Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]

76.Ascendant III

"Seorang Pengguna Ascendant!?"

Sementara itu,Shadow dan Imoogi terlihat terkejut,mereka tak menyangka bahwa salah satu Pengikut Raja Iblis memiliki kekuatan Ascendant seperti mereka.

"Darimana kau mendapatkan kekuatan itu!"

Suara Imoogi menggelegar Hebat,bahkan terdengar hingga ke seluruh penjuru Svartalfheim.

Langit mendung tadi tiba-tiba saja berubah warna menjadi Merah,Imoogi mulai mengeluarkan Aura Merah disekujur tubuhnya membuat Shadow yang berada didekatnya segera menahannya untuk tidak menyerang dengan gegabah.

"Aku tahu Kau memikirkan nasib Dutheleilth,namun sekarang kita memiliki prioritas lain "

Mendengar hal itu, Imoogi terlihat menahan amarahnya sebelum kembali tenang dan menatap Lazarus dengan dingin.

"Namun tak pernah kusangka,seorang Pengikut Raja Iblis ternyata memiliki Ascendant seperti kami,ini tidak bisa dibiarkan!"

Aura Hitam memenuhi Tubuh sang Naga hitam, sebelum Kedua naga itu mulai bergerak untuk menyerang Lazarus.

"Ascendant Of Storm:Holy Flame Storm!"

Imoogi mulai menggunakan Ascendant miliknya sebelum Angin panas mulai menerpa Lazarus membuatnya terhempas beberapa meter.

Lazarus pun mulai mengeluarkan keringat dingin,ia kemudian memerintahkan para Vampir miliknya untuk menyerang kedua naga itu, berniat menggunakan mereka sebagai pengalih perhatian untuk kabur.

Segera saja,Ratusan Pasukan Vampir yang tersisa mulai menghentikan pertarungan mereka dengan para Undead sebelum terbang dan bergerak kearah Naga itu.

Shadow yang mengetahui niat Lazarus pun juga mulai menggunakan Ascendant miliknya.

"Ascendant Of Soul:Soul Breaker!"

Tepat ketika Ratusan Vampir itu berada beberapa meter dihadapan kedua naga itu.

Pergerakan mereka tiba-tiba saja terhenti, sebelum sesuatu berwana putih yang sepertinya Merupakan Arwah mereka keluar dari tubuh para Vampir itu.

Arwah itu kemudian mulai bergerak dan terlihat memasuki Mulut Naga hitam itu, membuat tubuh mereka segera terjatuh ke tanah.

"Ah, Terimakasih atas makanannya"ucap Shadow sambil sesekali bersendawa.

Ia pun kemudian mengalihkan pandangannya kearah Imoogi sebelum mereka berdua segera melesat kearah Lazarus yang kini tak lagi memiliki jalan Kabur.

***

Sementara itu,tak jauh dari Medan pertempuran terlihat seorang pria tengah mengamati pertempuran dihadapannya dengan Wajah Pucat.

ia sebelumnya cukup terkejut ketika melihat perubahan dari pria berambut hitam yang memang menarik perhatiannya sejak awal pertempuran.

namun ia lebih dikejutkan lagi dengan kemunculan dua buah Makhluk yang dianggap sebagai Penjaga dunia Alteia!.

Sebelumnya ia berniat untuk membantu Lazarus memenangkan pertempuran itu,namun ketika melihat Kemunculan kedua sosok itu nyalinya Segera menciut.

Jika hanya ada satu diantara mereka, mungkin ia dan Lazarus masih memiliki kesempatan untuk menang,namun berbeda halnya ketika mereka berdua.

Mungkin mempertahankan nyawa saja akan sangat Sulit.

Kinezra hanya bisa tersenyum pahit sebelum aura hijau tua menyelimutinya sekali lagi dan ia pun segera menghilang dari tempat itu.

***

"Argh..."

