Anto Sang Pejuang

6 0 0
                                    

    Di sebuah desa ada anak berusia 13 tahun, Ia adalah anak yang dilahirkan di keluarga kurang mampu.

    Pada suatu hari Anto pergi ke sekolah, tanpa membawa tas, dan tidak memakai sepatu, tidak seperti teman-temannya yang memakai aksesori yang lengkap. Tapi Anto tidak merasa malu sedikitpun dengan keterbatasan yang Ia miliki. Ia bersekolah sambil membantu ibunya, yaitu berjualan Keripik singkong.

    Di saat waktu pulang sekolah, dimana Teman-temannya asyik bermain Ia membantu ayahnya di Sawah. Ayah Anto adalah seorang Petani padi, penghasilan perbulan bahkan perharinya tidak menentu, maka dari itu Anto, dan Ibunya harus ikut mencari nafkah demi kehidupan sehari-hari mereka.

    Waktu berlalu dengan cepatnya, Anto sekarang sudah berusia 18 tahun, Anto mulai dewasa dan mulai berpikir, “Apa yang harus aku lakukan demi kemajuan ekonomi keluargaku” gumam Anto. Anto pun bekerja menjadi pelayan toko dan Ia belajar banyak dari pekerjaannya itu.

    Anto pun mulai membuat usaha keripik kecil-kecilan di dekat tempat ia bekerja, Ia melanjutkan ibunya yang berjualan Keripik keliling. Ia tidak menjual keripik singkong saja, tetapi dengan kecerdasan yang ia miliki ia membuat banyak Inovasi baru, yang akhirnya di sukai oleh banyak Masyarakat sekitar.

    Usaha Anto pun berkembang menjadi lebih besar, Ia membuat pabrik rumahan, dan ia memberi merk pada produk keripik yang ia buat.

    Pada saat Anto mulai menikmati hasil usahanya, Tiba-Tiba datang seorang pengusaha kaya yang ingin menjatuhkan usaha Anto yang mulai maju itu, dengan cara menuduh bahwa usaha keripik milk Anto adalah hasil plagiat, atau melanggar hak cipta.

    Anto terkejut mendengar perkataan orang itu, Anto tidak menyerah menghadapi ujian itu, Anto terus membela usahanya, Anto pun berkata pada Pengusaha kaya tersebut, “Saya sama sekali tidak tau menahu soal ini pak, yang jelas ini adalah usaha yang saya bangun dengan keringat saya sendiri, saya tidak terima dengan tuduhan ini”.

    Dan pengusaha tersebut ingin menyelesaikan masalah itu ke pihak Pengadilan, Anto sempat bingung dengan keadaan saat itu, karena dia tidak punya Kuasa hukum (pengacara).

    Anto  terus berdo'a kepada Tuhan yang maha kuasa untuk mencari jalan keluar dari Masalahnya. Dan pada saat sidang telah berlangsung dinyatakan bahwa Anto tidak bersalah. Anto pun sangat bahagia mendengarnya.

   
    Setelah masalah selesai usaha Anto pun tambah berkembang pesat banyak toko yang memesan keripik untuk dijual ditoko.

    Keripik buatan Anto Akhirnya telah menyebar ke berbagai  kota-kota besar maupun kecil. Ayah dan Ibu Anto sangat bangga dan bahagia melihat anaknya yang sudah sukses. Anto tidak lupa diri akan apa yang sekarang dia miliki, ia menyantuni anak yatim-piatu setiap bulannya, ia juga membangun madrasah untuk orang-orang yang kurang mampu membayar biaya sekolah.

    Dan pada akhirnya Anto sang anak petani dan tukang keripik menjadi pengusaha keripik yang sukses. Sekarang Anto punya rumah yang megah dan kendaraan yang lengkap. Namun, itu semua tidak membuat Anto menjadi sombong. Dan Anto pun di kenal oleh masyarakat sebagai Pengusaha sukses yang bijak.

    Kita semua bisa belajar dari perjalanan hidup Anto, dari keluarga miskin menjadi orang yang sukses. Itu semua  bisa Anto dapatkan karena Anto berani mencoba dan tidak takut gagal, dan pantang menyerah.

“Bekerjalah karena kalian suka, bukan karena terpaksa”
-Haqy setiaputra-

Penulis: Ihsan Baihaqy Setiaputra

NOTES:
JIKA ADA KESAMAAN NAMA ATAU KESALAHAN SAYA MINTA MAAF,
ITU SEMUA HANYA FIKTIF BELAKA

SANG PEJUANGOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz