i

707 75 51
                                    

"Hei, Ichiro! Di tungguin ceweknya di luar!"

Teriakkan salah satu temannya menggema di dalam kelas, Ichiro yang tengah bermain game di ponsel pintarnya pun berhenti dan mengalihkan fokusnya.

"Nemu? Dia bukan pacarku." Jawabnya dengan dahi berkerut.

"Terserah. Lagian siapa yang bakalan percaya sih kalo kalian gak jadian. Kemana-mana selalu bareng gitu, udah kayak upin sama ipin tau gak?"

Dan Ichiro hanya menanggapi dengan helaan napas kesal. Ingin menjelaskan tapi percuma saja, teman-temanya ini tidak akan mengubah apa yang sudah mereka asumsikan.

Setelah log out dari game yang dia mainkan, Ichiro beranjak keluar kelas untuk menemui teman baiknya itu.

Dilihatnya gadis bersurai putih sebahu tengah bersandar pada dinding dengan ekspresi yang sudah jelas kalau gadis itu sedang kesal saat ini.

"Nemu, ada ap-"

"Ayo ikut gua!"

Tanpa membiarkan Ichiro bertanya lebih lanjut, gadis bernama Nemu itu menarik lengan Ichiro dan menyeretnya ke kantin.

"Sekarang bilang deh, darimana gosip kita pacaran ini nyebar?"

Nemu tanpa basa basi langsung mencerca Ichiro dengan pertanyaan yang sebenarnya sudah dia tahu dengan jelas jawabannya.

Ichiro mengerjab sebentar guna Mencerna pertanyaan dari gadis di depannya itu.

"Uhh...mungkin dari Kuuko? Aku gak tau." Jawabnya tak yakin, lalu menggeleng pelan.

Gadis bersurai putih itu menghela napas seraya menahan gemas pada sosok tinggi di depannya. Perasaan kesal beberapa detik yang lalu seakan menghilang setelah melihat reaksi ichiro yang menurutnya begitu polos.

"Kalo beneran Kuuko, gua jadiin perkedel itu anak."Nemu mengepalkan tinjunya dan memukul pelan meja kantin dengan mimik wajah yang bagi Ichiro terlihat menyeramkan namun lucu disaat yang sama.

"Tunggu disini sebentar, gua beli minum dulu. Haus dari tadi belum minum."

Seperginya Nemu, Ichiro pun mengeluarkan ponselnya, ingin hati untuk melanjutkan game yang ditinggalnya tadi, tapi satu notif pesan WA lebih menarik perhatiannya.

Seperginya Nemu, Ichiro pun mengeluarkan ponselnya, ingin hati untuk melanjutkan game yang ditinggalnya tadi, tapi satu notif pesan WA lebih menarik perhatiannya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Pemuda itu segera menoleh untuk mencari keberadaan si kepala merah yang menjadi pelaku penyebaran gosip tentang dirinya dan Nemu.

Entah memang sudah tahu atau apa, orang yang dia cari pun melambai kearahnya dengan cengiran menyebalkan yang menghiasi bibir.

Mendengus sebal, Ichiro kembali membuka poselnya, dan membalas pesan Kuuko. Mengatakan kalau Nemu akan marah jika dia terus-terusan menggoda mereka. Dan balasan Kuuko malah membuatmya menghela nafas jengah.

CRUSH [SamaIchi]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz