"Hyung..." Panggil Taehyun
Soobin lalu menoleh ke arah Taehyun. "Apa lagi sih?"
"Hyung ada denger ada suara laki-laki sama perempuan manggil gua nggak?" - Taehyun
"Gua kagak denger apa-apa..." - Soobin
"Hyung serius nggak denger?" - Taehyun
"Gua cuman denger suara Lo yang lagi ngomong sekarang..." - Soobin
"Taehyun-ah..."
Suara itu kembali memanggil Taehyun.
"Tuh barusan ada yang manggil gua Hyung..." - Taehyun
"Hah mana?" - Soobin
"Barusan, suara laki-laki sama perempuan manggil barengan gitu.."
"Tapi gua beneran nggak denger apa-apa Taehyun..."
"Taehyun-ah..."
"Iya.. Eh kenapa gua jawab, Tuh tadi baru aja manggil gua lagi Hyung...." - Taehyun
"Gua udah berapa kali bilang kalau gua nggak denger apa-apa, jangan-jangan Lo halusinasi lagi." - Soobin
"Ngaco Lo Hyung, masa hantu bisa halusinasi...!!!!" - Taehyun
"Ada apa sih ni?" Tanya Yeonjun yang baru saja muncul di ikuti Beomgyu dan Hueningkai di belakang nya.
Taehyun lalu langsung mendekati Yeonjun, Beomgyu dan Hueningkai. "Kalian ada yang suara laki-laki sama perempuan manggil gua nggak?" - Taehyun
"Kagak.." - Beomgyu
"Gua nggak denger apa-apa.." - Hueningkai
"Yang gua denger cuman suara Lo berdua." Yeonjun lalu menunjuk Taehyun lalu ke Soobin
Kenapa yang lain juga kagak denger? Kirain cuman Soobin Hyung doang - Taehyun
"Padahal suara nya jelas banget masa kalian nggak denger sih..!!!" - Taehyun
"Kami emang kagak denger apa-apa.." - Beomgyu
"Taehyun-ah.. Taehyun-ah..."
"Nah barusan manggil gua lagi Hyung... Ini kedengaran jelas banget..." - Taehyun
"Mau lu dengar dengan jelas... Tetap aja kami semua kagak dengar..." - Soobin
"Kok kalian pada tuli sih?" - Taehyun
"Ngadi-ngadi Lo ngatain kami tuli..!!!" - Yeonjun
"Lagian mana ada Setan kayak kita Tuli..." - Beomgyu
"Taehyun-ah.. Taehyun-ah..."
Taehyun tiba-tiba terdiam ketika suara itu kembali memanggil nya.
"Lo kenapa diem?" Tanya Hueningkai namun Taehyun tidak menjawab
"Apa Lo denger suara yang manggil Lo lagi?" Pertanyaan Beomgyu yang di balas anggukan dari Taehyun
"Aneh banget... Kenapa kita nggak bisa denger ya?" - Yeonjun
"Berarti hanya Taehyun yang bisa denger suara itu.. Misalnya emang suara itu berulang kali memanggil Taehyun, tetep aja cuman Taehyun yang bisa denger.." ucapan Soobin membuat mereka semua terdiam
"Taehyun-ah... Saranghae..."
Taehyun semakin terkejut saat mendengar kembali suara itu namun ada kata 'saranghae' di akhir.
Kenapa suara-suara itu manggil gua? Dan kenapa cuman gua yang bisa dengar? - Taehyun
***
Hari sudah mulai petang, Seorin sedang berjalan menuju ke pagar sekolah. Namun langkah nya terhenti ia membuka kacamata nya sebentar lalu mengambil botol minum dan menuangkan air ke tutup botol, kemudian Seorin meneteskan air dari tutup botol secara pelan-pelan. Setelah itu ia kembali memasukkan botol minum ke dalam tas, lalu kembali memakai kan kacamata nya, kemudian melanjutkan langkah nya. Namun saat mendekati pagar sekolah seseorang mencekal tangan nya.
Dengan reflek Seorin menoleh lalu membalikan badan nya.
"Tae-Taehyung..." Ternyata orang yang mencekal tangan Seorin adalah Taehyung
"Kamu mau pulang sendiri?" Tanya Taehyung
"Eum... Aku pikir kamu udah pulang duluan..." Tadi Seorin tidak melihat mobil Taehyung, ia berfikir Taehyung sudah pulang. Lagi pula Seorin tidak berharap Taehyung selalu mengantar nya pulang.
