Amore Crudele

De scriptor_10

291K 20.5K 506

Charlize Leatizea Lawrence diusianya yang berusia 18 tahun itu sudah berstatus sebagai tunangan Kathezo Alfre... Mais

PROLOG
PART 01
PART 02
PART 03
PART 04
TOKOH
PART 05
PART 06.
PART 07.
PART. 08
PART 09.
PART 10
PART 11
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17

PART 12

11.2K 909 32
De scriptor_10


Charlize tengah bersenandung ria memasukkan berbagai macam cemilan kedalam keranjang yang sudah hampir penuh.

"Susu coklat, paling enak" ucap Charlize mengambil semua merek susu kotak yang terdapat didalam lemari pendingin dimini market.

DOR!

PRANK!

Kaca mini market itu pecah karena tembakan peluru dari luar, membuat para pengunjung berteriak melindungi diri mereka sendiri.

Gerombolan lelaki berbadan besar itu mengobrak-abrik isi mini market itu, mencari seseorang yang mereka inginkan.

"Gue sih udah Percaya diri, pasti mereka cari gue" ucap Charlize lalu menyedot susu kotak yang belum ia bayar itu.

Toh suasana sedang terancam, pasti sang kasir tak peduli oleh satu kotak yang ia minum.

Dan dugaanya pun menjadi kenyataan!

Kini gadis itu dikepung oleh pistol disetiap sudut-nya, dirinya menyedot susu kotaknya hingga habis.

"Ngelawan mati, gak ngelawan juga mati. Serba salah" guman Charlize tetapi tetap buntu mencari celah agar bisa kabur.

"Kau tidak bisa kabur Mrs. lawrence"

"Aku tahu!" Gerutu Charlize melempar susu kotak kemuka lelaki yang berbicara kepadanya.

"Gue gak akan ngelawan, kalian jadiin gue boneka buat Kathezo kan?" Ucap Charlize santai

Masih ingat saat ia diculik oleh Musuh Kathezo? Tapi saat itu kathezo sudah dalam naungan Zoella dan Charlize berakhir koma.

Mari lihat masa yang sekarang, apakah Tunanganya itu akan membantu dirinya atau malah mengulang kesalahan yang sama.

Charlize dituntun dengan pistol yang mengarah pada dahinya, dia dituntun paksa untuk memasuki mobil yang kelewat mewah.

Sedangkan dari arah berlawanan, mobil Putih itu melaju dengan ugal-ugalan. Sang pemilik mobil keluar dengan nafas yang tak beraturan.

"LEPASIN TUNANGAN GUE!" ucap Kathezo saat Charlize hendak memasuki mobil Hitam itu.

"Wah Mr. Xotillord, kau sangat cepat datang kemari, berhenti disitu jika tak ingin melihat tunangan-mu mati" Ancam lelaki yang tengah memegang pistol itu.

"Sialan!" Desis Kathezo ketika Charlize memasuki mobil musuhnya, dengan ia yang tak bisa berbuat apa-apa.

Kathezo hendak menembak mobil yang tengah melaju cepat dalam pandanganya, tetapi tepukan bahu itu mampu membuatnya mengurungkan niatnya.

"Jangan gegegah, kau tembak mobil itu maka Bom yang ada didalamnya juga akan meledak" ucap Kellzo yang baru saja tiba.

"AAGH!"kathezo melempar pistol yang ada dilenganya lalu mengacak rambutnya Frustasi.

"Ayolah, Anak-ku sangat pintar. Kita akan menyerangnya dengan persiapan yang matang"

Kathezo mengangguk lemah, ia yakini pelaku itu akan mati ditanganya. Jika bisa ia arak musuhnya itu keliling dunia.

⬛⬜◼◻◼⬜⬛

Gadis yang diapit ditengah-tengah lelaki berbadan kekar itu menggerutu kesal karena lengan-nya yang diikat serta matanya yang ditutup.

"Aduh, geser dikit dong sempit!" Ucap Charlize kesal, dirinya menyadari bahwa mereka tengah berada di kendaraan yang terbang diatas awan.

"Ini kalian gak ada ngasih gue makanan? Laper nih!" ucap Charlize terus menggerutu.

"Mrs. Lawrence, kau sungguh sangat berisik jika tak menuruti Tuan kami. Kau sudah menjadi mayat"

"Aduh Flaroen lelaki yang sangat gila dengan dunia gelap"

Tak ingin menjawab, semua lelaki berbadan kekar itu hanya menyimak tanpa mau membalas dugaan Charlize.

