Secret Side Ketos (Completed)

Od CioCappucino

4.3M 272K 38.5K

"Lo pendiam ya, sekali ngomong yang keluar malah desahan" ___________ Warning : - boy's love - banyak adegan... Více

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
┊ ˚➶ 。˚ Spesial Chapter ˚➶ 。˚┊
13
14
15
16
17
18
QnA anak SSK

B O N U S

98.5K 4.7K 640
Od CioCappucino

Om Riyan x Leon

"Gak bisa, gue besok mau ke pantai" tolak Leon saat teman sekampusnya mengajaknya untuk menghabiskan weekend bersama.

"Sama siapa Le?" Tanya Al penasaran, pemuda tampan dari jurusan bisnis itu sudah lama mengincar si manis Leon.

"Itu sama si–" perkataan Leon terpotong oleh suara yang lebih berat. Leon membalikkan badannya, dan langsung mendapati Dokter Riyan yang berdiri di belakangnya.

"Leon pergi sama saya" Al dan teman-temannya menatap Leon dengan penuh tanda tanya akan sosok pria dewasa yang kini berada di samping Leon.

Al menatap tajam kearah Dokter Riyan, "Dia siapanya Lo Le?" Tanyanya.

"Pacarnya Leon" Bukan Leon yang menjawab, tapi Dokter Riyan. Leon mencibir pelan, melihat tingkah Dokter Riyan yang mulai posesif.

Pemuda yang lebih muda mencubit pelan yang lebih tua, "kenapa? Benerkan, saya pacar kamu" balasnya enteng.

"Tapi lihat situasinya dong om" ujar Leon kesal, pasalnya Al dan yang lainnya menatapnya dengan tatapan tidak percaya.

Riyan mengangkat bahu acuh, lalu menggandeng tangan Leon, "Sudah kan? Kalau begitu kita pulang" katanya.

"Gue duluan ya, Sorry Al" setelah kepergian Leon dan Dokter Riyan, teman-teman Al menatap pemuda itu kasihan.

"Saingan Lo berat bro" ujarnya.

.🍡🍭🍼.

"Jangan digigit om" ujar Leon dengan sedikit desahan diakhir ucapannya.

Dokter Riyan tidak peduli dan sibuk memberikan tanda di leher Leon, dengan kedua tangannya yang aktif membelai paha bagian dalam milik Leon.

"Om mau nandain Adek, biar bocah-bocah tadi sadar kalo Adek milik saya" kata Dokter Riyan seduktif.

Saat ini, Leon tengah dipangku menghadap ke arah Dokter Riyan dengan kondisinya yang cukup kacau. Bibirnya memerah agak bengkak karena ciuman panas mereka sebelumnya, ditambah ruam cinta di lehernya.

"Tapi om, kita masih di dalam mobil" Rengek Leon sambil menatap kearah Dokter Riyan.

Mendengar rengekan itu, membuat Dokter Riyan bersemangat untuk membuat pemuda kecilnya mengeluarkan erangan lainnya.

"Saya main bakalan pelan kok, Adek tenang aja"

Segera yang lebih tua mencium bibir tipis Leon, melumatnya dengan begitu lihai hingga yang lebih muda kewalahan.

Erangan-erangan kecil mulai terdengar, yang awal mulanya hanya ingin cuddle berakhir menjadi adegan panas di dalam mobil.

Tidak sampai di situ saja, bahkan kedua pasangan itu kembali melanjutkan adegan ranjang saat sampai di apartemen Dokter Riyan.

Besok paginya, sudah dipastikan yang lebih muda tidak bisa berjalan.

"Gak ada jatah buat om selama 2 minggu" titah Leon. Pemuda manis itu marah, seharusnya hari ini dia pergi ke pantai bukannya sibuk meratapi bagian pinggang dan lubangnya yang sakit.

Salahkan pria tua dengan kelebihan hormon itu, yang sepertinya begitu menikmati membuang benih-benihnya di dalam tubuh sang pacar.

Dengan lesu Dokter Riyan membalas, "Iya dek"

🍡🍡.

Ini time skip setelah Leon jadi mahasiswa semester 2, anaknya jadi populer karena manis dan friendly.
⊂(´・◡・⊂ )∘˚˳°

Leon sama Dokter Riyan manggil Om-Adek. Lucu gak sih?

Untuk adegan plus-plus nya, Cio skip. Gak baik tau ngintip orang waktu lagi begituan, nanti katanya matanya bakalan bintitan.ෆ╹ .̮ ╹ෆ.

______

Ola x Bianca


Setelah hampir empat tahun pacaran, akhirnya Ola diajak Bianca buat ketemu orang tuanya sekalian minta restu buat nikah.

