Halo semuaaaaa!!
Bagaimana kabar kalian? Sehat? Mood bagus?
Kalo aku yess, soalnya udah mendingan dari pada minggu lalu, ttp jaga kesehatan ya semua.
Di tempat ku lagi musim hujan & banyak anak2 pada sakit muntaber 😁😁
Ayooo tekan Vote & Komen yaaa 🔥🔥🔥
150+++ Vote & 50 komen bisa kannn!!
Oh yaaaa
Aku mau tanya dongggg!!!
Ini bikin aku galau nentu in posisi 😁
Kalian tim Yoongi seme atau Jimin seme sih klo di pasangan ini??
Jujur aku tim Jimin seme tpi semenjak baca Au Vkook di Twitter jdi oleng Yoongi seme. Tolong kasih aku pencerahan yaaa 😁😁😁
🔍Happy Reading🔍
🚫Boyslove🚫
🚫Adegan berdarah🚫
Kini keenam orang ini baru saja sampai di bandara setelah terbang selama satu jam. Ya mereka pergi ke Jeju Island sangat mendadak karena ada masalah di salah satu wilayah kekuasaan Mafia Kim ini.
"Aku bingung, ini seharusnya bukan urusan kami tapi kenapa malah aku dan hyung ku malah ikut" Ucap Sunoo tidak senang.
"Ya bahkan kami bukan anggota inti dari kelompok" Tambah Soobin setuju.
"Sudahlah, anggap saja liburan. Kalian berdua berbagi kamar karena villa ini hanya memiliki tiga kamar" Ucap Jungkook, lelah dengan omelan kedua adiknya.
"Lalu hyung tidur dengan siapa?" Tanya keduanya, jujur ada rasa curiga jika hyung mereka ini akan tidur sekamar dengan boss mafia menakutkan itu.
"Sofa ruang tengah" Jawab Jungkook.
"Tidak, kau tidur dengan ku Jeon. Selesaikan urusan kalian segera karena setelah ini kita langsung bergerak" Perintah Taehyung lalu masuk ke kamar paling besar di villa sewaan ini.
"Hahh sudah ku duga, ayo hyung" Ucap Sunoo malas.
"Sayang kau ingin selamat dengan ku saja?" Tawar Sunghoon di setujui oleh Yeonjun. Para seme kurang belaian ini sedang mencari kesempatan.
"Tidak, badan ku jadi gatal jika tidur dengan mu" Tolak Sunoo sadis.
"Dan kau juga Choi, bau mu tidak enak" Sahut Soobin setelah itu kedua saudara lain marga itu masuk ke kamar.
"Yahh gagal"
"Gampang nanti malam tinggal culik" Saran Yeonjun itu membuat keduanya menyeringai senang.
Sekitar lima belas menit keenam namja itu berkumpul di ruang tamu guna berdiskusi apa yang harus mereka lakukan untuk menyelesaikan para idiot itu.
"Jadi bagaimana?" Tanya Sunoo tidak berminat karena ini bukan keahliannya. Dia tipe yang bergerak di depan komputer, bukan di lapangan ya dirinya adalah hacker.
"Selain narkoba, para idiot itu juga suka memperjual belikan yeoja maupun namja yang mereka dapat dengan cara di culik. Malam ini adalah waktu pelelangan mereka" Jelas Sunghoon.
"Kita tidak bisa asal menyusup karena hanya orang tertentu bisa masuk, karena penjagaan mereka sangat ketat" Tambah Yeonjun.
"Mereka ini masih bagian dari kelompok Mafia ini kan?" Tanya Soobin.
"Ya, hanya saja sejak bulan depan mereka berkhianat guna melepaskan diri dari kelompok nama pemimpin mereka adalah Kim Mingyu masih sepupu jauh dari Taehyung hyung dan diri ku" Jawab Yeonjun.
"Kim Mingyu, apa dia kulitnya tan dan bertaring?" Tanya Jungkook memastikan apa ini orang yang sama di kenalnya.
"Ya, ciri cirinya memang begitu kau kenal?" Taehyung balik bertanya.
