#1 - Angkuh 2 April 2019
"cuih, dasar CEO berumur!!" ucap gadis yang dengan amarah yang meluap-luap.
CEO? Boss? APA? tidak pantas sekali pria itu disebut dengan embel-embel seperti itu.
"ANGKUH SEKALI BOSS KU" -batin gadis ini dengan menahan sediki...
Alarm yang dipasang Bianca semalam membuat pagi nya terbangun dengan tepat waktu.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Bianca yang masih duduk diatas ranjang pun menatap keluar apartemen nya. Dia, dia merindukan Daddy nya!
Apa daya, dia harus bertekat untuk kerja keras dan menikah! Seperti apa yang diucapkan Daddy nya.
'Oke boss tua , aku turuti kemauan mu hari ini!' ucap Bianca sambil berdandan didepan kaca nya
Ia berangkat ke kantornya dengan berjalan kaki yang memerlukan waktu kurang lebih 10-15 menit .
Sesampainya diruangan boss nya ia mengetok pintu dan langsung memasuki ruangan tersebut.
Darrel yang melihat gadis mungil nya datang pun terkesima. Penampilan Bianca kali ini membuat rasa nya semakin memuncak.
*Kalian harus tau penampilan Bianca hari ini!
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Dengan sedikit memperlihatkan bagian perut ratanya membuat Bianca sedikit terkesan seksi!
'Selamat pagi Bianca.'sapa boss tua nya
'Eh selamat pagi Mr. Hari ini aku sudah menuruti kemauan mu bukan?' ucap Bianca dengan senyum andalan nya.
'Dan kau tau Bianca , aku menyukai penampilan mu hari ini. Dan itu membuat ku semakin memuncak! Haha'ucap Darrel dengan senyum smirk dan alis yang terangkat.
Nyali Bianca sebelumnya langsung turun dan merasa Aneh dengan boss tua nya. Ia mencoba tak memperdulikan dan langsung mengerjakan tugasnya.
Saat Bianca sedang mengerjakan tugas nya, handphone milik Bianca berdering.
'gavyn'
'halovyn?'
'kamu nanti makan siang sama aku mau ga?'
'Hah? Eh tumben banget aku - kamu'
'ya gapapa dong lebih enak aja'
'gimana ya, gue eh aku masih ngerjain tugas ini'
'Gapapa aku tunggu aja ntar di cafe sebrang kantor'
'oke nanti aku kabarin lagi aja.'
Bianca merasa aneh dengan sahabat satu nya ini. Tiba-tiba merubah kosakata dari gue-lo ke aku-kamu . Sedikit canggung yang dirasa Bianca.
"Dari sapa?" Tanya Darrel dengan cuek tetapi penuh penekanan
"Hah? Dari sahabat" jawab acuh Bianca
"Nanti siang temani saya rapat. Tanpa penolakan!" Ucap Darrel dengan tegas
"Tidak bisa. Saya sudah ada janji Mr" balas Bianca lebih tegas
"Saya bilang tanpa penolakan Bianca!" Ucap Darrel dengan tegas dan terlihat rahang nya mengeras .
Darrel pun berjalan menuju meja Bianca dengan mata tajam nya. Ia merasa marah gadis nya ini menolak kemauan nya dan malah ingin keluar makan siang bersama lelaki lain. Shit!
"Bianca, saya sudah bilang sejak awal tanpa penolakan. Dan apa barusan? Kau menolak saya . Malah ingin keluar makan siang bersama lelaki lain' ucap Darrel dingin , tajam dan penuh sindiran di kalimat terakhir nya.
Bianca tercekat dengan ucapan boss tua nya satu ini. Ia merasa tidak salah dengan penolakan nya , akan tetapi itu menjadi bumerang bagi nya.
"Dan sebagai ........ "
--------------------------------------------------------- Thank you guys buat yang udah vote dan komen!🖤🖤 Aku bener-bener cinta kalian! Kasih saran dan kritik yang membangun ya guys! And love you guys🖤
