Two

1.4K 278 63
                                    

Bunyi bising motor mulai terdengar memasuki gerbang sekolah mengundang perhatian murid-murid lain.

Lalu tampaklah beberapa laki-laki dengan jaket berlogo Scorpio khas mereka.

"Eh anak Scorpio pada dateng, samperin yuk,"kata Felix dengan antusias.

"Ogah ah, lo pada aja,"kata Seungmin.

"Lah ngapa? Kan ada pacar lo, Kak Chan,"kata Jisung.

"Males banget, lagi marahan,"

"Heh lo bedua baru pacaran juga udah marah-marahan mulu, begimana kalo nikah coba,"kata Jisung.

Tanpa sadar bahwa anak Scorpio sudah berjalan dekat dengan Felix, Jisung, dan Seungmin.

"AAAA! HYUNJIN GANTENG BANGET!!!"teriak Felix membuat orang-orang yang melihatnya menggeleng-geleng.

Hyunjin menatap Felix sinis. "Gila ya lo?"kata Hyunjin.

"Iyaaaa, Felix gila karena Hyunjin,"kata Felix sambil mengedipkan sebelah matanya genit.

"Najis banget,"kata Hyunjin lalu berjalan melewati Felix diikuti beberapa temannya yang lain.

"SAMPAI KETEMU ISTIRAHAT NANTI AYANG HYUNJIN!"

"Gak tau malu banget,"kata Jisung sambil menatap Felix aneh.

Seungmin menggeplak kepala Jisung. "Sadar diri, goblok,"sarkas Seungmin.

"Ihh, Umin kasar bangeeet,"kata Jisung sambil bertingkah sok imut membuat Seungmin seketika ingin muntah.

"Bisa-bisanya sekolah elit gini nyasar orang gila,"

Tidak, itu bukan jawaban dari mulut Seungmin. Jisung dan Seungmin sontak menoleh dan melihat Minho menatap Jisung datar.

"E-eh, Kak.."kata Jisung gugup sambil mengusap tengkuknya yang tidak gatal.

Minho mengalihkan pandangannya dan berjalan menyusul Hyunjin yang duluan.

"Dasar muka tembok! Berani-beraninya ngatain gue orang gila, untung ganteng,"kata Jisung sambil menatap punggung Minho yang mulai menjauh dengan kemusuhan.

"Udah ah brisik banget, ayo cepet-cepet ke kelas biar cepet belajar, terus ketemu ayang Hyunjin,"kata Felix sambil tersenyum lebar.

"Bucin anjing, belom jadi pacar aja udah begitu, gimana kalo udah jadi pacar. Jungkir balik tiap hari kali,"kata Seungmin.

"Seungmin,"

Sepertinya mereka melupakan posisi Bangchan yang masih ada di sana tadi bersama Minho.

"Apa lo!"kata Seungmin ngegas.

"Ntar makan bareng ya ke kantin,"

"Gak mau, gue masih ngambek sama lo!"

***

"Hyunjin, Hyunjin! Tau gak? Felix tadi dimarahin sama Pak Kyungsoo karena Felix tidur di kelas,"kata Felix pada Hyunjin yang sedang memakan makanannya tak minat sejak kehadiran Felix.

"Terus ya, Jin, kata Pak Kyungsoo, Felix tidur mulu, gak pernah perhatiin pelajaran. Felix balas marah dong karena Pak Kyungsoo udah bangunin Felix, padahal Felix lagi mimpi sama Hyunjin, tadi tinggal dikit lagi bibir Hyunjin nempel dibibir Felix, tapi malah dibangunin, huh!"

"Udah hilang kali ya otak lo?"kata Hyunjin sambil menatap Felix tajam.

Oh ayolah, Hyunjin sedang nikmat makan di kantin sendirian, bahkan tanpa teman-temannya, namun tiba-tiba makhluk astral ini datang.

"Gak tau, Felix gak bisa liat otak Felix. Hyunjin bisa ya? Wah, mata Hyunjin bisa nembus kulit,"

Hyunjin menghentakkan sendoknya di mangkok.

"Kenapa, Hyunjin?"

"Jadi eneg gue habis lo dateng,"

"Kok eneg sih?"

"Bisa gak sih lo gak usah ganggu gue?"kata Hyunjin sambil menatap Felix tajam.

"Felix tuh gak ganggu Hyunjin. Felix tuh mau pdkt sama Hyunjin,"

"Gak tau malu banget, uke kok deketin seme,"kata Hyunjin.

"Emang apa salahnya sih uke deketin seme? Bukannya Hyunjin juga banyak dideketin uke sama cewek?"

"Ya kalo ukenya modelan lo ya malu-maluin lah,"

"Emang Felix kenapa?"

"Liat aja, badan gendut, muka burik, apaan. Ogah banget gue,"kata Hyunjin lalu berdiri berniat menjauhi Felix.

"Gakpapa, ntar Felix diet sama perawatan deh biar Hyunjin gak malu sama Felix,"kata Felix sambil mempertahankan senyuman dibibirnya.

Hyunjin tersenyum remeh. "Mau lo gimana juga percuma, gue gak akan pernah suka sama lo,"kata Hyunjin lalu benar-benar pergi meninggalkan Felix.

"Felix beneran gendut sama jelek ya?"benak Felix.

***

"Jisuuung... Seungmiiinn... Gue mau nanya,"kata Felix sambil mengetuk-ngetuk meja.

"Nanya apaan?"sahut Jisung.

"Tapi harus jujur ya?"

"Kenapa sih?"kata Seungmin.

"Gue beneran gendut sama jelek ya?"

Jisung dan Seungmin seketika melebarkan matanya.

"Apa-apaan, tau dari mana lo?!"kata Jisung.

"Hyunjin bilang gue gendut sama jelek, katanya malu-maluin,"

"Bangsat tuh memble satu,"kata Seungmin. "Nih ya, Lix. Lo itu kurang cakep apa sih, kurang ideal apa sih badannya. Tuh cowok aja yang matanya buta,"lanjut Seungmin.

"Bener tuh. Heran juga gue sama Hyunjin, ngapa sih kayaknya benci banget sama lo,"kata Jisung.

"Ih, Hyunjin tuh gak benci! Cuman belum jatuh cinta aja,"kata Felix.

Jisung menghela nafas. "Lix, Lix. Ngapasih lo masih mau aja sama dia? Padahal banyak kok yang mau sama lo,"

"Ya gimana. Orang guenya namplok ke Hyunjin, Hyunjin tuh punya sesuatu gitu yang bikin gue tertarik,"

"Punya sesuatu apaan? Otak, mata, aja gak berfungsi. Ya kali modelan lo dikatain begitu,"sahut Seungmin sarkas.

"Cieeee... Jisung Seungmin kesel ya karena Felix dibilangin gitu?"kata Felix sambil menaik turunkan alisnya.

Jisung dan Seungmin langsung menatap Felix jijik. "Jauh-jauh sono,"

"Ngaku aja ih. Udah temenan berapa lama juga, masih malu-malu aja,"goda Felix sambil tertawa.

"Diem atau kaos kaki gue melayang ke muka lo?!"

"Ih Seungmin serem,"

[Way Back Home]

Jadi ini Felix versi beda lagi. Kalo di Story That Won't End Felixnya lemah lembut, pasrah, penyendiri, dll.

Kalo di book ini Felix tuh kuat, jahil, ceria, dan punya banyak temen. Serta pantang menyerah dapetin hati Hyunjin🤣

Next? Vomment yang banyak yaaa

Way Back Home - HyunlixOù les histoires vivent. Découvrez maintenant