Irene udah mulai berkaca kaca. Semenyakitkan ini.

"Saya cari dia ke beberapa negara, tapi saya tidak menemukannya, saya dulu sangat cinta,sangat sayang kepada yoona. Dan foto yang kamu temukan itu,sekitar beberapa tahun yang lalu"

"Yoona hamil dari seunggi, dia bercerita dia pergi karena malu dia hamil, lalu dia menggugurkan kandungannya, seunggi meninggal karena tertabrak mobil, anak kecil itu jeesu, anak dari seunggi dan mantan istrinya"

Irene diem, ternyata yoona tidak baik dan tidak jaha seperti yang dia pikirkan

"Beberapa hari yang lalu,saya mendapat kabar dia kembali, saya bahagia, karena kemarin saya sangat merindukan dia. Saya tidak tau harus bagaimana, menyembunyikan kebahagiaan dan menyembunyikan pertemuan itu sulit" jujur suho

Irene udah bergelinang air mata, suho tidak sepenuhnya pada irene. Itu kenyataannya. Bahwa separuh suho ada pada irene,separuhnya di yoona.

"Saya terpaksa menginap dirumah dan apartemennya yoona, tapi kita tidak melakukan apaa apa"

Irene makin nangis. Hatinya tercabik cabik

"Apalagi jeesu sakit, saya bingung. Saya benar benar salah. Saya minta maaf"

Irene nangis tersedu sedu. Itu yang paling merasa suho gagal menjadi cowo yang baik

"Saya takut, takut kehilangan kamu irene,tapi saya juga tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa yoona juga penting"

Irene tercekat

"Cukupp!!!"

"Aku kira kamu possesif karena kamu cinta sama aku suho!! Ternyata aku tau, kamu possesif karena kamu takut aku pergi sama karena yoona!" sentak irene

Suho diem, dia bener bener bodoh

"Aku bukan pilihan, aku gamau jadi pilihan, aku jawaban bukan pilihan!"

"Kalo kamu seengganya ngerasa yoona penting, cukup suho. Tinggalin aku" kata irene

Suho kaget, dia gamau
"Tidak, saya tidak akan tinggalin kamu"

"Gitu? Yasudah berhenti temui yoona!" tegasnya

Suho diem

Irene terkekeh sambil menangis
"Kenapa?keberatan?"

"Irene,kita bisa bicarain baik baik" bujuk suho

"Kalo bicara baik baik, kenapa ga dari dulu suho? Kemana aja kamu? Udah ketauan baru kamu minta!" sedih irene

"Maaf' kata suho lagi

Irene menarik nafasnya dalam dalam

"CUKUP! KALO KAMU GA BISA KASIH AKU JAWABANNYA SEKARANG, JANGAN TEMUIN AKU, KECUALI KALO KAMU UDAH PUTUSIN SIAPA YANG BAKAL KAMU LEPAS. SAYA ATU YOONA. TEMUI SAYA" ucap irene bulat

Dia masuk ke kamarnya dengan tergesa gesa,sambil membawa koper dan baju bajunya

Sementara suho merosot di kursi. Sepertinya suho sadar, yang menjadi alasan hancurnya hubungan itu ketamakan. Ketamakan mencintai dan memiliki.

Irene kembali sambil menenteng 2 koper.

"Irene, jangan pergi" kata suho

Irene menangis
"Maaf suho, aku cinta sama kamu. Tapi kamu engga. Ada hati lain yang kamu jaga"

Irene ngelanjutin jalannya menuju mobilnya, dia pikir dia harus kembali ke rumahnya. Rumah berisikan minju dan kedua orang tuanya.







---

Setelah sampai dirumahnya, ibu dan ayahnya langsung bertanya perihal apa yang terjadi.

Tentu irene menceritakannya,karena mereka memaksa. Untung minju sedang main. Jadi tidak berisik

Setelah tenang, irene pergi ke kamarnya, dan membuka ponselnya.

Disana banyak pesan dari wendy dan kawan kawan. Yang menyemangati irene dam melontarkan kalimat serapah kepada suho

"Kaaaa" ucap minjoo

Irene kaget hampir aja hp nya terjun bebas ke arah hidung mancungnya.

"Ketok dulu kek" kesal irene

"Maaf ya ka, minjoo sebenernya udah tau,soalnya minjoo ketemu suho sama cewe gatel itu di cafe" ucap minju tanpa koma

'Gapapa' senyum irene

"Maafin jae juga ya ka" ucap jaehyun












"Jaehyun? NGAPAIN?" bingung irene

Hargai karya penulis
Dengan komen dan vote

Selamat membaca❤

#tapi saya suka sama komen kalian/they give me some spirit:3

My possesive husband ✔Where stories live. Discover now