapi dikasih lambang tulisan kelas Archimedes nggak mau. Gimana sih maksut lo. Ah, au gue puyeng.

Dan inilah, sebagai kelas yang kadang suka panasan sama kelas lain. Akhirnya kelas gue bikin rencana buat bikin kaos tahunan. Eh, salah maksud gue sejenis jaket gitu lah. Eh, Cardigan kayaknya. Eh...

Tau ah.

Kalo berdasarkan pengamatan gue, Kelas MIPA 2 ini cuma pingin diakui dianggap bisa juga. Pingin diakui karena bisa famous juga. Padahal, bukan itu yang seharusnya jadi kenangan indah.

Bagi gue sendiri, percuma kita nentuin sama-sama model jaketnya. Yang katanya mungkin bisa memperkuat solidaritas akibat musyawarah. Halah, Tai. Sumpah!

Di kelas gue yang musyawarah juga yang itu-itu aja. Yang ngomong juga yang itu-itu aja. Yang sok ngatur juga yang itu-itu aja. Nyadar nggak sih, kalian cuma penuhin ambisi. Bukan keinginan kebersamaan. Bukan solidaritas. Cuma keinginan pribadi yang ingin diakui.

Kita bisa bercanda sama-sama. Bisa makan bareng. Bisa takut-takutan laba-laba bareng. Bisa nge-receh. Bisa tidur. Bisa jamkos. Bisa nge-rusuh. Bisa ketawa dikelas sampai kelas sebelah denger. Itu udah cukup membahagiakan.

Nggak perlu kita tunjukin sama dunia kalo kita satu, dengan cara pakek kaos tahunan itu.

Nggak perlu juga kita ambisi. Karena kita satu, yah cuma kita yang ngerti. Kita sering nge-receh ya cuma kita yang ngerti.

Entah, kenapa gue greget aja.

"Pokoknya modelnya harus bagus! Kalo cuma kayak gitu ya kelihatan noob!"

"Ya nggak bisa. Harus kayak gini. Harus yang rapi lah. Terus tulisannya jomblo happy!"

"Yeuy, maaf nih ya! Gue nggak jomblo. Udah taken."

Saat ada perseteruan kayak gini. Entah, darimana tiba-tiba muncul pahlawan kesiangan. Yang sok-sok an untuk menenangkan. Padahal, gue juga tahu. Dia cuma pingin dianggep tegas. Pingin dianggrp mampu.

Hilih, munafik.

"Eh, gimana kalo dikasib logo converse aja. Ntar disini di kasih lambang bintang. Sama ada garudanya."

"Gue nggak tanya maunya yang laki-laki gimana. Udah jelas kalian pasti nggak setuju buat ide gue!"

Noh kan!

Mana yang katanya musyawarah itu untuk mencapai mufakat. Mana? Yang ada cuma bikin dendam dihatinya anak laki. Dan lo pasti tahu, anak cowok kalo udah dendam kebawa sampai mati.

Yang nentuin model ya mereka. Ya terserah mereka. Ya mereka aja yang kebelet bikin kaos tahunan.

Nanti kalo kita nggak setuju sama modelnya. Pasti langsung ngomong "Kita udah capek-capek bikin model. Udah muter otak keliling kota. Udah bolak-balik london Indonesia. Seharusnya kalian menghargai kek. Kita juga capek!"

Ya lo pikir kita yang cuma diem ini juga nggak capek apa. Kita capek denger BACOTAN NGGAK GUNA MILIK LO.

Dengerin ini, lo ngomong lo capek. Lo ngomong lo harus dihargai. Tapi nyoba ngaca dong. Yang nyuruh lo capek siapa? Yang nggak nge-hargai kita duluan siapa. Yang main seenaknya sendiri siapa. Yang seenak jidat ngatur-ngatur. Yang suka banding-bandingin siapa. Yang cuma busa bacot 'lo harus kayak gini. lo harus gini' siapa.

Udahlah, kita yang kadang nggak bersuara juga masih punya ati. Lo nggak bisa semena-mena kayak gini. Lo nyuruh kita serius, nyuruh kita kayak gini. Ya emang lo pikir kita robot. Lo pikir kita cuma bisa diem dengan apa yang lo omongin.

Sumpah, bangsat. Gue pingin marah.

Gue cuma pesen satu. Mungkin lo bisa bilang saat pertama kali buat sesuatu. Lo nggak terasuki ambisi. Tapi tahu nggak? Semakin lama ambisi tuh hadir. Ambisi yang ngerusak semuanya. Apalagi, kalo ada orang lain nyaingin.

Buat lo yang belum sadar, dan nggak pernah bisa berbuat apa-apa sampe sekarang.

Gue cuma saranin. Hati-hati dimasa depan nanti. Suatu saat lo bisa kehilangan semuanya. Dan yang lo punya cuma ambisi.

Iya kalo, lo berhasil memenuhi ambisi itu. Kalo nggak....

Ya Ancur Idup Lo!

***




©

2018

[Apa sih yang lo rasain saat lo diatur-atur?

Saat lo disuruh inilah. Disuruh itulah. Ok, gue bisa memaklumi kalo itu ibu ataupun bapak gue. Tapi ini, temen aja cuma dapet setaun.

Sumpah!

Gue nggak pingin menyugesti kalian yang baca kok.

Gue cuma mengingatkan. Sebelum kalian semua kehilangan sesuatu berharga akibat ambisi. Sebaiknya berhenti dulu.

Tapi, semua keputusan ada di tangan lo!

Dan idup lo juga ada di lo. Lo mungkin bisa ngomong 'tenang aja masa depan gue nanti nggak hancur cuma gegara ambisi'. tapi gue ingetin, siapa sih yang tau masa depan.

Dan mungkin, inilah satu alasan mengapa kadang nggak selamanya orang yang pinter itu sukses.

Karena orang pinter cenderung ambisinya besar.

Panjang amat bacod guaa.

Udalah.

Salam, Isnah]

Συνέχεια Ανάγνωσης

Θα σας αρέσει επίσης

A = L + E | On-going Από dreamer

Εφηβική Φαντασία

14.1K 3.4K 35
[FIKSI/REMAJA] Ambitiosa; diambil dari bahasa latin, artinya ambisius Terjebak di peringkat tiga, bukan keinginan seorang Keanne Anastasia, tapi apa...
The Secrets [END] Από Nazhira DVK

Εφηβική Φαντασία

25K 1.1K 28
Persahabatan akan baik baik saja bila didalamnya tidak melibatkan perasaan cinta satu sama lain. Rumit, ini rumit.
MISSION IN SCHOOL 2 [END] Από inas

Μυστήριο / Τρόμου/ Θρίλερ

113K 6.8K 19
(Tamat) Mereka sangka semua sudah berakhir. Mereka kira tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. Akan tetapi, kasus baru datang tanpa memberi aba-aba...
KANAYA (REVISI) Από liaa0415

Εφηβική Φαντασία

2.5M 147K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...