Second Heart Beat

Beginne am Anfang
                                    

"Baik, saya setuju. Kita langsung saja lakukan pencarian besok"

.

.

Esoknya, Perth dan seluruh kru acara 'Finding People' mulai melakukan pencarian. Hari demi hari Perth mulai dengan mencari ke semua teman-teman terdekat Saint dari SMP, SMA, bahkan kuliah. Hal ini sudah pernah dilakukan oleh Perth sebelumnya, tapi kali ini Perth akan lebih memaksa teman-teman Saint untuk bicara.

Pencarian selama 2 minggu bersama tim GMM TV masih belum menghasilkan apapun. Sampai akhirnya Perth memberanikan diri untuk mendatangi lagi rumah salah satu sahabat baik Saint semasa kuliah yg juga di kenalnya dekat, Earth. Earth merupakan salah satu sahabat Saint yg juga turut marah pada Perth ketika ia memutuskan hubungan dengan Saint. Earth sempat meneror Perth beberapa waktu lalu agar pria tan itu mau mengakui alasan yg sebenarnya. Earth sempat curiga kalau Perth memiliki orang lain saat itu makanya dengan sepihak memutuskan Saint begitu saja.

Tapi sungguh, Perth berani bersumpah kalau tidak ada orang lain di hatinya selain Saint, dan keputusan untuk berpisah saat itu murni karena hatinya yg belum siap untuk menikah. Akhirnya Earth berhenti menghubungi Perth dan hubungan mereka pun terputus sejak saat itu.

Sesampainya di depan rumah Earth, Perth dan Title langsung mengetuk pintu itu.


Tok tok tok


"Sebentar" sebuah sahutan dari dalam rumah.

Ketika pintu rumah terbuka, pria mungil berambut hitam kecoklatan itu terkejut seketika melihat banyaknya orang yang ada di depan rumahnya serta berbagai peralatan TV yang dibawanya.

"Earth, kumohon bantu aku untuk menemukan Saint!" sergap Perth langsung tanpa basa-basi.

"Perth!! apa-apaan kau ini?! Kau pikir rumahku tempat syuting?!" jawab Earth marah. "Maaf, ini ada apa sebenarnya?! Kenapa ada kamera di sini? Perth, kau harus menyingkirkan ini semua dari rumahku. Matikan kameranya!!"

"Khun Earth, saya harap anda tenang dulu. Kami dari GMM TV, kami disini berusaha untuk membantu Perth menemukan Saint. Kami harap anda koperative" Title berusaha memberikan penjelasan pada Earth agar pria mungil itu tenang.

"Masa bodoh! Aku tidak peduli!"

Tangan Earth mengibas sembari mengusir Title dan kameramen serta mendorong beberapa kru yang berada di dekatnya. Saat ini ia sungguh kalap dengan situasi yg terjadi.

"Earth, tidak usah mempedulikan mereka. Sekarang aku mohon kau mengatakan yg sebenarnya. Kau tau kan keberadaan Saint sekarang ada dimana? Beritahu aku Earth!" tanya Perth untuk kedua kalinya sambil mencengkram kedua bahu Earth dengan keras.

Mata Earth seketika menatap mata Perth dengan penuh kebencian. Mata Earth bergetar lalu dengan keras menampik kedua tangan Perth yang bertumpu di pundakknya.

"Dengar, Perth!! Untuk apa lagi kau mencari Saint? Bukankah kau sudah meninggalkan Saint denggan alasan konyol itu? sudahlah Perth, sekarang biarkan Saint bahagia dengan kehidupan barunya!" Bentak Earth dengan sangat keras.

Mata Perth seketika membola sempurna mendengar jawaban Earth. Title menatap ke arah Perth yg mulai gelisah.

"Kehidupan baru? Apa maksudmu?"

Seketika perasaan ngeri merasuk kedalam tubuh Perth. Ia tak mungkin bisa membayangkan jika Saint telah bersama dengan orang lain dan itu bukan dirinya. Wajahnya seketika memucat, Perth mengigit bibir bawahnya keras. Berharap telinganya salah mendengar ucapan Earth barusan.

Irony of Love (PerthSaint) [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt