🍑>🍑

Od NunaaWidyyS07_

96.4K 7.5K 817

📍TOLONG BACA TERLEBIH DAHULU DESKRIPSINYA!📍 ✏menceritakan seorang pria manis nan cantik bernama Kim Sunoo... Více

1>
2>
3>
4>
5>
6>
7>
8>
9>
10>
Cast♡
11>
12>
13>
14>
15>
16>
17>
18>
19>
20>
21>
23>
24>
25>
26>⚠
27>
28>
29>
30>
31>
32>
33>
34>
35>⚠⚠
36>

22>

1.3K 170 15
Od NunaaWidyyS07_

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!

Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis

(Happy reading)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Master! Kami belum menemukan keberadaan Sunoo di titik mana pun"

Sedang asik mengingat masa-masa lalunya yang lucu dengan Sunoo kecil Sunghoon dikejutkan oleh kedatangan bawahannya yang memberi kabar yang tak berguna.

"Tidak berguna!"

Dor!

Dor!

Dor!

"Biar aku sendiri yang mencari milikku"

Rahang tegas Sunghoon mengeras, sorot matanya menajam. Hawa membunuh berkoar pekat keluar dari dalam tubuhnya.

Sunghoon tersadar bahwa ia butuh pelampiasan.

"Kei!"

"Ya master! ada yang saya bisa bantu"

"Carikan aku jalang! Dan siapkan pisau!"

Kei selaku bawahan yang setia menganut pada Sunghoon menelan sedikit ludahnya. Ia tahu betul hal apa yang akan tuannya lakukan nanti.

"Baik!"

🍑🍑🍑

Sunoo terlentang di atas kasur empuknya. Pria cantik itu sedang berpikir keras agar bagaimana ia bisa keluar dari penjara berkedok kerajaan ini.

"Hahh~ sekarang ibu sedang melakukan hal apa? Aku rindu ibuu Hiks! Huwaaaa!!"

Sunoo menangis kencang di kamarnya ia benar-benar merindukan ibunya. Setelah selesai dengan acara menangisnya yang sudah satu jam lamanya.

Sunoo akhirnya menghentikan tangisannya. tiba-tiba tenggorokannya terasa kering. Sunoo kehausan.

Dengan amat penuh ketidak semangatan Sunoo terpaksa keluar kamarnya malam-malam demi mencari segelas air.

Kaki kecil Sunoo terus mengiring Sunoo menuju tempat yang ia inginkan. Namun ada hal yang membuat pria cantik itu menghentikan langkahnya.

"Kau juga membencinya Sullyon?"

"Tentu saja! Pria gatal itu berani merebut perhatian Jake dari ku!"

"kau benar, Dia juga mulai mendekati Raja ku! Apakah dia berusaha menjadi Maid tingkat atas selain aku! Beraninya dia?" ujar Karina marah.

"Wah.. ternyata dia pria kecil yang licik! Aku juga baru-baru ini mendengar bahwa Sunghoon juga sedang mencari Sunoo, tapi yang mulia Raja menyembunyikanya disini, Ck!" Ujar Wonyoung ikut menimpali.

Sunoo mengendap-ngendap mendekat ke tiga gadis yang asik mencemohnya dari belakang. lalu bersembunyi di belakang tembok di dekat mereka agar bisa mendengarkan ocehan-ocehan nenek sihir yang sangat tidak benar itu.

"Bagaimana kalo kita memberinya pelajaran!" Usul Karina mengebu-gebu.

"Benar sekali! Karina aku setuju dengan idemu"

"Akupun setuju!"

"Tapi pelajaran apa yang kita harus buat?" Tanya Wonyoung kepada kedua temannya.

"Aku punya ide" ujar Karina sambil tersenyum mesterius.

"Apa dia?" Ucap Sullyon penasaran.

"Kemarilah mendekat. Aku memiliki rencana. Ayo kita bertiga membuat Cake kesukaan ee..siapa ah iya Sunoo! Nah Cake yang kita buat akan aku beri racun. Kita memberikannya pada Sunoo dengan beralasan sebagai tanda permintaan maaf. Pasti Sunoo akan menerimanya dan memakannya tanpa ragu lalu setelah memakannya beberapa menit kemudian Sunoo akan keracunan lalu mati perlahan. Dan setelah itu aku bisa leluasa mendekati yang mulia Raja Heeseung. Dan kau Sullyon kau juga akan mendapatkan perhatian lebih dari Jake seperti biasanya. Dan kau Wony apakah kau tertarik dengan Sunghoon? Setelah Sunoo tiada mungkin Sunghoon melupakannya. Ingat kau cantik Wonyoung! kau bisa menggodanya Sunghoon, dan dia akan menjadi milik mu seorang" ujar Karina dengan penuh keyakinan dan kepercaya dirian.

