BOOK•CHANJIN[7]

DADDYCHRIS_CH द्वारा

128K 9.5K 822

bangchan [dom] hyunjin [sub] BXB alias homo, jangan salah lapak. chanjin area! one shot/2,3 warn!⚠🔞⚠ gaje to... अधिक

Dosen Setan¹
Dosen Setan²
Dosen Setan³
Destiny¹
Destiny ²
Destiny³
kakak¹
kakak²
pacarku om-om pt 2
pacarku om-om
kakak³
Sayang
Sayang²
Sayang³
Secret
bayi botak
bayi botak (Fin)
mas Chan
mas Chan
mas Chan
Istri Pribadi
Istri Pribadi 2
Ketos
Seven Years
Seven Years
Seven Years
Terjebak
Adik Tiri
Adik Tiri 2
single parent
👶
M-Pregnant
M-Pregnant 2
Ma didiiii
Honey
Slander
Slander 2
Shut Up
Shut Up 2
Beside you[¹]
Beside You[²]
My Asistant[¹]
My Asistant [²]
My Asistant [³]
Nitip bukan sembarang nitip1
Nitip bukan sembarang nitip²
Random
Usai
Revenge or forced?
Revenge or Forced 2
Revenge or Forced 3
Revenge or Forced 4
Hah?
Hah? II
Regret
mencari pekerjaan
Ga peka
Memanfaatkan? atau di manfaatkan?
Siapa yang menang?
informasi 1
Kakak Hantu 👻
Di bagi dua
Demi kamu
Cinta Terlarang
I love your mom
It doesn't matter
Galak katanya
Who am i
Informasi 2
tak di anggap
menyesal [bagian 2 tak di anggap]
Mas Bangchan
evil side
Hyuncing
behind
First date
Jaga pacar orang
karma chapter 1
karma chapter 2
Sial
First love
Mate
Hyuncing pt 2
Dokter cinta
Dokter cinta PT.2
My bastard
Mate [2]
Anak tetangga centil [1]

Destiny ⁴

2.2K 156 43
DADDYCHRIS_CH द्वारा

_•_


Chan telat pulang ke rumah Jeongin, dia menghabiskan waktu dengan bocah 3 tahun itu di Lotte world, mencoba menaiki macam-macam permainan. Kalau Chan tidak menyadari Jeongin yang kelelahan, mungkin dia akan terus bermain.

"Kak ujan, mau puyang" rengek Jeongin

"Nanti setelah hujan nya reda, kita pulang"

"tapi kak ujin bakay kehujanan dilumah"

"Kehujanan? Yaudah ayo kita pulang" Chan khawatir juga, rumah yang ditempati hyunjin kan udah kumuh. Kalau hujan besar kaya gini atapnya pasti bocor.  Chan segera bawa Jeongin ke mobil, meninggalkan Lotte world nya.

Sesampainya di depan rumah Hyunjin,Chan liat Hyunjin yang lagi ujan-ujanan bersihin sampah yang nyumbat solokan. Padahal sebelum hujan rumah hyunjin gak ada sampah. Siapa lagi kalo bukan tetangga nya yang sering membuang sampah ke Solokan. 

"Jeo tunggu di sini ya,kakak mau bantuin kak hyunjin, oke"

"He'em"

Chan keluar dari mobil menggunakan payung hitam, setelah itu payungnya ia gunakan untuk memayungi hyunjin yang tampak kedinginan.

"Hyunjin"

"Astaga kak, k-kenapa disini? Hujan di rumah nya. Padahal nanti aja nganterin Jeje nya, kasian kakak kehujanan"

"Gak papa, cuma air hujan. Aku gak mau lihat kamu kedinginan"

"T-tapi gimana, baju sama sepatu kakak jadi kotor. nanti aku cuci ya? Kakak diam saja di mobil, sebentar lagi selesai kok" Chan tersenyum, hyunjin ini terlalu berlebihan terhadap nya. Padahal ada yang lebih berharga daripada sepatu. Yaitu kesehatan nya Hyunjin

"Ayo udah selesai kan, sekarang kamu ikut kakak ke mobil" Chan rangkul pundak hyunjin, refleks Hyunjin tatapan mereka berdua bertemu. Chan menatap hyunjin sangat dalam, ia puji setiap inci kecantikan pria dihadapannya. Matanya indah, pipi babby nya dan tentu saja bibir sexy nya. Sedangkan hyunjin menatap Chan kagum, dengan tatapan mata yang begitu polos.

