1.9K 399 17
                                    

ご ; what is happening?

Sudah 3 hari setelah kejadian dimana aku mengetahui bahwa tuan yang selalu mengangguku adalah Pengantinku sendiri.

Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah aku sendiri sang pengantin dewa hujan.

Jujur saja,aku merasa aneh. Sangat sangat aneh dan seperti ada sesuatu yang mengganjal di hatiku.

Dan ya,disinilah aku sekarang. terkurung di rumah yang sangat besar ini.

Tuan gila itu melarangku pergi keluar dari rumah ini.

Mungkin dia berpikir aku akan keluar dari rumah ini?

wow.

Penjagaan rumah ini saja sudah ketat. CCTV, Pagar setinggi Pohon beringin, Bodyguard atau penjaga yang berada di mana-mana.

Aku kabur keluar dari pagar saja, mungkin kepalaku sudah terpisah dari tubuhku.

wait- Jika misalnya aku meninggal. Dia juga akan ikut meninggalkan?

hahhh-

aku mendesah pelan dan memijit pelipisku.

Baiklah Jaemin.
Kamu tidak segila dia.
Jika dia gila, maka setidaknya kamu masih waras.

Aku kangen rumahku
Kangen dengan Haechan
Dan juga tempat kerjaku- kecuali bar.

Dan aku benar benar sendirian di kamar yang luasnya hampir seapartemenku.

baiklah, kalau boleh jujur dia sangat kaya.

tok tok!

aku berjalan menuju pintu kamar yang berdiri kokoh di sudut ruangan.

"Halo tuan" senyum tidak rela ku mengembang sambil membuka pintu kayu besar tersebut.

Tuan tersenyum manis dan dia sangat- tampan.

Cup!

seperti biasa.

Entah kenapa aku tidak bisa menolak jika dia mengecup bibirku.

Rasanya memabukkan. dan aku tidak kuat dengan ini.

memabukkan dan juga- menyedihkan.

"bagaimana harimu?" tanyanya dengan senyuman manis dan juga- puppy eyes yang sangat menggemaskan.

"membosankan"

Tuan hanya terkekeh pelan.

"Besok ingin jalan-jalan?"

aku mengangguk lucu.

"kemana tuan?"

"Ke taman"

MORE THAN RAIN ✦ nominWhere stories live. Discover now