Kedua teman Karina memekik heboh dan senang dengan rencana licik yang Karina buat.

'Mereka mencoba membunuhku! Dasar jalang haus belaian apa-apaan mereka menargetkan ku hannya karna ambisi konyol. Untung saja aku mendengarnya jelas, lihat saja nanti akan ku balas perbuatan busuk kalian!'  Bantin Sunoo mengerutu kesal.

"Astaga Karina! rencanamu sangat luar biasa!" Puji Wonyoung pada sahabatnya.

"Iya kau bijak aku tak menyesal mempunyai sahabat seperti mu" Ujar Sullyon menyauti semangat.

Karina yang di puji kedua sahabatnya kembali tersenyum misterius. Dirinya merasa senang dengan rencana jahatnya untuk menyingkirna Sunoo.

🍑🍑🍑

Sunoo sekarang berada di dapur, setelah menguping rencana busuk ketiga Maid tadi Sunoo berencana berpura-pura kedapur lalu mengelap meja yang memang sudah bersih. Sunoo sengaja melakukannya karna ia tahu salah satu dari ketiga nenek sihir itu akan berencana mendekatinya.

Dan benar saja! tak lama Karina datang seorang diri mendekatinya dengan senyum manis yang membuat Sunoo mual secara tiba-tiba.

"Hai namamu Sunoo bukan?"

Sunoo menolehkan kepalanya ke Karina. Sunoo harus ber ekting seolah-olah tidak tahu apa-apa. Padahal dirinya tahu bahwa Karina mendekatinya sekedar menanyakan apa yang di sukainya.

Baiklah Sunoo akan memulai rencananya. Sunoo menatap Karina dengan polos sambil memegang elap di tangan kecilnya.

"Ya...? Aku Sunoo. Ada hal apa?" Ucap Sunoo lembut.

Sunoo bisa melihat dari pencaran mata yang Karina tunjukan ada ke tidak sukaan yang membara di tunjukan kepada dirinya. Menyadari perbuatannya dengan cepat Karina merubah raut wajahnya menjadi ceria.

"Eum... maaf mengganggu Sunoo aku hannya ingin menanyakan hal kecil padamu. Apa boleh?"

Wajah Sunoo mulai di buat-buat menjadi kebingungan. Lalu Sunoo tersenyum lembut penuh keterpaksaan.

"Hal kecil seperti apa?"

"Ah! Aku hannya ingin menanyakan sesuatu...
emm... Rasa apa yang kau sukai?" Ucap Karina dengan hati-hati.

Sunoo membuat ekspresi berpikir dengan jari telunjuknya yang mengetuk-ngetuk dagu manisnya.

Baiklah Sunoo akan memberi tahukan hal yang sangat ia sukai.

"Aku suka sekali dengan rasa Coklat Mint!" Ujar Sunoo semangat.

Karina membuat raut wajah aneh setelah Sunoo berujar rasa kesukaanya. Tapi dengan cepat pula merubahnya.

"Benarkah?! Seleramu begitu unik!"

"Tentu saja"

"Terima kasih sudah menjawab pertanyaan ku Sunoo! Ah~ sepertinya ini sudah sangat larut malam waktunya kita tidur. Aku pergi dulu Sunoo selamat malam~" ucap Karina lalu berbalik menjauh dari Sunoo dengan senyum kemenangan. Ia berhasil mengelabui Sunoo.

Sunoo menatap punggung kecil Karina biasa saja. Akan ada hal menakjubkan menantinya esok. Sunoo tidak peduli dengan semua itu. Ia akan mengurusnya sendiri nanti.

🍑🍑🍑

Sunoo berjalan menuju balkon luar yang memang berdekatan dengan dapur. Belum ada rasa mengantuk sama sekali di dalam diri pria manis itu.

Sunoo menatap pemandangan luar istana. Dingin gelap dan sunyi itulah yang Pria mungil itu rasakan.

Walaupun begitu pemandangan di langitnya begitu indah banyak bintang bertaburan. Hati kecil Sunoo menghangat melihat keindahan alam yang tuhan ciptakan.

Kabetulan didepanya ada pohon besar yang menjulang tinggi sampai karidor luar. Pohon besar yang gelap. Mata rubah Sunoo menatap pohon besar itu lekat. Gelap itu yang Sunoo lihat. Namun insting Sunoo merasakan bahwa ada bayangan yang mengamatinya dari dalam sana.

