LOE ITU MILIK GUE [DALAM MASA...

Von Ilezce

77.9K 1.9K 74

Ranks 485 in romance 12112017 Ranks 5 in Rain 27052018 Genre:Dewasa,Romance Rate:H-17+ Rain yang melarikan d... Mehr

Chapter 2
Chapter 3
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13 WARNING!!!
Chapter 14
Chapter 15 ½ WARNING!!!
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18 (warning)
chapter 19
chapter 20 [END]

Chapter 1 (First Meet)

9.3K 176 1
Von Ilezce

Loe Itu Milik Gue Part 1

Genre:Dewasa

Rain langkahkan kakinya menuju halaman suatu bangunan yg sangat besar dan megah.

Bangunan itu bertuliskan internasional student

Ya! Itu adalah bangunan sekolah termewah di negeri luar, inggris.

(note:kalau lebay amat maafkan saya)

Rain murid tercerdas di negeri asalnya (indonesia) Mendapat beasiswa dari pemerintah untuk bisa ke salah satu universitas Inggris, yang telah menjadi impian lamanya.

Rain terus melangkahkan kakinya menelusuri bangunan itu.

Sampai kakinya terhenti tepat di depan ruangan yg di bagian kepala pintunya bertuliskan 'R. TU(Tata Usaha)'.

(Note:Anggep aja bahasanya berubah sendiri wkwkwk btw rain ini masuk universitas yang rata-ratanya banyak orang indonesia (angep aja gitu biar gak ribet 😘))

Rain tarik nafas perlahan, kemudian menghempaskannya.

Rain memasuki ruangan itu.

"Selamat pagi pak "

"Apa kamu rain sanjaya murid dari Indonesia yg mendapat Beasiswa dengan persyaratan menjadi tutor tuan ray?"tanya staf tu

"Iya"jawab rain

"Ruangan mu di lantai 5,kelas A" staf tu

"Iya pak,permisi"rain

"Iya"staf tu

Rain berjalan kembali menuju lapangan universitas itu.

Rain Sempat bertanya pada diri sendiri.

'Emang ada yah, univ sebesar ini?'batin rain

Rain berjalan menuju tangga, yang entah ujung tangga itu berada dimana?

"Hah..hah...huh..hahhh..." Nafasnya membara

Rain berhenti tepat di tangga lantai dua duduk diantara anak tangga untuk menrilekskan tubuhnya

Tiba-tiba ada yg menepuk pundaknya

"Hey.. Kau kenapa?" Tanyanya

"Aku? Kamu bertanya padaku? " rain berbalik bertanya pada pemuda yang bertanya padanya

"Iya emang siapa lagi hanya ada kau dan aku di sini ,apa yg kau lakukan sehingga kau seperti itu?keringatmu banyak sekali dan kau tampak pucat"seru pemuda itu pada rain

"Aku tidak apa-apa hanya saja aku berkeringat karena menaiki tangga dari lantai 1 sampai lantai ini"jawab rain santai

"Apa kau sudah gila? Kau tidak perlu menaiki tangga karena ada lift dibawah sana yang benar saja masa kamu gak tau"balas pemuda tsb

"Ah iya aku lupa aku murid baru namaku rain sanjaya asalku dari indonesia. Jadi, aku harus bagaimana?aku tidak tau posisi letak sekolah ini "tanya rain yang jelas tidak tahu tempat lift jangan kan lift kelasnya sendiripun masih ia cari

"Rain sanjaya? Pindahan? Indonesia? Ahhh Kau ikut saja denganku akan ku tunjukan jalan untukmu, oh ya nama gue Alvinndefrs. Kau bisa memanggilku dengan sebutan Alvin" ucapnya menjulurkan tangannya pada rain

"Terimakasih, alvin"rain

'Kau akan menyesal berterimakasih padaku'batin alvin

***
Rain yang dari tadi kebinggungan mengikuti alvin akhirnya bertanya

"Apa yg akan kita lakukan disini? Kenapa kau membawa ku ke taman?bukan kah harusnya kita mencari lift"Rain

"Hah? Lo gak usah banyak omong deh! Ada hal yang lebih penting dari lift ikut gue" Alvin membentak rain sontak membuat bola mata rain membulat

Alvin menarik tangan rain

"Apa ini lepasin engga!" Rain

Rain yang tenaganya lebih kecil tak dapat melawan alvin akhirnya hanya bisa pasrah mengikuti kemauan alvin

"Udah ikut gue aja bawel amat sebentar lagi sampe "alvin

Akhirnya rain ditarik alvin menuju pohon cemara yang berada di ujung taman yang terlihat dua pemuda sedang duduk di bawahnya