"Ya hanya sekedar tahu"
"Mantan kekasih ya?" Tebak Sunghoon.
"Bukan, tapi Mingyu ini suka pada Jungkook hyung tapi pada akhirnya malah hyung ku berpacaran dengan temannya" Sahut Sunoo memang dasar mulutnya asal bicara.
"Siapa?" Ucap Taehyung.
"Hahh, oke balik ke topik bagaimana cara kita menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Ku sarankan kita membuat jebakan atau menyamar saja" Saran Jungkook.
"Oleh karena itu otak ku yang luar biasa cerdas ini sudah menyiapkan rencana hebat yaitu dengan membiarkan hyung, Soobinie serta Sunoo sebagai umpan" Jawab Yeonjun.
"Umpan atau tumbal yang benar?" Tanya Sunoo sinis.
"Ya rencananya kalian akan di biarkan di culik untuk di lelang setelah itu kami akan masuk untuk meratakan semuanya tanpa sisa" Jelas Sunghoon.
"Bagus sekali" Puji Soobin sinis.
"Semuanya itu maksudnya para budak juga?" Tanya Jungkook.
"Jika tidak bisa di hindarkan maka ia, namun jika bisa di selamatkan maka mereka bisa hidup" Jawab Taehyung.
"Oke aku boleh membunuh mereka dengan cara apa pun kan" Ucap Sunoo mulai mode liciknya.
"Jangan sembarangan, ingat kontrol emosi mu" Sahut Jungkook karena dia tahu sekali jika adiknya ini rada gila jika sudah memegang senjata atau melihat darah begitu pun dengan Soobin.
"Nahh ayo pilih senjata apa, mau pistol, pedang, belati atau mungkin gunting serta gergaji" Tawar Yeonjun.
"Ini mau membunuh atau mau menjadi psycho, tapi aku mau belati saja" Pinta Sunoo.
"Aku senjata saja" Ujar Soobin di angguki oleh Jungkook.
"Oh yaa kita butuh satu orang untuk menyamar sebagai yeoja agar lebih meyakinkan, jadi siapa yang mau?" Tawar Sunghoon.
"Idiot mana yang mau melakukannya" Cibir Sunoo kini sibuk dengan belatinya.
"Sunoo saja, dia yang paling cantik dan paling mungil jadi cocok" Saran Soobin itu tentunya membuat adiknya tidak setuju.
"Heh enak saja, wajah ku memang menawan tapi tidak usah bawa tinggi badan ya, aku tidak mau" Tolak Sunoo.
"Ya aku setuju, bokongnya sexy juga pinggang kecil jadi cocok" Sahut Sunghoon setuju.
"Tidak mau yaaa"
"Oke Sunoo yang akan mengambil peran itu" Putus Jungkook final.
"Hyung teganya pada adik bungsu mu yang manis dan lucu ini" Rengek Sunoo.
"Nahh Sunoo kau bisa memakai wig blonde sesuai dengan warna rambut mu sekarang, ingin yang pendek, sebahu atau panjang sekalian?" Tawar Yeonjun.
"Hahh aku bisa gila, yang sebahu saja" Sunoo di bantu oleh kedua hyungnya memakai wig sepanjang bahu itu, anehnya begitu cocok.
"Ehh aku cantik juga ternyata" Puji Sunoo ketika berkaca.
"Ya cantik sekali, aku sepertinya bisa lurus jika kau asli yeoja" Sahut Sunghoon terpukau.
Cantik banget kannnnnn, bias ku satu ini bikin 🔥❤🔥❤
"Tidak usah centil, di goda om om perut buncit baru tahu" Cibir Soobin jengah dengan sikap adiknya ini, padahal jelas tahu dirinya memang cantik campur tampan.
"Isss jangan sampai, aku memang mencari sugar daddy tapi yang kaya dan good looking" Balas Sunoo masih asik bercermin.
"Aku sudah siap menjadi sugar daddy untuk mu sayang" Sahut Sunghoon mulai gila.