Bayangan hitam itu semakin jelas. Mata Sunoo membola saat bayangan hitam itu bergerak dan sedikit-demi sekit keluar dari kegelapan.

Bulu kuduk Sunoo berdiri suasana semakin mencekam. Apalagi bayangan hitam itu semakin memperlihatkan dirinya dari ranting bercabang besar pohon besar tersebut. Beberapa daun pohon besar itu bergoyang.

Krasak! Krusuk! Krasak!! Krusuk!!

Ketakutan membuat tubuh Sunoo tidak bisa di gerakan. Ia seperti di sihir sesuatu.

bayangan itu semakin keluar dan mendekat pada Sunoo. Dan tanpa disangka dan di duga-duga bayangan hitam itu melesat melompat cepat keluar menuju Sunoo. Mata Sunoo terbelalak lalu dengan cepat menutup kedua matanya dengan telapak tangan kecilnya sambil menjerit kencang.

"KYAAAAAAAA! JANGAN MAKAN AKU!!"

"PFfftttt! Bhahahahaha!! Kau ini lucu sekali hahaha!!!"

Sunoo terdiam sesaat saat tubuhnya tidak merasakan cakaran atau gigitan apapun itu. Yang  Sunoo dengar hanya suara tawa yang terbahak-bahak dari seorang pria.

Perlahan tangan kecil Sunoo melepaskanya telapak tangannya dari mata indahnya.

Sunoo menatap aneh pada Pria yang memakai jubah serba hitam dengan tudung yang masih terpasang di kepalanya hingga Sunoo tidak bisa menebak siapa pria berpakaian serba hitam yang asik tertawa tersebut.

Tapi dari suara dan tawanya seperti tidak asing. Sunoo mengernyitkan alisnya lalu mundur perlahan. Ada yang yang janggal dengan pria berjubah berpakaian serba hitam di depannya.

Namun sebelum Sunoo mundur lebih jauh  pergelangan tangan yang masih baru saja di obati dan di perban, di cekal kuat oleh pria misterius di depannya. Dia ternyata sudah berhenti tertawa.

"Sshh... siapa kau! Lepaskan tangan ku!"

"Kau lupa dengan ku? Jahat sekali~"

Sunoo terdiam saat mendengar suara itu. Suara yang begitu tidak asing dan menjengkelkan.

Sunoo menatap tajam pria berjubah hitam itu yang perlahan mulai menyibakan tudungnya kebelakang.

Betapa terkejutnya Sunoo saat tudung itu sudah tersingkap memperlihatkan wajah tampan yang sedang menampilkan senyum aneh padanya. Ia sudah menebak siapa suara khas yang menyebalkan itu. Dia... Jungwon!

Sunoo memberontak dari cekalan Jungwon yang kuat pada pergelangan tangannya yang memang memar bekas Heeseung.

"Jungwon! Kenapa kau berada di sini Ssh... sial lepaskan aku!!"

"Aku? Aku disini hannya ingin menagih hutangmu" ucap Jungwon sambil tersenyum manis memperlihatkan Dimple di kedua pipinya. dan ia juga semakin mengeratkan cekalanya pada pergelangan tangan Sunoo yang di perban.

Sunoo menatap tak percaya pada Jungwon. Sejak kapan ia meminjam uang.

"Sshh~ Aah! Sejak kapan aku meminjam uang padamu!"

"Kenapa kau mendesah?" Ujar Jungwon dengan raut wajah polos-polos bangsatnya.

Sunoo kembali menatap tajam Jungwon. Mendesah katanya! Apa dia tidak tau kata meringis. Hei! Ia sedang meringis kesakitan karna Jungwon mencekal sangat kuat pergelangan tangan yang baru saja di perban oleh Jake.

"Lepaskan tangan kotormu dari pergelangan tanganku yang terluka!"

"Upsss maaf aku tidak menyadarinya"

Jungwon melepaskan cekalannya pada tangan Sunoo yang di perban. Sunoo bernafas lega. Namun hannya sesaat! Jungwon kembali menarik paksa pingang ramping Sunoo kedalam pelukannya.

"Lepaslan aku!!" Sunoo kembali memberontak di pelukan Jungwon yang begitu kencang. Tangan Jungwon melingkar indah di pingang Sunoo menahan semua pergerakan Pria manis di dalam pelukannya. Lalu Jungwon mendenggelamkan kepalanya ke ceruk leher Sunoo yang begitu manis. Jungwon menghirup rakus wangi lembut Sunoo.

