بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Bismillahirrahmanirrahim chapter ke sebelas zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan
****
Dalam perjalanan hanya ada keheningan di Antara mereka, zayyan yang sibuk menyetir sedangkan azahra ia sibuk menatap ke arah jendela tiba-tiba.
"Berhenti menemui laki-laki tadi." Ucap zayyan
"Kenapa?." Tanya azahra
"Saya bilang berhenti menemui laki-laki tadi!" Tegas zayyan
"Emmm kakak cemburu ya." Cengengesan azahra
"Tidak." Ucap zayyan
"Jangan bohong, kan gk boleh bohong di perjanjian tadi." ucap azahra
"Itu hanya untukmu." Ucap zayyan
"Azahra gamau kalo gitu." Ucap azahra
"Baiklah saya cemburu." Ucap zayyan to the point
Azahra tersenyum malu dengan perkataan pria itu, zayyan yang melihat azahra salah tingkah ia geleng-geleng kepala.
"Emmm jadi gitu cieee." Goda azahra
"Zah, saya mohon jangan seperti itu." Malu zayyan
"Wahhhhh ada yang cem-." Perkataan azahra terpotong oleh zayyan
"Hentikan azahra zayba Almira." Tegas zayyan
Azahra yang mendengar nama lengkap nya di sebut oleh zayyan akhirnya ia berhenti.
"Kakak." Ucap azahra
"Apa?." Tanya zayyan
"Kita mau kemana?." ucap azahra
"Mushola." Ucap zayyan
Azahra yang paham dengan perkataan pria itu mereka akan melakukan sholat ashar. setelah cukup lama mencari mushola akhirnya mereka menemukan mushola, Azahra bergegas Turun dari mobil dan bergegas menuju tempat wudhu, zayyan yang melihat azahra berlari ia tersenyum melihat tingkah nya.
zayyan pun bergegas untuk segera mengambil air wudhu. setelah selesai berwudhu mereka bergegas masuk ke dalam mushola dan menunaikan ibadah sholat ashar, setelah selesai melaksanakan sholat ashar. azahra memutuskan untuk keluar mushola terlebih dahulu, sedangkan zayyan ia masih berdzikir dan masih berdoa kepada Allah SWT.
"Ya Allah, tolong lindungilah azahra dari laki-laki yang bukan mahramnya. hamba tidak ingin azahra di sukai oleh banyak laki-laki cukup hamba yang mencintai nya. hanya hamba ya Allah aamiin."
Setelah selesai berdoa zayyan bergegas mencari keberadaan azahra. ternyata azahra sedang duduk di depan mushola sambil termenung zayyan bergegas menghampiri nya.
"Assalamualaikum." Ucap zayyan
"Zah." Sambung zayyan
"Azahra zayba almira sedang apa?." Tegas zayyan
"Ehhh astaghfirullah udah selesai sholat nya?."Tanya azahra
"Sudah, kamu kenapa?." Tanya zayyan
"Azahra gpp." ucap azahra
"Jangan bohong, saya melihat mu melamun tadi. kamu sedang memikirkan apa?." Tanya zayyan
"Kakak, mau dengerin cerita azahra gk?." Ucap azahra
"Dengan senang hati." Balas zayyan
Zayyan duduk di samping azahra dan berjauhan sedikit.
"Emm, azahra takut di bilang cengeng kak." Ucap azahra
"Saya tidak akan mengatakan hal itu pada mu. jadi kamu ingin cerita apa? Apakah di sekolah ada masalah?." Tanya zayyan
Azahra mengangguk lalu menundukkan kepalanya lalu ia memainkan jari jemari nya, zayyan yang melihat azahra seperti itu dirinya merasa tak nyaman.
"Cerita lah. saya akan mendengarkan dengan baik." Ucap zayyan
"Serius kak?." Tanya azahra
"Iya." singkat zayyan
Azahra akhirnya menceritakan semua kejadian yang dia alami di sekolah nya. zayyan terus mendengarkan cerita azahra dengan fokus dan mencerna baik-baik perkataan nya.
"Jadi gitu kak." Ucap azahra
"Kamu marah? Kesal sama mereka?." Tanya zayyan
"Waktu azahra belum maafin mereka. azahra sempet kesel, tapi azahra ingat perjuangan nabi Muhammad Saw dulu. yang pernah di caci maki dan di hina beliau masih memaafkan mereka dengan hati yang ikhlas. sejak saat itu azahra memaafkan mereka semua." Jelas azahra
Zayyan yang mendengar perkataan azahra ia tertegun.
