Science Education

Da Akulturasi

15.4K 1.7K 70

Memuat berbagai konten edukasi sains yang menarik dan bermanfaat! Altro

Lengkungan Bumi, Ini Penjelasan dan Buktinya
Katherine Johnson, Matematikawan Legendaris NASA
Manfaat misi ke Bulan salah satunya untuk mempelajari Bumi
Peluncuran Astronot Bersejarah NASA bersama SpaceX
Melatih otak dengan 12 cara sederhana ini telah terbukti efektif
Menurut Sains, 5 Cara Ini Dapat Membuat Hidupmu Bahagia
Lima Tips Produktif Ala Richard Feynman
5 Fakta Menarik Tentang Puasa
Bagaimana Ikan Tidur Kalau Matanya Selalu Terbuka?
Mengapa Awan Mendung Berwarna Abu-abu?
Apa itu likuifaksi? Simulasi ini akan membantumu memahaminya
13 Rekomendasi Buku Sains Populer Yang Keren (+ Enak Dibaca)
25+ Rekomendasi Film Sains Terbaik
11+ Channel Youtube Sains Luar Negeri Terbaik
17+ Kegagalan Elon Musk dan 3 Kunci Kehebatannya
11 Pemikiran hebat Nikola Tesla
10 Kebiasaan Einstein
8 Ilmuwan perempuan inspiratif
Benarkah Binatang Punya Bahasa?
Kenapa Orang Zaman Dahulu Umurnya Lebih Panjang? (Padahal Tidak)
Bagaimana asal muasal terbentuknya benua?
Apa itu black box pada pesawat terbang? Ini adalah cara kerjanya
Sebenarnya, apa yang menyebabkan kecelakaan pada pesawat terbang?
Hibernasi Pada Manusia, Mungkinkah? [Analisa Lengkap]
Kenapa Kura-Kura Bisa Hidup Hingga Ratusan Tahun?
Hal-hal yang layak diketahui seputar galaksi Bima Sakti
Teknologi untuk Mengendalikan Cuaca
Begini Cara Belajar Cepat untuk Menguasai Topik Apapun Menggunakan Teknik Feynma
Perbedaan Sistem GSM dan CDMA
Apa itu Bangunan Tahan Gempa? Bagaimana Prinsip Membuatnya?
5 Berita Sains Paling Populer Tahun 2020
Teknologi Masa Depan yang ada di Film Sci-Fi
Mengapa Jadwal Puasa Berbeda Setiap Tahunnya?
Bermain Game Merugikan Negara Triliunan Rupiah

Mengenal Barcode dan QR Code

196 22 0
Da Akulturasi

Contoh QR – Code

Kamu pasti sudah familiar dengan kode batang atau barcode yang ada di setiap kemasan produk yang kamu beli di swalayan. Kini, kode batang tak hanya digunakan di swalayan atau buku perpustakaan tetapi juga di kartu tanda pengenal. Bagaimana cara kerja kode batang ini?

Kode batang merupakan suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin pemindai. Kode batang terdiri dari garis hitam dam putih. Ruang putih di antara garis-garis hitam merupakan bagian dari kode.

Perbedaan ketebalan garis ini dapat dikonversikan menjadi bentuk angka. Garis paling tipis melambangkan angka “1”, yang sedang “2”, yang lebih tebal “3”, dan yang paling tebal “4”. Setiap digit angka terbentuk dari urutan empat angka. 0 = 3211, 1 = 2221, 2 = 2122, 3 = 1411, 4 = 1132, 5 = 1231, 6 = 1114, 7 = 1312, 8 = 1213, 9 = 3112. Standar kode batang yang digunakan di sebagian besar belahan dunia adalah EAN-13 (European Article Number-13) yang memuat empat informasi, yaitu kode negara tempat pabrik terdaftar, kode pabrik, kode spesifik produk, dan kode untuk verifikasi bahwa barcode telah dipindai dengan benar.

Kini kode batang telah berkembang menjadi bentuk 2 dimensi, yang datanya diwakili dengan bentuk persegi, titik, heksagon, dan bentuk geometri lainnya pada gambar yang berada dalam sebuah bujur sangkar. Kode batang 2 dimensi ini disebut kode QR (quick response). Kode QR jauh lebih canggih daripada kode batang karena mampu menyimpan semua jenis data, seperti data numerik, data alfabetis, kanji, kana, hiragana, simbol, dan kode biner. Selain itu, kode ini mampu menampung data secara horizontal dan vertikal, sehingga ukuran dari tampilan gambar kode QR bisa hanya sepersepuluh dari ukuran sebuah kode batang. Kode QR juga tahan terhadap kerusakan karena kode QR mampu memperbaiki kesalahan hingga 30% sehingga meskipun sebagian simbol kode QR kotor atau rusak, data tetap dapat disimpan dan dibaca. Tiga tanda berbentuk persegi di tiga sudut bujur sangkar berfungsi agar simbol dapat dibaca dengan hasil yang sama dari sudut manapun.

Kode QR ini dapat digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca kode QR dan memiliki akses internet GPRS atau WiFi atau 3G untuk menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju via kode QR tersebut. Penggunaan teknologi ini semakin luas. Di Jepang, kode QR diberikan pada berbagai jenis sandwich untuk menyimpan data nilai gizi dan informasi alergi dari sandwich tersebut. Kode QR juga dapat diletakkan di halte bus untuk mengetahui posisi bus yang sedang ditunggu dengan membuat hipertaut kamera CCTV di setiap jalan dengan koneksi internet yang ada di ponsel. Hmm, nampaknya kode QR ini banyak sekali manfaatnya, tapi di Indonesia, belum semua orang terbiasa dengan teknologi yang satu ini. Bagaimana dengan kamu?

Continua a leggere

Ti piacerà anche

259K 18.8K 55
Menjadi anak yang tak diinginkan oleh orang tua bukan keinginan Al. Ia tak pernah meminta kepada Tuhan untuk di lahirkan di dunia ini. ia juga tak ma...
27.6K 327 12
cerita ini banyak memakai kata kata kasar dan bahasa terkadang baku ⚠️peringatan dimohon untuk tidak meniru perilaku atau perkataan dari cerita ini...
961K 88.2K 41
Olivia si gadis nakal dengan citra buruk di mata semua orang. Suatu hari, ia mengalami kecelakaan dan masuk ke dalam dunia novel sebagai tokoh figura...
26.7K 1.4K 11
BUDIDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!! [bijak dalam berkomentar, tidak menerima hujatan, kalo nggak suka dengan cerita aku, skip aja nggak usah dibaca...