"Sayang knpa ko nangis"tanya rakha
"Kamu jahat kha"ucp mala sesegukan
"Kamu gk nganggep aku ada hah"
"Knpa kmu nyembunyiin penyakit separah ini kha....knpa"ucp mala sembari menunjukan "surat keterangan dokter"
Rakha hanya terdiam
"JAWAB KHA"bentak mala
"Ma-af sa-yang"ucp rakha
Kini rakha juga ikutan menangis
"Aku cuma gamau buat kamu khawatir sama aku"ucp rakha menjelaskan
"TAPI PENYAKIT KAMU UDH PARAH RAKHA...PENYAKIT INI BUKAN PENYAKIT BIASA BAHKAN BISA MENYEBABKAN KEMATIAN RAKHA"bentak mala lagi..dia berusaha untuk tidak mengeluarkan air matanya lagi
Rakha hnya menunduk tidak berani menatap mala
"KALO ORNG LGI NGOMONG TATAP ORANG NYA BUKAN NUNDUK"ucp mala
Rakha masih saja menunduk tidak berani menatap mala
"RAKHA JAWAB AKU"ucp mala
"Maaf"ucp rakha
Tiba²rakha memgang kepalanya..hal itu disadari oleh mala
"Kamu knpa kha"suara mala mulai merendah
Darah segar keluar dari hidungnya
"Kamu mimisan"ucp mala panik
"Arghh sakitt"teriak rakha sambil menjambak rambutnya
"Sayng kmu knpa"kini mala mulai menangiss
"Sakitt"lirih rakha
"Kita kerumah sakit aja ya"ucp mala
Rakha menggelengkan kepalanya
"Yaudah kamu istirahat aja ya"ucp mala
Rakha pun memgangguk
Mala pun membantu rakha untuk berbaring dikasur nya...mala ingin pergi tapi tangannya ditahan oleh rakha
"Kamu mau kmna"ucp rakha
"Aku mau kedapur dulu sayng...aku mau bikin bubur kan kamu belum makan,,tungguin ya aku bentar aja ko"ucp mala
"Aku mau ikut"ucp rakha
"Gk boleh rakha kamu kan lagi pusing nanti kalo kamu jatuh ditangga gmana"ucp mala
"Yaudah deh"ucp rakha
Mala pun pergi kedapur untuk memasak bubur..15 menit kemudian bubur pun siap mala buru²kekamar untuk menghampiri rakha
"Rakha sayng makan dulu yuk"ucp mala lembut
Rakha pun mencoba untuk duduk...mala buru²langsung membantu rakha untuk duduk
"Buka mulutnya...aaaa"
Rakha pun melahap bubur itu hingga habis..setelah itu dia memakan obat
"Kamu tidur lagi ya"ucp mala
"Gamau aku bosen"ucp rakha
"Terus maunya apa dong"ucp mala
"Sayng aku mohon jangan kasih tau orng tua aku ya tentang penyakit aku"ucp rakha memohon
"Loh ga bisa gtu dong aku harus kasih tau orang tua kamu kan mereka ber hak tau"ucp mala
"Sayng jangan ya pliss"ucp rakha
"Yaudah deh"ucp mala
"Beneran"ucp rakha
"Iya"ucp mala
"Yey makasih ya"ucp rakha
"Iya sama²"ucp mala
"Bntar²aku mau nanya sama kamu,tpi kmu harus jawab jujur sama aku ya"ucp mala
"Oke"jawab rakha
"Sejak kapan kamu mengidam penyakit ini"ucp mala
Rakha terdiam...dia takut istrinya akan marah besar kepadanya seperti tadi
"Jawab rakha"suara mala mulai meninggi
"Udh lama...semenjak aku belum nikah sama kamu,aku udh punya penyakit ini"ucp rakha gugup
"KENAPA KAMU GK KASIH TAU AKU KHA...KAMU GK ANGGEP AKU ADA HAH"ucp mala kini suara nya meninggi seperti tadi
"Syng jngn marah"ucp rakha
"gimana gk marah kha penyakit yg kamu derita ini bukan pemyakit biasa"ucp mala kini suaranya mulai merendah tak seperti tadi...tapi masih sedikit membentak rakha
"Hik hiks"
"Knpa nangis..hah ini juga salah kamu"ucp mala
"Hiks hiks ka-mu kan tau ka-lo aku gk suka di ben-tak ta-pi kena-pa ka-mu bentak aku....ka-mu gk sayang lagi ya sa-ma aku"ucp rakha sesegukan karena menangis
"Gk gtu syng aku tuh cuma takut kehilangan kamu"ucp mala
"Hiks hiks"