"ya Allah begitu lembut hati dia." Batin zayyan
"Karna kamu sudah tau perjuangan Baginda nabi Muhammad Saw dulu, yang memiliki kesabaran luar biasa disaat beliau di caci maki dan di hina beliau masih bersabar. kita harus belajar dari beliau, jangan pernah membalas mereka dengan dendam biar lah Allah yang membalas kelakuan nya. ingat zah, Allah maha adil dan maha melihat dan tau segalanya. kita cukup mendoakan mereka yang dzalim kepada mu supaya mendapatkan hidayah dari Allah SWT." Ujar zayyan menjelaskan
Azahra yang mendengar tutur kata zayyan ia tak sadar meneteskan air matanya. zayyan yang melihat azahra menangis ingin sekali dirinya mengusap air mata nya, tapi ia sadar dirinya belum bisa menyentuh azahra. zayyan beranjak dari duduknya dan mengambil tisu di dalam mobil dan memberikan kepada azahra.
"Nih." Ucap zayyan
Azahra yang melihat zayyan memberikan tisu kepada nya. Ia bergegas mengambil tisu di tangan pria itu
"Makasih ya kak." Ucap azahra
"Sama-sama. ayo sekarang pulang." Ajak zayyan
***
Di lain tempat terlihat Sarah dan Hera yang tengah sibuk membuat makanan untuk anak-anak nya nanti pulang.
"Sar, aku mau nanya dong." Ucap Hera
"Nanya apa her?." Ucap Sarah
"Azahra kok bisa blasteran Arab gitu?." Ucap Hera
Sarah tersenyum lalu ia menjawab
"Karna almarhum suamiku memiliki keturunan arab her, Jadi azahra sangat mirip dengan ayah nya. dibandingkan dengan diriku." Jelas Sarah
"Oalah gtuu tohhh. pantesan anak mu cantik banget masyallah." Ucap Hera
"Kamu bisa aja. makasih ya her sudah memuji anak ku." Ucap Sarah
"Iya sama-sama, Sar jangan pulang dulu ya." Ucap Hera
"Loh kenapa? Aku gak enak nginep terus di sini. apalagi ada suami kamu." Ucap Sarah
"Gpp Sar. Nginep di sini lagi ya. hanya malam ini." Ucap Hera memohon
"Aku bakal tanya azahra dulu." Ucap Sarah
"Baik lah sar." ucap Hera
TOK.TOK.TOK
"Biar aku aja. itu pasti anak-anak." Ucap Hera.
lalu Sarah mengangguk, Hera bergegas membuka pintu dan menyambut Azahra dan zayyan dengan gembira.
"Assalamualaikum bunda." Serempak mereka berdua lalu mencium punggung tangan hera
"Walikumsalam. Alhamdulillah kalian sudah datang ayo masuk." Ucap Hera
"Bun ayah dimana?." Tanya zayyan
"Ayah keluar sebentar ada urusan katanya." Ucap Hera
"Baiklah." Ucap zayyan
"Nak azahra sudah makan ?." Tanya Hera
Azahra menggelengkan kepalanya. zayyan yang melihat itu jika tau Azahra belum makan, dirinya akan membawanya ke tempat makan terlebih dahulu. Hera akhirnya menyuruh azahra untuk ke dapur karna ada umma nya di sana. setelah azahra pergi Hera mencubit pinggang zayyan
"Akhhh. Bunda kenapa." Ucap zayyan meringis kesakitan
"Bukannya ajak azahra makan. bunda belum nyiapin makanan." Ucap Hera
"Zayyan gatau kalo azahra belum makan." Ucap zayyan
"Makanya jadi cowo yang peka." Ucap Hera lalu meninggalkan zayyan sendiri di sana
"Ya Allah cubitan bunda sakit banget." Ucap zayyan
Zayyan akhirnya bergegas menuju dapur. setelah sampai di dapur ia melihat azahra yang sedang memotong daging ayam. lalu zayyan bergegas menghampiri azahra
"Mau saya bantu?." Tanya zayyan
"Gausah kak makasih ya." Ucap azahra
"Baiklah kalo begitu." Ucap zayyan
Zayyan akhirnya duduk di meja makan sambil memperhatikan gerak gerik azahra yang begitu lucu azahra berlari ke sana kemari dengan tubuh nya yang mungil itu.
"Nak zayyan." Ucap Sarah
"Iya umma." Balas zayyan
"Umma ingin bicara sama kamu. kita keluar ya." Ucap Sarah
"Nggeh umma." Ucap zayyan
Zayyan dan Sarah akhirnya keluar dari dapur dan menuju ke halaman belakang rumah.