"Mulai gila, kalian itu hanya beda satu tahun ya Sunoo ku akui memang cantik tapi Soobinie ku lebih imut dan manis" Puji Yeonjun membanggakan kelincinya.
"Hahh terserah, Soobin ambil pakaian di paperbacks hitam itu lalu gunakan isinya, setelah itu kita mencari tempat makan agar ada tenaga untuk membantai, ya kan boss?" Tanya Jungkook.
"Ya setelah makan kita langsung bersiap" Balas Taehyung setuju.
Setelah Soobin, Sunoo dan Jungkook mengganti pakaian mereka. Aura cantik, sexy serta imut dari ketiganya serasa tumpah tumpah itu membuat Choi serta Park protes akibat apa yang mereka kenakan.
Alasannya terlalu terbuka, sexy, ketat jadi lekuk ketiganya terlihat begitu jelas. Yang salah di sini bukan mereka melainkan orang yang memilih pakaian yaitu Park Jimin, kini orangnya ada di Seoul.
Mereka makan di restoran terdekat setelah itu langsung tiba di sebuah gang tempat berkumpulnya para bajingan penculik, ya ketiganya dengan suka rela di culik.
"Tunggu Soobin, bisa kau menggunakan hoodie saja lengan dan pinggang mu terlalu terekspos" Pinta Yeonjun mau gila karena melihat apa yang di kenakan kelincinya.
"Ck, apa sih alay. Ini hanya baju tanpa lengan dengan bagian pinggang ada korsetnya" Balas Soobin malas.
Sexy kan kelinci satu iniiii, bahaya juga niii kelinci 🥰🥰🥰
"Tapi terlalu menerawang"
"Ck, kapan kami bisa keluar untuk menjalankan misi ini dan Park stop menutupi paha ku" Ujar Sunoo kesal.
"Tapi kau menggunakan rok, ini tidak boleh asal di lihat orang" Balas Sunghoon masih menutupi paha mulus itu.
"Aku ini namja, jadi tidak apa coba lihat Jungkook hyung kemejanya potongan dadanya sangat rendah dan celananya begitu ketat, dia jauh lebih sexy tahu"
Cantik banget, gak kuattttt jiwa insecure ku merontaaa. Indah banget sumpahh ❤❤❤
"Sudah berdebatnya, kami pergi dulu dan boss tolong jangan terlambat" Jungkook membuka pintu mobil, ketiganya pun memulai aksi menggoda para penculik untuk di culik.
"Sial aku jadi ingin memberikan tanda di lengannya" Maki Yeonjun tidak rela.
"Aku juga ingin melumat habis bibir Sunoo" Sahut Sunghoon gemas sendiri.
"Jangan berisik, dengarkan baik baik dan lacak tempat ketiganya segera agar aku bisa istirahat" Perintah Taehyung kini mengisi penuh peluru senjatanya.
"Oke hyung" Ya ketiga bersaudara itu menggunakan kalung yang di taruh menyadap jadi dapat dengan mudah mereka melacak ketiganya.
Ya tidak butuh waktu lama, hanya berjalan santai di gang yang terlihat normal itu ketiganya langsung di bius cepat oleh beberapa orang berbadan besar.
"Wahh hari ini keberuntungan kita langsung mendapatkan tiga orang sekaligus" Tawa salah satu namja.
"Body dan wajah mereka pun sangat bagus, pasti akan terjual mahal" Sambung lainnya di ikuti tawa senang rekannya.
Tidak tahu saja bahwa mereka sedang menculik pencabut nyawa mereka dengan suka rela.
Jungkook mulai membuka matanya namun pandangannya gelap serta ikatan seluruh tubuhnya membuatnya tidak bisa bergerak, ini mengingatkannya seperti kejadian di gantung di atas kontainer malam itu.
"Eummppp" Rontanya pura pura, setelah itu terdengar suara kedua adiknya. Untungnya mereka di tempatkan di ruangan yang sama.
"Mereka sudah sadar boss" Ucap sebuah suara, dengan kasar tubuhnya di tarik bangun.
"Buka tutupan mata mereka" Perintah seseorang sepertinya sang boss di tempat ini dan Jungkook kenal suaranya.