Flaroen, dijuluki dengan sebitan Iblis diantara para Iblis, ia menyamar dengan nama bersingkat F.R Dia sangat ingin menguasai dunia bawah tapi sangat susah ia dapatkan karena Keluarga Xotillord lebih menguasai.

"kembali kemasa lalu, belum tentu bisa ngerubah takdir yang udah tertulis" batin Charlize

Setidaknya saat itu dirinya tidak mati, tapi koma. Semoga saja yang saat ini tidak menjadi kata 'mati' tapi selamat dalam keadaan sadar.

Entah sudah berapa jam ia terus terbang diatas awan, kini Charlize kembali diseret melangkah dinegeri orang, Charlize yakini ini bukan dinegaranya.

⬜◼◻⬛◻◼⬜

Kedua keluarga itu tengah berkumpul didalam satu ruangan yang dipenuhi oleh teknologi, Kellzo mengotak-atik layar yang ada didepanya.

"Bagaimana bisa?" Tanya Kathezo ketika melihat layar yang menandakan sinyal Charlize berada.

"Cincin tunangan kalian" Jawab Sherly

"kenapa tidak ada yang memberitahu?" Kini Kathezo semakin dibuat kesal.

"Kau tidak bertanya" Sang Ayah ikut menggoda kekesalan Anaknya.

"Dapat!" Ucap Kellzo berseru senang

Semuanya sontak menoleh dan menebak dengan bersama.

"MONGOLIA!"

Sedangkan ditempat lain, Charlize tengah bersesi tatap dengan lelaki bertubuh putih pucat, lelaki itu dengah memainkan belati yang ada ditanganya.

"Apa rencana tunangan-mu itu?" Ucapnya lalu melangkah sambil menyender pada meja yang ada dibelakangnya.

" I don't Know" jawab Charlize, dikira dia Cenayang?

"Ck, gadis arogan" ucap lelaki itu sampil menatap Charlize sengit.

"Flaroen jelek!" Charlize balas meledek lelaki yang ada didepanya.

"Ka-u tau namaku?" tanya lelaki itu terkejut.

"Flaroen Emiel Deondrack"

Lelaki itu semakin memucat ketika gadis yang ada didepanya ini mengetahui nama latar belakangnya.

"Kau terlahir dari janin jalang, Aib bagi keluarga Deondrack!" Gadis itu tersenyum remeh.

"SIALAN GUE BUKAN AIB KELUARGA!" ucap lelaki itu sampil melempar belatinya hingga mengenai lengan Charlize

Lelaki gila!

"Aws, sialan!" umlat Charlize sambil meringis nyeri, belati yang dilempar loh!

Kini lenganya merembeskan darah yang mengalir bagaikan air, hingga menetas pada karpet hitam yang ada dibawahnya.

Charlize pun tak bisa berbuat apa-apa, karena seluruh tubuhnya diikat dalam satu kursi yang ia duduki.

"Hahaha, gue bisa bunuh lo kapan aja! Gak usah tunggu penyelamat lo dateng"

Charlize hanya mendelik geli, kenapa lelaki didepanya seperti bencong jika tertawa? "Gay lo yah?"

Kuping lelaki itu semakin panas mendengarnya "Kenapa bisa tau lagi?"

Charlize melotot "Lah, beneran? Padahal cuman nebak!" Bahaya kalau Kathezo datang dan lelaki yang ada didepanya menyukai tunanganya maka habislah ia.

Flaroen tersenyum manis "Gue suka kakak lelaki lo" ucapnya.

"Heh! Jangan-jangan, kakak gue juga? Soalnya gue gak pernah liat dia deket sama cewek lain" guman Charlize

"Bukan Leonard"

"Lah terus siapa?"

"Varrelond"

"Gak dia bentar lagi nikah! Lo pasti tau itu"

"Dan gue bakal buat cewek itu mati"

Charlize menggeleng tak habis fikir, menjadi-jadi saja manusia yang hidup didunia sekarang. Tidak cukuplah dirinya saja yang menjadi beban dunia?

⭕⭕⭕

Bangunan yang begitu seram itu dikelilingi oleh para lelaki berbadan kekar dengan penuh persiapan siaga.

Mereka tak tau bahwa mereka telah kecolongan karena bilik atap bangunan kuno itu kini berisikan manusia yang membawa berbagai macam senjata.

"Berani sekali ia melukai Queen-ku!" ucap lelaki itu menatap celah yang ada dibawahnya.