"Ayo disini dingin"

"T-tapi aku kotor nanti mobil kakak banyak kumannya"

"Nggak, ayo cepat masuk"

Setelah dibujuk akhirnya Hyunjin nurut sama Chan. Dia dibawa pergi dari rumah nya yang terlihat mengenaskan. Sebenarnya ini kali pertama hyunjin naik mobil, seneng banget.

"K-kak makasih udah baik sama aku, sama Jeongin juga. Maaf kalau aku merepotkan kakak"

"No, jangan seperti itu. Kakak ikhlas, kakak udah anggap Jeongin sebagai anak kakak, tapi kamu kakak gak bisa anggap kamu sebagai anak atau adik"

"Iya lah aku kan udah gede,gak pantes juga"

"Maka dari itu kamu cocoknya jadi istri kakak"

"Ha?haha, jangan gitu kak. Palingan aku cocoknya jadi pembantu, dimana ada orang miskin kaya aku jadi istrinya kakak. Gak mungkin, masa kakak yang baik gak ada gitu yang mau sama kakak. Pasti banyak kan?"

"Kalau kakak maunya kamu?". Hyunjin bungkam.

"Eum lupakan, nanti saja kita bahas ini di rumah"


.

.


•Rumah Chan

Hyunjin malu, rasanya dia ingin pulang ke rumah lama nya. Apa Chan ga jijik bawa dia ke rumah nya? Terlebih lagi Chan tinggal disini sendirian? Apa gak horor, mana rumahnya dua luas lagi

"Hyun masuk. Bi siapkan pakaian untuk Hyunjin dan tolong siapkan untuk saya makan malam"

"M-maksudnya tuan?" Maid nya melongo.

"Maksud saya siapkan makanan untuk makan malam, hyunjin kemari" titah Chan, hyunjin masih enggan masuk ke dalam rumah, sedangkan Jeongin sudah tertidur pulas di kamar. Maid nya yang memindahkan

"Baik tuan" maid kira tuannya mau makan Hyunjin

"Hyunjin kemari, diluar hujan. Kamu mau masuk angin? Biar saya peluk kamu,hm?"

Lah kok,Chan jadi beda? Perasaan kemarin-kemarin tidak seperti ini. Auranya terlihat lebih panas, hyunjin merinding.

"I-iya aku masuk"

.

.

.

Hyunjin sudah berganti pakaian menggunakan piyama berwarna biru navy dengan motif kotak-kotak berwarna merah.  Jantung nya tak berhenti berdegup kencang karena Chan terus menatapnya intens.

"K-kak jangan liatin aku kaya gitu"

"Kamu cantik hyunjin, sering-sering makan ya? Biar pipi kamu gendut"

Usai makan malam, Chan membawa Hyunjin menuju kamar nya. Jujur saja Hyunjin takut Chan apa-apain dia, mana maid nya sudah pergi ke rumah masing-masing. Kecuali satu orang yang jagain Jeongin.

"Hyun, kakak mau bicara penting sama kamu" nada nya serius

"Tentang apa kak?"

"Kita berdua"

"Kita kenapa?"

"Hyunjin, kamu mau kan nikah sama kakak?"

Deg

Telinga hyunjin tidak salah mendengar kan? Apa Chan sedang sakit? Ini terlalu senang, tapi Hyunjin tidak mau menunjukkan nya. Takutnya Chan cuma mempermainkan perasaan nya.

"Hyun, kakak mau kamu jadi istri kakak. Kakak harus apa, supaya kamu mau terima? Kakak serius" tatapan mata Chan tidak terlihat ada kebohongan, terlihat sangat tulus bahkan.