"Wahh hari ini kalian kerja dengan baik, cantik dan body goals" Puji orang lainnya.
"Hehh ini Jeon Jungkook bukan, masih ingat aku manis?" Sapa sebuah suara yaitu Kim Mingyu, si brengsek tan bertaring.
"Lepaskan aku dan adik adik ku Kim" Balas Jungkook.
"No, kalian ini tangkapan terbaik kami tentu harus di jual dengan mahal" Sahut orang lainnya.
"Aku dan adik ku hanya pergi berlibur, jadi tolong lepaskan" Pinta Jungkook mencoba berakting lemah.
"Tidak bisa Jeon, menemukan mu setelah sekian lama itu membuat ku ingin memiliki mu kembali. Setelah kau menolak ku dulu dan memilih idiot itu" Dengan kasar Mingyu menjambak rambut mantan gebetannya ini.
"Biarkan adik ku pergi"
"Tidak, kau akan menyaksikan bagaimana adik mu ini di beli oleh para bajingan di luar saja dan orang ini tidak ikut di lelang karena dia milik ku" Ucap Mingyu menarik Jungkook bangun.
"Keduanya bawa, lalu sobek baju atau roknya guna membuat para pelelang suka" Benar saja rok serta baju kedua adiknya di robek paksa.
"Yakk lepaskan adik ku" Teriak Jungkook marah hampir saja hilang kendali.
"Hyung" Rengek Sunoo pura pura ketakutan sambil menangis sungguh pintar berakting sementara Soobin hanya memasang wajah datar karena akting bukan bidangnya kalau racun baru.
"Malam ini kau bersama ku Jeon hingga aku puas baru setelah itu akan ku jual pada mantan kekasih mu itu, pasti dia senang" Tawa Mingyu bahagia karena bisa membuat Jungkook orang yang dulu menolaknya tunduk padanya.
"Bawa mereka" Sunoo dan Soobin di tarik paksa ke luar dari ruangan itu menuju sebuah panggung ukuran sedang yang di sana sudah ada sekitar 10 orang lain dengan keadaan sama dengan mereka.
"Gila" Gumam Sunoo terkejut.
Sementara itu di dalam mobil ketiga namja berstatus dominan itu hanya bisa meninju mobil guna meluapkan rasa emosi, dan satu orang hanya memasang wajah datar tidak terbaca.
"Bunuh semuanya tanpa sisa" Perintah Taehyung itu membuat keduanya tersenyum senang.
"Baik boss" Balas keduanya patuh.
Acara lelang pun di mulai dengan para yeoja maupun namja di bawa ke atas panggung ukuran sedang. Keadaan orang orang korban penculikan ini jauh dari kata baik, ada yang terluka di bagian wajah, baju sobek total bahkan hanya menggunakan kemeja tipis tanpa bawahan. Sepertinya bekas di pakai di atas ranjang.
Hal itu membuat Soobin dan Sunoo yang juga berada di atas panggung merasa sangat marah, bagaimana bisa manusia lain memperlakukan sesamanya sampai seperti ini.
Mereka di atas panggung itu di ikat dengan rantai serta matanya di tutup, keduanya pun hanya bisa sebentar melihat setelah itu di tutup lagi matanya.
Walau mata tertutup namun indra pendengaran mereka dapat dengan jelas mendengar orang orang mulai masuk sambil mengomentari bagaimana penampilan para budak di atas panggung, termasuk suara sang hyung.
"Lepaskan kedua adik ku, brengsek" Maki Jungkook merasa sangat sakit hati melihat bagaimana keadaan kedua adiknya.
"Diam Jeon, kau ingin keduanya di gilir di depan semua orang lalu ku bunuh setelahnya" Ucap Mingyu tentu itu bukan sekedar ancaman.
"Hey Kim yang bersama mu itu tidak ikut di lelang, aku suka lekuk tubuhnya" Tanya salah satu tamu sekaligus pembeli lelang ini.
"Tidak, dia milik ku. Mulai acaranya" Perintah Mingyu dengan sekali tarikan membuat Jungkook duduk di atas pangkuannya.