"Tadi aku habis ke swalayan membeli air minum." Ucap Taehyung
"Oooh...." Seorin hanya berohria kemudian ia kembali diam.
Tangan Taehyung tergerak menuju ke wajah Seorin, wanita muda itu bingung apa yang mau di lakukan pria di hadapannya. Hal itu membuat Seorin menutup matanya.
Ternyata Taehyung hanya melepas kacamata hitam yang Seorin pakai. "Coba buka mata kamu.."
Seorin sedikit terkejut mendengar suara berat Taehyung menyuruh nya membuka mata. Sebenarnya sedikit ragu untuk membuka matanya.
"Apa yang kamu takutkan, kamu mikir aku macem-macem ya..." Taehyung sedikit terkekeh lalu melanjutkan ucapan nya. "Tidak perlu takut, aku cuman nyuruh kami buka mata doang kok."
Dengan pelan Seorin membuka matanya. yang ia lihat wajah Taehyung yang terlihat khawatir.
"Ya ampun mata kamu kenapa Sampek merah gini..." - Taehyun
"I-ini hanya terkena parfum kok..." - Seorin
"Ayo, aku bawa kamu klinik." - Taehyung
Dengan cepat Seorin menggeleng. "Nggak perlu, beli obat di apotik aja udah cukup."
"Mata kamu bisa infeksi kalau nggak diperiksa." - Taehyun
Seorin terdiam, sebenarnya Taehyung benar. Namun bukankah biaya ke Klinik itu mahal kan.
Duit darimana gua kalau ke Klinik - Seorin
"Kamu nggak perlu dengan biaya nya, biar aku yang tanggung.." ucapan Taehyung sukses membuat Seorin kembali terkejut
"Ka-kamu nggak perlu ngelakuin itu..." - Seorin
"Aku tidak mau mata kamu semakin parah, tidak apa-apa aku nggak bakal nyuruh ganti duit kok..." - Taehyung
"Ta-tapi..."
"Ayo..." Taehyung sudah lebih dulu menggenggam tangan Seorin lalu menarik nya pelan sambil jalan menuju ke mobil Taehyung.
"Nah silahkan masuk..." Taehyung membuka pintu mobil dengan ragu Seorin pun masuk. Setelah itu Taehyung langsung memasuki mobil nya dan memakai sabuk pengaman.
Setelah itu ia menjalankan mobil keluar dari area sekolah.
Dalam perjalanan Seorin terus menatap Taehyung yang tengah fokus menyetir.
Kenapa Lo ngelakuin ini ke gua, harus nya Lo nggak perlu berlebihan kek gini... - Seorin
***
Sampai saat ini, Taehyun terus saja melamun memikirkan suara yang memanggil nya itu. Ia bahkan ingin tahu siapa yang memanggil nya.
Masalah nya bukan 1 orang, melainkan 2 Orang, laki-laki dan perempuan dewasa. Membuat Taehyun semakin penasaran.
"Diem Mulu Lo..." Beomgyu yang sedari tadi memperhatikan Taehyun. "Apa Lo masih kepikiran sama suara yang manggil Lo?"
Taehyun hanya mengangguk pelan.
"Hmm... Ini aneh... Kenapa cuman Taehyun yang di panggil kek gitu?" Tanya Yeonjun
"Apa Taehyun melakukan kesalahan?" Kini Hueningkai yang bertanya
Mendengar pertanyaan dari Hueningkai membuat Soobin tertawa miris.
"Napa hyung malah ketawa?" Beomgyu kini menatap Soobin
"Ya.... Lucu aja sama pertanyaan si Maknae, bukan cuman Taehyun yang ngelakuin kesalahan.." Soobin lalu menatap mereka semua. " Tapi kalian juga sama."
"Apa maksud Lo?!!!" - Yeonjun
"Kayak Hueningkai bilang tadi, mungkin aja Taehyun di panggil gitu karena ngelakuin kesalahan, tapi bukan kalian semua ngelakuin kesalahan ya? Siapa tahu besok nya kalian yang di panggil kek gitu..." - Soobin
"Hah? Lo serius Hyung?" - Hueningkai
Beomgyu dan Yeonjun tidak terima dengan ucapan Soobin.