BRAK!

DOR!

DOR!

lelaki itu meliuk ketika ia diserang tak tentu arah, didalam ruangan itu menjadi bising akan pertarungan yang sengit.

Charlize berbinar menatap lelaki yang akan menyelamatkanya, dan juga Flaroen lelaki itu menatap lekat lelaki yang menembak bahunya itu.

Charlize menatap cengo Flaroen, dirinya sudah ditembak oleh kakak tertuanya, tetapi masih memuja pujaan hatinya. Lelaki stres!

Charlize tersenyum manis ketika dirinya teleh terbebas dengan ikatan yang melilit tubuhnya, ia mencabut belati yang ada dilenganya sambil meringis sakit. Dan lihatlah darah dari lenganya malah bercucur lebih deras.

PLAS!

Charlize melempar belati itu, ia kembalikan kepada sang pemilik. Tapi bukan dengan cara baik-baik, melainkan melemparkanya tepat didada lelaki itu.

"Ketika cinta datang, maka bego makin melanda. Kalo yang nolongin gua Kathezo pasti Flaroen bakal ngamuk kayak iblis, lah pas kakak gue yang dateng malah lembek ke jelly" Gidik Charlize melihat lelaki itu tepar dilantai.

"TUAN MUDA PARA BAWAHANYA HENDAK MENUJU KEMARI!"

"Flaroen juga belum mati lagi" ucap Charlize dirinya mendekati lelaki yang tengah sekarat itu.

Belatinya kembali dicabut dengan tetesan darah yang memenuhi belati tajam itu, Charlize mengarahkanya kemata Flaroen.

"Matanya jelalatan, gak baik liatan jodoh orang!" Ucap Charlize menusuk kedua mata Flaroen.

"Nah baru mati" Cengir Charlize setelah mencongkel kedua mata Biru milik Flaroen.

"CHARLIZE TETAP DIDALAM!"

Mendengar itu mata Charlize berbinar, itu suara Kathezo! Kenapa lelaki itu lama sekali datangnya?

Tapi tidak apa-apa, setidaknya datang tepat waktu!

"Kemari!" Ucap Varrelond sang kakak lelaki yang menetap di Italia bersama kakeknya.

Terlihat sekali kecemasan yang ada dimata kakak lelaki tertuanya itu, Charlize tersenyum dirinya memeluk kakak lelakinya erat, Mode kangen!!

Sedangkan diluar ruangan sana, sang Ayah, Calon Mertua, dan Calon suaminya beserta bawahan mereka tengah berjuang melawan para bawahan Flaroen.

BRAK!

Pintu itu didobrak oleh Kathezo dengan tubuhnya yang berlumuran darah, matanya menatap tajam ketika mendapatkan Charlize dipeluk oleh lelaki yang tak ia kenal

BUGH!

Kathezo meninju calon kakak iparnya sendiri!

Kathezo langsung memeluk erat Charlize dan berulang kali mencium kening gadisnya.

"Kath, malu diliatin" Kathezo tak menanggapi masih memeluk Charlize erat dan mengelus punggung gadisnya.

"Jauh-jauh, kalian belum nikah" ucap Varrelond

"Lo siapa?" tanya Kathezo sengit.

"Calon kakak ipar-lo, bajingan emang. Main tinju-tinju aja" ucap Varrelond mengusap darah dibibirnya.

"Lo bukan Leond"

"Gue Varrelond


"Oh"

PESAN UNTUK CHARLIZE?

PESAN UNTUK KATHEZO?

PESAN UNTUK ALFRED?

SAD ENDING?

Continue lendo

Você também vai gostar

154K 13.5K 101
bertahan walau sekujur tubuh penuh luka. senyum ku, selalu ku persembahkan untuknya. untuk dia yang berjuang untuk diri ku tanpa memperdulikan sebera...
1.2M 18.8K 6
Terlihat seorang pemuda sebut saja namanya Edo, Pemuda Manis ini sedang Asik memanjat Pohon Rambutan milik Tetangganya?!! " Duh Tinggi banget sih! "K...
130K 2.4K 14
Setelah cukup lama menetap di kota. Alin, gadis berusia 23 itu akhirnya kembali ke kampung tempat di mana kedua orang tuanya menetap. Tentu alasan ia...
293K 14.7K 37
"GW TRANSMIGRASI? YANG BENER AJA?" ... "Klo gw transmigrasi,minimal jangan di peran antagonis lah asw,orang mah di figuran gitu,masa iya gw harus mat...