"Diam Jeon jangan membuat ku menyetubuhi mu di depan semua orang, dan jadilah penurut aku bisa saja membebaskan kedua adik mu" Bisik Mingyu.
"Emmm" Balas Jungkook sungguh menahan sekuat tenaga untuk tidak mematahkan kepala idiot brengsek ini.
"Yeoja berambut blonde sebahu dan namja tinggi itu kita lelang paling terakhir" Tambah Mingyu memulai pelelangan.
Harga para budak ini di mulai dengan harga 3 juta Won, satu persatu para budak terjual dan ikut dengan pembeli sekaligus boss mereka mulai saat ini. Hingga tiba juga waktu bagian Sunoo dan Soobin.
"Kim kapan kau mau melelang keduanya, aku sangat suka body mereka dan waw wajah menawan itu membuat ku horny" Ucapan kurang ajar itu berasal dari salah satu tamu.
"Oke kita mulai, harga awal keduanya adalah 10 juta Won jika tertarik silakan angkat papan" Ujar pemandu pelelangan itu, harga itu membuat para pelelangan kaget, harga keduanya bahkan tiga kali lipat dari pada yang lain.
"Kita mulai dari yeoja cantik ini dulu" Lanjut mc itu sambil mengusap pipi chubby milik Sunoo.
"11 juta"
"13 juta"
"15 juta"
"Oke terakhir 20 juta" Teriak seorang namja tua dengan perut besar mirip hamil 9 bulan.
"50 juta" Tawaran itu membuat semua orang kaget, orang macam apa berani menawar dengan harga sampai seperti itu.
"Oke terakhir 50 juta Won, terjual atas nama tuan siapa?" Tanya sang mc.
"Atas nama Park Sunghoon dan jauhkan tangan mu dari milik ku" Dengan sekali tembakan tepat di kepala mc itu langsung say good bye. Itu membuat keadaan menjadi kacau.
"Sial, bersiap semuanya bunuh dia" Teriak Mingyu pada anak buahnya.
"Halo Mingyu hyung sudah lama ya" Sapa Sunghoon santai bersamaan dengan munculnya Taehyung dan Yeonjun itu membuat Mingyu mundur secara tidak sadar.
"Sudah puas bermainnya sepupu ku sayang" Lanjut Yeonjun.
"Mingyu sisakan dia untuk ku" Ucap Taehyung dengan cepat menembak rantai yang mengikat Jungkook, itu membuat sang asisten bebas.
"Bisa aku yang membunuh idiot ini boss?" Pinta Jungkook langsung di setujui oleh Taehyung.
"Hahhh sial kau jalang Jungkook, kau menjebak ku" Teriak Mingyu sambil menodongkan pistolnya namun satu belati lebih dulu tertancap di lengannya.
"Akhhhhh" Teriak Mingyu kesakitan.
"Sial, tangan kotor itu tadi menyentuh wajah ku bagaimana jika besok tumbuh jerawat" Omel Sunoo pelaku dari pelemparan belati itu.
"Tinggal cuci idiot" Sahut Soobin bersamaan dengan mematahkan salah satu leher musuh.
"Ck, menyebalkan. Soobin hyung ayo bertaruh siapa yang lebih banyak membunuh malam ini pemenang boleh meminta apa pun kepada si kalah" Tantang Sunoo.
"Oke kita mulai" Balas Soobin setuju, di mulai lah pertandingan paling banyak membunuh itu. Ya wajah boleh manis dan imut namun jiwa sadis tertanam dengan baik pada kedua adik gilanya itu.
"Wahh Bunny ku luar biasa"
"Sunoo kau berhiaskan darah, sungguh sexy" Puji kedua dominan idiot itu sambil memberi semangat, setra ikut juga membunuh para kecoa ini.
Aksi pembantaian itu pun selesai dengan waktu singkat, 6 orang vs 50 orang itu seimbang bukan. Tentu pemenangnya keenam orang gila itu, kini sisa satu orang yang tersisa yaitu Kim Mingyu sepupu jauh sang boss.