"Lo jangan asal ngomong ya...!!!!" - Yeonjun
"Kai..!!! Lo jangan percaya sama Soobin." - Beomgyu
"Kenapa? Kalian takut?" - Soobin
Sebenarnya Soobin juga tidak yakin dengan ucapan nya. Namun ia dengan sengaja berbohong.
"Itu nggak ada hubungannya sama kita, itu hanya terjadi pada Taehyun..!!!" - Yeonjun
"Ya... Bertahap dong.. pertama Taehyun, kedua Hueningkai, ketiga Yeonjun Hyung dan terakhir... Choi Beomgyu.." Soobin lalu tersenyum sinis ke arah Beomgyu
"Cih, Lo kira gua takut sama omong kosong Lo itu..!!!" - Beomgyu
"Ya terserah..." - Soobin
Taehyun yang sedari tadi mendengar perdebatan mereka akhirnya membuka suara.
"Suara yang manggil gua muncul secara tiba-tiba... Kalau memang karena kami melakukan kesalahan, bukankah harus nya dulu suara-suara itu muncul dari dulu?"
Mendengar ucapan Taehyun, membuat Soobin terdiam seketika, bahkan ia tidak mampu menjawab lagi. Lalu ia menatap geram Taehyun
Sialan Kang Taehyun...!!! - Soobin
***
Setelah sampai di Klinik, Seorin dan Taehyung langsung masuk menemui Dokter bernama Jeon Wonwoo, setelah itu ia menyuruh Seorin berbaring kemudian memeriksa matanya. Setelah di periksa Wonwoo menjelaskan kondisi mata Wanita itu.
"Kondisi mata nona Seorin tidak terlalu parah karena kandungan Alkohol pada Parfum dapat merusak permukaan mata, tetapi kecil kemungkinan bisa menyebabkan kerusakan pada struktur yang lebih dalam." Jelas Wonwoo
"Begitu ya... Berarti saya tidak perlu operasi kan dok?" Tanya Seorin
"Tidak perlu... Nanti saya akan memberikan obat untuk menghilangkan rasa perih pada mata anda.. Kecuali jika mata anda masih perih atau buram setelah di obati mungkin anda bisa kembali periksa di rumah sakit." - Wonwoo
Seorin mengangguk paham mendengar ucapan Wonwoo.
"Dan ini resep obat nanti tinggal ambil di apotik..." Wonwoo memberikan resep obat pada Seorin,dan Seorin langsung menerima nya.
"Terimakasih banyak Dokter Jeon..."
"Sama-sama..."
Seorin lalu keluar dari ruangan menghampiri Taehyung yang menunggu sejak tadi.
"Gimana kata Dokter?" Tanya Taehyung
"Nggak parah kok... Ni aku mau ambil obat di apotik." Jawab Seorin
"Syukurlah kalau begitu..." Taehyung merasa lega. "Kita ambil obat nya sekarang ya.." Dan Seorin hanya memberi anggukan kecil
Seorin dan Taehyung menuju ke apotik, disana ada dua orang apoteker lalu Seorin memberikan resep dan langsung di terima sama apoteker. Lalu Seorin di beri obat kemudian Seorin dan Taehyung hendak keluar dari Klinik. Namun saat mereka berdua ingin keluar Taehyung pun berhenti membuat Seorin ikutan berhenti dan bingung.
"Kenapa berhenti?" Tanya Seorin
"A-aku... Kebelet pipis... Aku ke toilet bentar kamu tunggu di sini." Taehyung buru-buru pergi mencari toilet meninggal kan Seorin sendiri
Bagaimana pun Seorin harus menunggu Taehyung kan?
Tanpa Seorin sadari ada seorang wanita paruh baya menghampiri Seorin dari belakang. Saat jarak wanita itu sudah dekat. Ia menepuk bahu hingga Seorin terkejut langsung membalikan badan nya.
"A-anda si-siapa?" Seorin begitu gugup karena ia merasa tidak mengenal wanita itu
Wanita itu tersenyum saat Seorin menanyakan siapa dirinya.
"Kamu Kim Seorin kan? Sepertinya kamu perlu bantuan ku..."
TBC
Akhirnya Update juga nih, Pasti banyak yang makin penasaran sama cerita ini kan? Yuk ikutin terus cerita ini yaa... See You 🤗🤗🤗