"Umma ingin membicarakan apa?." Ucap zayyan lembut
"Umma ingin menyampaikan sesuatu pada mu ketika umma sudah tiada." Ucap Sarah
Deg. zayyan yang mendengar hal itu terdiam membisu sepertinya Sarah ingin membicarakan hal yang serius.
"Umma ingin menyampaikan apa?." Tanya zayyan penasaran
"Jika kamu sudah menikah dengan anak umma, umma mohon pada mu jagalah dia dengan baik. karna dia putri umma satu-satunya, jangan sesekali kamu menyakiti nya, jika kamu sudah merasa bosan dengan anak umma nanti. pulangkan dia ke rumah, dan jangan pernah membentak nya dengan perkataan mu yang menyakitkan. karna Azahra sangat mudah menangis dan umma mohon pada mu tolong jagalah emosi mu, jangan sampai kamu melampiaskan ke azahra selesai kan dengan kepala dingin. umma hanya menyampaikan ini saja padamu ini amanah dari umma." Jelas Sarah dengan isakan tangisnya
Zayyan ikut meneteskan air matanya ia bergegas memeluk Sarah dengan erat.
"Umma, zayyan janji akan menjaga azahra dengan baik meskipun taruhan nya nyawa zayyan sendiri. zayyan siap melindungi azahra dengan sepenuh hati. umma jangan nangis yaa zayyan akan menjaga amanah umma." Ucap zayyan
Zayyan akhirnya merenggangkan pelukannya lalu mengusap air mata Sarah dengan lembut, di lain tempat terlihat azahra yang sedang mencari keberadaan Sarah dan zayyan dimana.
tiba-tiba
"Umma kenapa." Tanya azahra
Sarah dan zayyan tersentak kaget Karna melihat kedatangan azahra
"Umma gpp nak." Ucap Sarah
"Kakak umma di apain?." Ucap azahra dengan mata yang berkaca-kaca.
"Zayyan gak apa-apain umma kok." Ucap Sarah sambil mengusap air mata anaknya itu. lalu Sarah memeluk azahra dengan erat.
Zayyan yang melihat momen ini entah mengapa dia ingin menangis. Tetapi zayyan hanya bisa menahan nya lalu tiba-tiba Hera datang.
"Ehhh, kalian masih di sini. ayo makan udah siap loh, zayyan ayo coba masakan istri mu enak banget loh." Ucap Hera
Zayyan yang melihat kelakuan ibunda nya hanya geleng-geleng kepala, sedangkan azahra ia menahan malunya akhirnya mereka semua menuju meja makan. Zayyan terkejut saat Melihat meja makan dipenuhi oleh berbagai macam makanan.
"Bun banyak sekali makanan nya." Ucap zayyan
"Bunda sengaja nak. iya gak zah." Ucap Hera
"Iya bunda." Balas Azahra
Zayyan hanya mengangguk saja dan ia bergegas mengambil piring nya. di saat ia hendak mengambil nasi azahra langsung mengambil piring zayyan dan melayaninya.
"Biar azahra aja kak." Ucap azahra
"Terimakasih." Ucap zayyan
"Sama-sama."
"Nak azahra." Ucap Hera
"Iya bunda?." Tanya azahra
"Kamu nginep di sini lagi ya." Ucap Hera
"Bunda maafin azahra, azahra gabisa karna tugas sekolah azahra numpuk bunda." Ucap azahra
Hera yang mendengar jawaban dari azahra merasa kecewa. padahal Hera ingin sekali azahra menginap di sini, azahra yang melihat raut wajah Hera yang seperti itu dirinya merasa bersalah kepada nya. zayyan yang sedang menikmati makanannya terganggu dengan perkataan mereka.
"Bunda, azahra sedang banyak tugas sekolah. bunda harus ngertiin dia." Ucap zayyan
"Bunda, kalo tugas sekolah azahra sudah selesai azahra bakal main ke sini kok." Ucap azahra
Hera yang mendengar perkataan azahra ia tersenyum manis kepada nya.
"Janji ya nak." Ucap Hera
"Iya bunda azahra janji." Ucap azahra
"Makasih ya nak." Ucap Hera
"Nggeh bunda." Balas Azahra
Akhirnya mereka pun melanjutkan menyantap makanan nya.
~~~~
Jangan lupa jaga kesehatan jangan maraton baca nya inget waktu yaa, jangan terlalu larut tidur nya gabaik jangan lupa sholat juga ya
Jangan lupa vote and komen ya!
Maaf ya kalo saya revisi ulang soalnya banyak kata-kata yang hilang dan ada kalimat yang gak nyambung
Jika kalian berkenan untuk mampir ke ig saya urfavv.siska_offcial1
Zayyan_malik95
Azahra_zayba