"Ah sial, tangan ku tergores karena belati itu" Maki Sunoo sambil mengelap tangannya.
"Butuh plester sayang?" Tawar Sunghoon.
"Memang ada?"
"Kau ingin yang mana, motif panda, kupu kupu, atau bunga?" Tawar Sunghoon sungguh gila, di situasi habis membunuh kini sibuk dengan hal aneh.
"Emm kupu kupu saja lucu" Ucap Sunoo, ya kedua murid senior high school ini memang cocok karena sama gilanya.
"Bisa kalian keluar, gila di tempat lain saja" Usir Soobin mau gila karena tingkah random keduanya.
"Ayo sayang kita keluar" Ajak Sunghoon, kedua idiot itu pun keluar menyisakan lima namja di dalam ruangan penuh mayat dan darah itu.
"Hyung ku mohon lepaskan aku, kita masih keluarga kan?" Mohon Mingyu.
"Keluarga idiot bagaimana yang berani berkhianat setelah di berikan jabatan bagus" Kekeh Yeonjun sambil memainkan belati milik Sunoo tadi.
"Kau ingin dia di apa kan?" Tanya Taehyung pada Jungkook.
"Ini terserah mau ku apa kan, Yeonjun berikan belati mu itu" Jungkook mulai menusuk tepat di paha Mingyu itu membuat darahnya terpercik.
"Akkkhhh sakit Jeon, ku mohon ampuni aku. Kita dulu temankan" Mohon Mingyu sudah putus asa.
"Ini untuk tangan sialan mu yang menjambak ku tadi" Kembali suara teriakan terdengar karena Jungkook menusuk di paha lain.
"Dan ini berani mengganggu kedua adik ku" Tusukan terakhir tepat di kelamin namja Kim itu, membuatnya mati di tempat.
"Akhhh kok aku yang ngeri, aduh milik ku nyeri" Ucap Yeonjun meringis sambil menutupi miliknya.
"Idiot" Cibir Soobin, kini membersihkan wajah sang hyung yang terkena darah.
"Bakar semuanya" Perintah Taehyung setelahnya mereka bertempat keluar.
"Korban yang lain apa ada selamat?" Tanya Soobin.
"Ya mereka kami bebaskan, lagi pula hal ini akan membuat mereka trauma parah" Jawab Yeonjun.
"Hyung ini koreknya" Sunghoon menyerahkan langsung kepada Taehyung.
Dengan sekali lemparan rumah mewah tempat sarang penjualan budak dan narkoba ini habis terbakar karena lebih dulu di berikan bensin di setiap sudutnya.
"Ahhh leganya" Ucap Sunoo setelah melepaskan tambahan dada di badannya serta wig di pakainya. Ya dia memakan tambahan dada agar terlihat mirip yeoja.
"Yaahh kenapa di lepas, aku bahkan belum menyentuhnya" Sahut Sunghoon sedih.
"Idiot Park ini boleh ku lempar ke dalam kobaran api ini tidak?" Tanya Sunoo entah pada siapa.
"Ayo pulang" Suruh Taehyung, malam penuh darah itu pun di tutup dengan pembakaran rumah mewah tingkat tiga dan keenam mafia itu kembali ke villa untuk istirahat.
TBCcccc...?
Ato gantung ae yaaa?
Gimana chapter ini? Seru ato B aja???
Kalo aku sih jujur ini chapter yg paling ku suka dari semua chapter di cerita yg udah ku bikin ❤❤ gak tau suka ajaa ada feelnya gituuu 😁😁
Oh yaaa, habis cerita ini aku ada rencana mau balik bikin ONE & TWOSHOOT VKOOK lagiii 😁😁😁
Ada yg senang & minattt???
Ntar aku bakal Open Request, tpi entar klo ni cerita selesai. Ini bahkan belum separuh dari chapter ending 😁😁
Bye bye mingdepp yaaa 🔥🔥
Misal mood ku bagus mingdep, aku mau DOYBLE UP tpi klo gak ya gak jadiiii 😁😁😁