"Ray" teriak alvin pada kedua pemuda tersebut

"Apa sih lu bikin gue kaget aja sialan lu"bentak pemuda yang berada di samping pria yang alvin sapa tadi

"Santailah dikit napa neil, gue bawa penganti kris nih ray"alvin

"Maksud lu apa ngomong gitu?"raut kesal diwajah ray berhasil membuat alvin sedikit ketakutan

"Maksud gue gak gitu ray, please ray gue perlu bicara berdua sama lu please ini penting banget"pinta alvin

"Ikut aja ray siapa tau penting beneran"lanjut neil

Akhirnya ray bangkit dari tempatnya duduk dan mengikuti kemau alvin

"Jaga dia niel" alvin

"Oke"neil berganti memegang tangan rain

Rain yang bingung dengan percakapan mereka tadi hanya diam dan membeku

Ray dan alvin berjarak 1 meter dari tempat neil bersama rain menunggu

****

"Hah?dia temen joshua?" Tanya ray tak percaya mendengar ucapan sahabatnya itu

"Iya, ray!jadi setelah tau dia sahabat joshua gue bawa dia kesini dengan alasan dia jadi tutor lu"Alvin

"Siapa tau lu bisa bales perlakuan joshua ke lu "lanjut alvin

Ray yang mendengar saran sahabatnya itu hanya dapat tersenyum menyerigai

"Bagus! Lo memang pantes jadi sahabat gue" ucap ray sembari menepuk pelan punggung alvin.

Kemudian ray dan alvin kembali ketempat neil dan rain menunggu

"Kalian apa-apaan sih, cepet lepasin gue harus kekelas sekarang?"pinta rain pada neil

"Gue denger-denger lo murid pindahan dari jakarta?" Ray

"I.I..iya " rain menjawab dengan gugup karna tatapan intest dari pria yang berada di hadapannya

"Dia cantik dan kayaknya dia juga pintar ray" seru alvin

"Kalo gitu, lo bakal jadi milik gue"ucap ray

sebuah kata yang membuat rain terbelahak keheranan

"Maksud kamu?"bentak rain

" siapapun yg udah jadi milik ray gak boleh pergi dari sisi ray sebelum ray puas permainin mereka"alvin

"Apaan sih, aku kan gak buat masalah sama kalian? Kenapa kalian giniin aku? Dan aku itu di sini akan menjadi tutor dari ray wijaya" Tanya rain mulai memberanikan diri

"Salah lo itu ya jadi tutor ray hahaha." alvin

"Lah kamu gak tau ray ini tuh ray wijaya duh parah banget deh" Tanya neil

(Note: yang tau tentang rain sama joshua hanya alvin, kenapa? Karena supaya alvin ahh apaan sihh si author gaje bawel lagi maklum saya lelah belum minum aqua (iklan) intinya masalah joshua akan di bahas nanti))

"Apa? Jadi kamu ray wijaya? Tapi aku hanya seorang tutor dan kalian gak ada hak untuk miliki aku! " Bentak rain. Sepertinya dia sangat marah.

"Lo berani bentak gue? Hah? Lo gak tahu siapa gue?" Ray berbalik membentak rain.

"Gak penting bagi aku kamu itu siapa! Yg jelas aku gak mau jadi milik kamu" rain

Bruk!!!

Ray menyenderkan tubuh rain di batang pohon besar di taman itu.

Ray menaruh tangannya. Disebelah kanan dan kiri kepala rain, seperti menghimpitnya.

"Kasih pelajaran aja ray, biar dia gak berani ngebentak lo lagi"Neil.

"Kamu mau ngapain? Lepasin aku!"bentak rain

"Hidup lo gak bakal tenang, karena lo udah berani sama gue, kalau lu masih mau belajar di sini lu harus nurutin semua perintah gue" ucap ray

"Apa.." Belum selesai rain berbicara bibir nya telah dibungkam dengan bibir pria itu.ray melumat bibir milik rain dan selama itu pula rain mencoba memberontak tapi apa hasilnya rain tidak bisa, secara dia kalah kuat dengan ray

Akhirnya setelah 2 menit ray melepaskan serangannya(?) (Note:Kayak orang lagi perang aja (serangan?) wkwkwk lebay maaf saya jomblo akut dan gak tau :') )

"Itu baru permulaan, kalo lo berani sama gua! Gue bakal lakuin yg lebih dari pada itu" tegas ray dengan nada mengancam.