"T-tapi kak, a-aku cuma pemulung, a-aku bukan orang kaya seperti kakak. aku malu". GAK tega sebenarnya hyunjin di jadiin pemulung 😭

"Hey hyunjin, kakak beneran sayang sama kamu. Meskipun pekerjaan kamu jauh dari kata layak, tapi kakak bangga. Kamu hebat, kakak gak pantes bersanding dengan orang sehebat,sebaik, dan se penyabar kakaknya Jeongin. Tapi kakak butuh kamu Hyunjin" Chan nangis seperti waktu dulu, dimana mantannya mutusin hubungan dengan nya.

"aku mau nikah sama kakak"

Greb

Chan peluk Hyunjin erat,ia begitu bahagia. Dia tidak akan menutupi kekayaan yang dimilikinya sebab hyunjin adalah takdir yang tepat. Chan tau, hyunjin bukanlah pemakan harta, orang yang bekerja keras tidak akan berfoya-foya untuk hal yang tidak penting. Chan senang.

"Terimakasih tuhan, terimakasih hyunjin. Kakak bahagia,kakak bersyukur bisa miliki kamu. Kakak bakalan jaga kamu dan Jeongin selama kakak masih diberi kesempatan hidup.  Hyunjin, janji ya tidak ninggalin kakak sendirian?"

"Iya kak tapi Hyunjin gak janji kita bisa hidup bersama seterusnya. Namun kita bisa menjalani nya  menurut takdir tuhan,Jadi bersama lah selama kita diberi kesempatan untuk membangun keluarga yang baik" . Chan kecup kening Hyunjin berkali-kali, Chan akan jaga hyunjin sampai nyawanya habis.


•••


Sekarang Hyunjin sudah sah menjadi milik Chan, mereka baru saja melangsungkan pernikahan yang begitu mewah di villa milik Seo Changbin sang sekretaris. Awalnya Hyunjin menolak karena takut banyak orang yang membencinya, tapi Chan tetaplah Chan. Dia akan membujuknya sampai Hyunjin mau.

Berita pernikahan keduanya trending di mana-mana, terlebih lagi Chan merupakan seorang CEO yang memiliki perusahaan-perusahaan terkenal di dunia. Semuanya menyambut bahagia atas pernikahan pasangan ini. Kecuali satu orang yang sedang menatap kesal sekaligus menyesal.

"Gue bakal bikin perhitungan sama lo, karena udah rebut Chan dari gue"

.

.

.

Chan bangga melihat tanda kepemilikan yang terpampang jelas di seluruh tubuh. Sebenarnya ia tidak mau menghentikan permainannya , tapi karena kesayangan nya sudah lemas jadi dia berhenti di ronde ke 10. Mereka melakukan nya semalaman, jadi sekarang Hyunjin anteng tidur, kecuali Chan yang senyum-senyum liat kesayangannya tidur. Benar-benar malam pertama yang sangat panjang untuk Hyunjin, kata Chan masih kurang.

Ke esokan harinya, hyunjin, Felix,jisung di antar oleh suami sama pacarnya masing-masing menuju mall. Sebenarnya cowok mereka yang ngajak, cuma gengsi bilang nya.

Jisung udah nerima Minho kok, tentunya dengan emaknya yang desak jisung biar ngaku. Kalau jisung emang suka sama Minho.

Kalau Felix? Si Changbin nya yang nge gas chat Felix terus-terusan, sambil ngegombal. Felix kan polos, jadi mau aja nerima cintanya Changbin.



Selesai belanja, hyunjin,Felix bareng jisung disuruh nunggu di depan mobil yang di bawa Chan. Masing-masing sih bawa nya, tapi tetep mobilnya punya Chan.

Hyunjin malu banyak orang yang liatin leher dia, mana lupa gak bawa jaket.

Di saat sedang duduk santai membicarakan boneka anak ayam, Hyunjin tiba-tiba di tarik kasar oleh seseorang menuju gang sempit sekaligus sepi. Felix sama jisung udah mau ngejar hyunjin tapi dicegat sama 4 orang preman. Jadi gak bisa liat kemana hyunjin pergi.



"Berani-beraninya lo rebut pacar gue,ha!"

PLAK!

"Chan ninggalin gue cuma demi lo? Tega banget sih lo, asal lo tahu. Lo itu pemulung yang suka mungut sampah di jalanan kan? Gila sih, gak malu apa lo yang miskin gak punya apa-apa. Nikah sama Chan yang kaya raya jauh dari lo yang levelnya minus seratus,alias miskin banget.