Calia lagi-lagi merasakan rasa sakit dikepalanya ketika melihat Sosok Kolosal merah yang mengelilingi Lazarus.

Berbagai kilasan ingatan muncul dipikirannya disertai dengan rasa Sakit yang luar biasa.

"Kak Calia!"

Ela Segera menghampiri wanita berambut merah itu sebelum mengambil belati dan kemudian mengiris jarinya sendiri hingga darah segar mulai mengalir dari irisan itu.

Ia pun segera meneteskan darahnya kedalam mulut Calia, membuat Wanita berambut merah itu merasa lebih baik.

Sementara itu,Arco hanya menghela nafas dari waktu ke waktu sebelum menatap Calia sekali lagi sebelum menitipkannya kepada Gadis bercadar itu.

"Jaga dia baik-baik"

"Uhm"

Ela Segera menganggukkan kepalanya pelan sebelum Knight Hitam itu mulai berdiri dan mencabut Pedang miliknya.

Ia pun segera mengalihkan pandangannya kearah Lazarus yang kini sedang terpojok akibat serangan gabungan dari Shadow dan Imoogi.

"Apa kita hanya bisa melihat saja?"

Peter dan Martha hanya bisa tersenyum Canggung melihat Fang yang sedang berdiri Santai di tempatnya, mengamati Pertarungan Antara Guardian dan Lazarus.

Sementara itu Lena mulai mendekati Pria berambut hitam itu.

"Kau tidak berpikir untuk menang hanya dengan mengandalkan Summon kan?"

Mendengar hal itu,Fang terlihat mengangkat sebelah alisnya sebelum akhirnya mengingat tentang taruhan mereka sebelumnya.

"Tak apa kau mengandalkan Summon milikmu,Tapi aku tak akan kalah!"

Pedang Silver Lena mulai mengeluarkan Aura Ungu sebelum melesat kearah Lazarus.

Lazarus yang masih disibukkan dengan kombinasi serangan dari Imoogi dan Shadow, tak menyadari Pedang Silver yang melayang ke Arahnya.

Pedang itu segera melesat dengan cepat dan menembus kulit tebal dari raksasa kolosal itu.

Critical

-500.000

Sebelum ia dapat bereaksi,Pedang itu segera menembus Jantung Lazarus membuatnya Segera jatuh dalam posisi berlutut dan kulit padat yang mengelilinginya Segera hancur.

Arco pun segera tiba dihadapan Lazarus yang sedang berlutut.

"Inilah Akhirmu Lazarus!, Dengan ini Aku akan membalaskan dendam bangsaku dan juga Calia!"

Mengangkat pedangnya tinggi-tinggi,ia segera menebaskan pedang itu kearah kepala Lazarus membuat kepala itu kini menggelinding ke tanah.

Menghela nafas Arco hanya menatap tubuh Lazarus yang tak berkepala itu dengan tatapan dingin, sebelum mulai membalikkan badannya, berniat untuk meninggalkan tempat itu.

Namun,Secara tiba-tiba Kepala Lazarus yang menggelinding tadi mulai melayang di udara.

"Aku tak bisa menerima Penghinaan ini!"

Kepala itu segera bergerak kearah Arco berniat untuk menggigit Arco menggunakan Taringnya.

Namun sebelum ia dapat melakukannya,Sebuah perisai hitam melindungi Sang Knight sebelum Pedang Silver melayang ke arahnya dan menusuk tepat di bagian dahinya membuat Kepala itu sekali lagi jatuh ke tanah.

Yo semua,heheh Maaf atas Keterlambatan Updatenya

Ya.., karena kesibukan Author di dunia nyata,dan Pengerjaan Proyek sebelah yang juga kini telah mencapai Tahap akhir.

Juga Terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh para Reader sehingga Author bisa semakin Semangat melanjutkan Cerita ini.

Jadi sekian dulu Curhatan Author kali ini dan seperti biasa Hope you like it And See You On Next Chapter ✌️