"Ma...maksud kamu apa? Aku gak mau berurusan sama kamh! Aku pingin hidup tenang" rain

"Tapi sayangnya, lo udah buat gue marah. Jadi mulai sekarang sampai seterusnya lo itu udah jadi milik gue. Lo gak boleh ngebantah kalo gue suruh. Lo harus nurut kalau engga gue jamin lu di keluarin dari sini"ucap ray

"Ray adalah pemilik univ ini so pasti mudah buat dia ngeluarin lu"timpal alvin

"Bener tuh kata alvin"neil

Ucapan ketiga pemuda itu sontak membuat rain terdiam
'Rey pemilik sekolah? Di keluarkan dari univ yang selama ini aku impikan dan merupakan janjinku kepada seseorang untuk bisa menepati janjinku aku harus tetap bertahan tapi bagaimana caranya'batin rain

"Please lepasin aku, aku masih mau di sini... Kamu juga udah ngambil first kiss aku,jadi please lepasin aku..." Lirih rain butir bening membasahi pipi gadis berparas cantik itu

"Gue gak peduli, gak ada satupun orang yg bisa ngalangin kemauan gue! Kalo dia berani, mungkin orang itu udah gak ada lagi Di bumi ini kalau lu masih mau di sini lu harus nurutin semua perintah gue" ray

Rain diam seribu kata, apakah dia akan di perbudak sampai mati?

"Ikut gue, lo harus selalu ada di belakang gue"ray

"Aku mau tanya sesuatu"rain

"Apa?"ray

"Mmm... Kamu gak bakal lakuin sesuatu yg lebih dari Ciuman kan??? Ke aku??" Rain bertanya Sangat hati-hati menginggat ray dengan mudahnya mengambil hal yang selalu rain lindungi itu (note : ciuman pertama) dan alhasil itu membuat rain khawatir

"Tergantung! Nih bawa tas gue terus ikutin gue, Cepet "ray kemudian pergi mendahului rain dengan kedua sahabatnya.

Kemudian rain pun pergi mengikuti kemana arah ray melangkah.

"Boneka baru ya ray? Tumben boneka lo cantik?" Tanya salah seorang siswa

"Diem lo!" Bentak ray

Rain hanya menundukkan kepala sembari terus mengikuti langkah ray

Ray memasuki sebuah ruangan yang artinya dia sudah berada di tempat tujuaannya dan terpangpang jelas di depan pintu kelas A tempat yang rain cari

Rain terlihat lega akhirnya dia bisa berada di tempat tujuanya tapi mengapa rey ke sini itu juga yang sedang di pikirkan kedua sahabatnya

"Ray ngapain kita ke sini? Kitakan gak perlu ada di sini?" Alvin

"Iya ray yang ada para guru nyamperin kita kan kenapa sekarang kita ada di sini, malah sempit banget lagi nih ruangan engga banget" neil

Sempit? Guru yang nyamperin? Ya rey,neil,dan alvin memiliki kelas khusus secara neil dan alvin berteman dengan rey, tak perlu penjelasan kenapa rey mendapatkan kelas khusus karna dia tidak seperti murid biasanya ya
"Ray hyun"

"Neil chan"

"Oppa alvin"

"Ray..gua mau jadi boneka lo.."

"Ray.. Please pilih gue aja ."

Seperti itulah teriakan para ladies di class A yang gempar karna kehadiran ray alvin dan neil.

'Ya tuhan! Cewek macam apa mereka? Mau-maunya di perlakukan seperti boneka' batin rain

"Lo! duduk disamping gua" perintah ray terhadap rain

"Trus gue duduk dimana ray?" Tanya neil

"Kalian berdua pergi aja ke kelas biasa"ucap ray terhadap kedua temannya

"Tapi lo ray?"neil

"Lu serius?"alvin

"Iya nanti gue jam 12 gue ke sana"ray

"1 jam lagi dong ya udah deh"neil

"Bhay bro"ucap alvin sambil berjalan pergi bersama neil

"Cepetan duduk! " Bentak ray kepada rain

Mata siswa/siswi terus memandangi ray dan rain

Sepertinya mereka merasa asing dengan kehadiran rain

"Ray, dia sapa? Boneka baru lo? Kok gue gak pernah lihat?" Tanya salah satu siswa mewakili pertanyaan teman-temannya yg lain.

"Dia...
✘✘✘✘✘✘✘✘✘next✘✘✘✘✘✘✘✘✘

Thanks for reading this chapter 😘

Syalalalalalala semoga banyak yang baca like dan komen

Maafkan author yang bawel ini😂😚

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

621K 27.2K 42
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
2.9M 303K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
2.1M 9.8K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
2.6M 39K 51
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...