"Udh ya jangan nangis...maafin aku udh bentak kamu,,,aku cuma takut kehilangan kamu kha...karena penyakit yg diderita kamu itu bukan penyakit biasa"ucp mala panjang lebar
"Gimna kepalanya masih pusing gk"tanya mala
"Heem"
"Yaudah kamu tidur aja dulu ya"ucp mala
"Iya"ucp rakha
Rakha membaringkan tubuhnya diatas kasur king size kesayangannya...tangan mala terangkat untuk mengelus surai rambut hitam rakha
Tapi rakha tidak tertidur karena pusing kepalanya makin menjadi jadi
"Knpa ko ga tidur"tanya mala
"Aku gk ngantuk"ucp rakha berbohong
"Kamu gk ush bohong sama aku...coba jawab jujur..kamu bisa kan jujur sama aku kha"ucp mala
"Yaudah aku jawab jujur....kepala aku makin sakittt"kini suaranya mulai melemah
"Kita ke dokter aja ya kha aku takut kamu knpa²"ucp mala
"Gausah syng aku gpp ko"ucp rakha kini bibirnya sudah pucat
"Kamu udh pucet bngt loh"ucp mala
"Udh syng aku gpp ko kmu tenang aja ya"ucp rakha mencoba menenagkan mala
Tiba²darah segar keluar dari hidung rakha
"Syng kamu mimisan"ucp mala panik dan langsung mengambil tisue yg berada di atas nakas
Mala pun membersihkan darah yg kembali mengalir dari hidung rakha "sayng kita kerumah sakit aja ya aku takut kamu knpa²"
Rakha menggeleng
"RAKHA PLIS DEH KALO DIBILANGIN ITU NURUT BISA GK SIH"ucp mala kebawa emosi dan langsung keluar dari kamarnya...dia membanting pintu sangat keras membuat rakha terlonjak kaget
"Mala kamu mau kmana"rakha berlari mengejar mala...meski kepalanya sedang sakit tapi dia tetap ingin mengejar mala
"Mala tungguin"ketika ia menuruni tangga dia terpeleset dan terjatuh dari atas tangga ke bwah
Mala kaget ketika mendengar suara benturan cukup keras...dia berbalik badan dilihat nya rakha yg tidak sadarkan diri dengan darah yg mengalir dikepalanya
Mala langsung berlari menghampiri suaminya lalu mengangkat kepala rakha kepangkuan nya
"Rakha bangunn"ucp mala sambil menangis
"Maafin aku kha aku dah bentak²kamu"
Rakha pun membuka matanya
"Alhamdulillah kamu sadar sayang"ucp mala
"Kita ke rumah sakit ya"ucp mala lagi
Tetapi rakha menggeleng
"Yaudah aku panggilin dokter aja ya"ucp mala
Rakha pun mengangguk
Mala pun menelpon dokter..setelah menelpon dokter mala membantu rakha untuk kembali ke kamarnya
Dokter pun sampai dirumah mala..dia langsung memeriksa rakha dan memberikan perban ke kepala rakha tak lupa juga selang infus...rakha juga diberikan selang oksigen
"Gimana dok keadaan suami saya"tanya mala
"Penyakit yg diderita pasien semakin parah"ucp dokter tersebut
"Apa suami saya bisa sembuh kembali dok"ucp mala
"Pemyakit yg diderita pasien sudah parah dan susah untuk disembuhkan
Air mata mala mulai mengalir membasahi permukaan pipi nya
"Tpi untuk mengurangi rasa sakitt rakha harus sering kontrol ke rumah sakit 2 minggu sekali"jelas dokter tersebut
"Baik dok saya akan melaksanakan apa yg dibilang dokter"ucp mala
"Yasudah saya permisi dulu..assalammulaikum"ucp dokter tersebut
"Waalaikumsalam"jawab mala
Mala menghampiri suamimya yg tenah tertidur lelap dengan selang oksigen dihidungnya dan juga infus ditangannya
Tangan nya terangkay untuk menegelus rambut suaminya..rasa kantuk mulai menyerangnya dan dia pun ikut tertidur menyusul rakha ke alam mimpinya
Hai gays
Gimana kabar kalian..sehat? Ya pasti sehat dong ya
Gimana seru gk
Maaf ya kalo gk dapet fell nya
Jangan lupa follow vote and komen
12 januari 2024