Sunoo terus saja memberontak risih. Namun percuma saja tidak bisa terlepas karna Jungwon memeluknya begitu erat. Jungwon tak menggubris semua pemberontakan pria manis di pelukannya. Malahan Jungwon sengaja mengencangkan pelukannya pada Sunoo.

"Ssttt~ diamlah aku hannya meminta waktu mu sebentar~" rengek Jungwon seperti anak kecil.

Sunoo menurut. Dari pada terus memberontak tubuh kecilnya pasti akan hancur dalam pelukan Super kuat Jungwon karna saking erat dan kuatnya tangan itu melingari pingang rampingnya.

Jungwon tersenyum senang di leher jenjang Sunoo saat merasakan Sunoo mulai tenang di dalam pelukannya.

"Anak pintar~" gumam Jungwon tidak terlalu jelas karna ia mendenggelamkan wajahnya ke ceruk leher Sunoo dalam.

Sunoo tentu saja risih dan geli. apalagi rambut Jungwon yang kasar bergesekan dengan kulit lehernya.

"Ada apa denganmu?! Tolong lepaskan aku. Aku bisa mati karna kau terlalu kencang memelukku" ungkap Sunoo dongkol.

Jungwon yang mendengar kejujuran Sunoo pun sedikit melonggarkan pelukannya ingat hannya SEDIKIT.

Sunoo memutar bola matanya malas sambil mendengus pasrah. Padahal dirinya baru beberapa kali bertemu dengan Jungwon. Tapi mengapa Pria beban ini terus menggangunya.

Sepuluh menit berlalu tanpa sadar. Keduanya masih saja berpelukan nyaman-eh magsudku Jungwon masih memeluk Sunoo dengan nyaman. Selama sepuluh menit itu juga tidak ada percakapan sama sekali dari keduanya.

Terlalu lama di posisi ini membuat Sunoo tengelam dalam kenyamanan dan kehangatan dalam pelukan Jungwon di malam yang dingin ini.

Namun semua itu buyar saat Jungwon membuat ulah.

Jungwon yang masih berposisi nyaman, dengan kepalanya masih di ceruk leher Sunoo, mulai jail mengecup-ngecup tulang selangka milik Sunoo lembut. Sedikit menjulurkan lidahnya mencicipi kulit yang terasa begitu manis di mulutnya. Lalu tersenyum miring tanpa sepengetahuan Sunoo.

Sunoo mengerang tertahan di posisinya karna perlakuan Jungwon. Sungguh keterlaluan Pria bajingan bernama Jungwon ini!

"Akkhh!-sakitt"

Sunoo mencubit keras pingang Jungwon yang kurang ajarnya minta ampun.

"Kau ini apa-apaan! sangat keterlaluan sekali!" Sembur Sunoo saat pelukan erat Jungwon terlepas paksa oleh cubitannya.

Jungwon terkekeh gemas melihat Sunoo marah-mara padanya.

Pria gila. Pikir Sunoo.

"Hahaha~ aku sangat puas di peluk hangat oleh mu Sun. Hutang mu sudah lunas sekarang. Aku pamit pergi dulu dari Sini hm~. Sekarang sudah sangat malam kau tidurlah." ujar Jungwon panjang kali lebar. Tapi dengan nada begitu lembut. Sunoo menatap jengkel pada Jungwon.

"Oya jangan merindukanku" ucapnya percaya diri. Ia memakai kembali tudung hitamnya namun sebelum itu Jungwon mengecup cepat pipi bulat Sunoo lalu pergi dengan cepat melompat dari balkon ke ranting besar pohon di depannya.

Sunoo tertegun namun tak lama kemudian Sunoo memekik kencang "JUNGWONN!!!!"

Pekikan Sunoo mampu membuat kelelawar yang sedang lewat di sana memutar arah kembali terbang menjauh takut dengan suara jeritan Sunoo yang memekakan telinga.

TBC.

Halow wankawan kangen Tidak?!
Yang kangen boleh pencet Bintang!

Yang ga kangen sini boleh baku hantam😤👊

Sebenernya nih book mau di hiatus karna di bulan suci ini aku keteteran. Tapi melihat semangat membara dari kalian buat nyemangatin aku, aku jadi berubah pikiran.

Ni book juga Slow Update ya!

Yang ga mau ketinggalan ini cerita boleh masukin perpus heheq :')

Maaf jika aku Typo atau sebagainya.

By❤

Lop you and See u》

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

182K 15.4K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
196K 9.6K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
42.7K 367 4
well, y'know? gue fetish sama pipis dan gue lesbian, eh gue sekarang sepertinya bi, kontol dan memek ternyata NYUMS NYUMS Apa ya rasanya Mommy? juju...
826K 87.2K 58
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...