Saat ini keduanya tengah berada di dalam mobil Ola, cewek yang lebih tua beberapa bulan dari Bianca itu menatap sang pacar yang tengah gugup.

"Gausah gugup Ca" ujar Ola sambil menggenggam tangan Bianca sementara tangan yang satunya lagi sibuk menyetir.

Bianca menatap Ola, "Tapi kan kamu tau gimana ayah aku, gimana kalo kita gak direstuin sama ayah?"

Lagi, Bianca menjadi overthinking. Kebiasaan cewek emang gitu, beda sama Ola yang cewek jadi-jadian.

"Kamu tenang aja, aku udah siapin sogokan buat ayah kamu" ujar Ola sambil menunjuk sebuah koper besar berisikan uang tunai.

Ola berniat membeli Bianca jika orang penggila judi yang Bianca sebut sebagai ayahnya itu tidak merestui hubungan mereka berdua.

"Kamu yakin?" Tanya Bianca.

"Yakin ay"

.🍭🍡🍼.

Sebuah tamparan keras Ola terima karena melindungi Bianca dari tamparan bapaknya.

"Gak waras kamu!" Bentaknya keras, bahkan Bianca sangat yakin kalau para tetangganya dapat mendengar bentakan ayahnya.

Tanpa perlu basa-basi Ola langsung mengeluarkan koper besar yang berisikan uang tadi, dan membukanya. Membuat bapaknya Bianca terkejut.

"Saya gak mau basa-basi lagi sama om. Om mau uang buat judi kan? Kalo gitu ambil, sebagai gantinya Bianca jadi milik saya, gimana?" Tawar Ola membuat Aca membulatkan matanya.

"Oke, semua uang yang ada di koper ini menjadi milik gue. Gue gak peduli tuh anak pembawa sial itu mau lu apain, nyusahin aja" ujarnya sambil menatap penuh serakah pada uang yang Ola berikan.

Tangan Ola meremas kuat tangan Bianca, memberikan kekasihnya itu semangat walau dia sendiri juga sangat kesal pada pria pemabuk itu.

"Kalau begitu kami berdua pamit, dan om jangan pernah ngaku-ngaku sebagai orang tuanya Bianca lagi, inget itu" tegas Ola yang hanya dibalas abai oleh ayahnya Bianca.

Ola terlebih dulu pergi ke mobil karena tau kalau Bianca ingin berbicara berdua dengan sang ayah. Bianca berdiri diambang pintu, menatap ayahnya yang sama sekali tidak mempedulikannya.

"Ayah, Bulan depan Aca sama Ola bakalan nikah. Aca berharap, ayah bisa hadir di acara pernikahan Aca ya. Aca pamit yah" tanpa mendengar jawaban sang Ayah, Bianca segera pergi menyusul Ola dengan air mata yang terus mengalir.

"Udah jangan nangis lagi, nanti cantiknya kamu jadi berkurang" hibur Ola sambil mengusap sayang air mata Bianca.

"Aku cuma mau ayah bisa hadir di acara pernikahan kita" rengek Bianca masih dengan sesegukan.

Ola tersenyum hangat, mencoba menenangkan bayi besarnya yang begitu manis. "Nanti ayah kamu bakalan dateng kok, tenang aja"

"Beneran?" Tanya Bianca meyakinkan.

Ola mengangguk, "Iya, mana pernah aku bohong sama kamu"  ujarnya, membuat Bianca menjadi tenang.

Kalaupun ayah kamu gak mau datang, aku sendiri yang bakalan nyeret dia buat hadir di acara pernikahan kita nanti.

🍭🍭.

Cio gak suka sama ayah Bianca, tapi untungnya Bianca ketemu sama Ola. Walau Ola nyebelin sama serem.

Dari bonus diatas apa kalian udah tau siapa yang mendominasi?

______

Edgar x Nathan

Kehidupan pernikahan Edgar dan Nathan berjalan harmonis, Namun itu tidak berlangsung lama. Saat Ethan datang, bayi tampan itu langsung membuat semua perhatian Nathan berpindah.

Edgar kesal tapi sayangnya Ethan juga merupakan sumber kebahagiaan Nathan, dan Nathan adalah sumber kebahagiaannya, dunia Edgar.

Kabar gembiranya, setelah hampir 2 bulan Edgar tidak bisa merasakan tubuh indah sang istri, hari ini dia berhasil menyingkirkan anaknya kepada Ayahnya Nathan.

Jadi, dengan semangat dokter tampan itu mengganti pakaian khas dokternya dengan kemeja hitam. Edgar menggulung lengan kemejanya, menambah kesan yang begitu memikat.