Terus apa nih kissmark? Cih Chan mau aja bercinta dengan sampah kayak lo. Kalau gue udah jijik, mendingan Chan bercinta sama tubuh seksi gue,lebih enak dan bisa puasin sampe 20 ronde. Lo lemah banget kayaknya iw".

"M-maaf kak aku gak tau kalau kakak pacarnya kak Chan. Aku minta maaf, tapi aku sama sekali tidak merebutnya. Aku tidak tahu"

"Ughh gue pengen bunuh lo sekarang juga"

PLAK!

PLAK!


Wanita yang disebut kekasihnya Chan menampar kedua pipi hyunjin hingga sudut bibirnya berdarah. Meskipun wanita tersebut mengaku pacarnya Chan, hyunjin tidak percaya sedikitpun. Chan tidak pernah bohong pada nya.

"Mulai sekarang lo jauhin Chan! Karena dia cuma milik gue!!"

DUAGH!!

kepala Hyunjin di benturkan pada tembok, kepalanya sangat pusing. Air matanya juga turun saking sakitnya. Saat dia ingin mencekik hyunjin tiba-tiba ada yang mendorong nya hingga tersungkur ke tanah.

"Ck lo ngapain ganggu hyunjin,ha? Kita udah gak ada hubungan apapun"

"Chan hiks aku minta maaf, aku masih sayang sama kamu. Aku nyesel udah putusin kamu, please ayo balikan. Aku minta maaf udah hina kamu miskin ternyata kaya, maafin aku. Ayo kita nikah Chan, hiks. Aku kasih tubuh aku buat kamu asalkan kita balikan sayang" tangisnya sambil memeluk Chan

"Pasti akan ada orang yang nerima kamu Irene, dan itu bukan aku. Melainkan om-om pedo di club" ucap Chan kemudian mendorong Irene sejauh-jauhnya. 

Tak disangka  Irene adalah seorang buronan. polisi sedang mengincarnya karena Irene terlibat  kasus pembunuhan.

"Ayo nona ikut kami ke kantor polisi"

"Hiks tidak mau aku tidak salah,Chan tolong aku!!"

Chan tidak perduli pada Irene, apakah dia harus memperdulikan orang yang telah menyakiti hatinya?

.

.

.

.

Hari semakin hari kesayangannya Chan menjadi menggemaskan. Pipi yang tadinya kurus sekarang berubah drastis menjadi empuk. Bibirnya genyal seperti mochi, tubuhnya semakin semok membuat Chan sering khilaf tak tahu tempat.

Semenjak Chan menikah dengan Hyunjin, tidak ada lagi yang namanya kesepian atau bahkan kedinginan. Justru malah kepanasan. Gak tau tuh kepanasan kenapa :v



"Aku mau tidur di rumah kak felie ah, disini dicuekin mulu. Kak Hyunjin nya pacaran terus sama kak Chan, Jeongin kan juga pengen"

"Kak felie!!"

"A-awwhh kakhh pelanhh ituhh ada yangghhhh manggilhh"teriakan Jeongin di balas dengan suara desahan laknat di sofa ruang tamu. Buru-buru Jeongin tutup telinganya kemudian berlari ke rumah jisung. Kebetulan rumahnya berhadapan tapi mereka belum nikah sih.

"Kak jisung, Jeongin mau nginep"

"Ya ampun je ayo masuk, biarkan kakak mu itu mengangkang sampai pagi, biar gak bisa jalan seminggu"

"Mengangkang kenapa?"

"Ituloh ditusuk sama kak Chan"

"Ditusuk apanya?"

"Di sodok Jeo, masa gak tau sih itu loh bercocok tanam biar kak Hyunjin nya hamil"

"Emang di mana bercocok tanam nya?"

"Gini nih" jisung peragain pakai tangannya .Jeongin masih polos kok tenang aja. Minho yang liat langsung negur Jisung.

"Heh!"

"Ehehe, paham kan Jeong"















End

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

60.3K 12.9K 146
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
72.1K 8.4K 37
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
1M 60.9K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
280K 21.8K 102
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...