Sayangnya, cincin pernikahan di jari manisnya membuat para wanita menjadi kehilangan harapan. Pria tampan itu sudah dimiliki orang lain.

Setengah jam berlalu, Edgar akhirnya sampai di rumahnya. Apartemennya yang dulu kini dia tinggalkan karena keinginan Nathan yang lebih suka rumah bergaya sederhana dengan taman kecil di depannya.

Senyuman Edgar mengembang sempurna saat melihat Nathan yang berdiri menyambutnya di depan pintu rumah mereka.

Untuk kesekian kalinya, Edgar kembali jatuh cinta kepada pemuda tampan itu.

"Sini kak, biar aku yang bawain tasnya. Kakak mandi dulu sana" ujar Nathan setelah keningnya dikecup sang Suami.

Setelah menikah, Nathan sekarang lebih suka memanggil Edgar dengan sebutan "kakak". Sementara Edgar, tetap memanggil Nathan dengan apapun kata-kata manis.

"Oiya, aku juga tadi udah masak. Jadi nanti pas kakak abis mandi, kita makan malem bareng ya" lanjutnya Nathan.

Edgar tersenyum nakal, setelah melihat Nathan yang hanya mengenakan kemeja hitam miliknya yang tentunya kebesaran.

"Gimana kalo makan kamu aja?"

.🍼🍭🍡.

Setelah melakukan foreplay yang cukup, kini Edgar tengah mempersiapkan miliknya untuk memasuki lubang berkedut Nathan yang sudah lama tidak dia jamah.

Mencoba mendorongnya untuk masuk, sebuah suara tangis bayi tiba-tiba terdengar nyaring dari kamar sebelah. Itu suara tangis Ethan.

Dengan segera Nathan bangkit, membuat Edgar menggeram kesal. Dalam hati, pria dewasa itu terus menerus berkata baik walau sebenarnya dia begitu sangat ingin berkata kasar.

Nathan keluar dari kamar sebelah sambil menggendong Ethan, "Udah ya jangan nangis, papa di sini, shh"

Edgar yang sudah menggunakan celana pendeknya itu kini bangkit dan memeluk tubuh Nathan, matanya menatap tajam kearah Ethan yang tengah mengganggu acaranya.

"Kok Ethan bisa ada di rumah sih? Bukannya sama ayah ya?" Tanya Edgar sambil memberi kecupan di leher Nathan.

"Tadi Ethan tiba-tiba nangis keras waktu main sama ayah, ayah panik terus nganter Ethan pulang" Jelasnya membuat Edgar mendecih kecewa.

Edgar menatap bayi di gendongan Nathan, "kenapa tadi kamu nangis heh? Daddy sama papa kamu lagi mau bikin adek kamu tau, ganggu aja"

Dan setelah itu Edgar dapet cubitan maut dari Nathan, "mulutnya kak, gak boleh ngomong gitu sama anak, gak baik tau"

"Iya, maafin aku ya sayang. Habisnya anak kamu tuh nyebelin banget" ujarnya sambil mengecup kilat bibir Nathan.

"Anak kita kak" tegur Nathan mengoreksi perkataan Edgar.

"Iya, Ethan anak kita berdua"

🍼🍼.

Dan ini dia couple utama kita yeyyyy.
Cio inget ada yang komen kalau Nathan manggil Edgar pake kata kakak tuh lucu. Yaudah cio masukin waktu mereka udah nikah aja hehehe.

Terus kita juga kedatangan baby Eth yey, Cio dukung baby Eth buat ganggu Daddy Edgar menggempur papa Nathan, eum!!!

[Tepuk tangan]

Foto keadaan Nathan sehabis di unboxing Edgar di chap 10 (´。・v・。`)

When Cio ketemu Nathan:

Ketika Cio buka pin dan Nemu foto yang "Oh, Edgar sama Nathan" gitu:

https://pin.it/7IFINQM

https://pin.it/73A5LXJ

Terimakasih Banyak🍼🍡🍭.

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

1.1M 84.8K 41
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...
37.9K 3.6K 43
Seseorang yang menyukai sahabatnya sendiri.namun sahabatnya yang lain menyukainya juga.akankah dia akan menyerah?atau berjuang?apakah dia akan berhas...
296K 36.2K 46
[COMPLETED] "A love story about childhood best friends to teenage sweethearts." #76 in Fanfiction, 11/01/2018. ⚠️ non-baku. ©Taeyamm, 15/07/2017.
59.1K 3.3K 56
Net Sagaras Wijaya seorang sniper dari pasukan polisi khusus harus berurusan dengan mafia licik dengan tag name DARK BLOOD. "Dia menyebalkan." "Aku...