Happy Ending ?

115 9 2
                                    

Ku rentangkan kedua tangan ku ke atas, menggeliatkan tubuh ku yang terasa sangat pegal. Jam sudah menunjukan pukul 10 malam, ternyata hari sudah larut, aku terlalu asik dengan kegiatan lembur kerja ku hingga lupa waktu dan sungguh aku butuh istirahat sekarang sebelum besok pagi pagi sekali aku harus sudah terbangun dan menyelesaikan pekerjaan ku.

***

Hidup ku terasa indah disini, di kota tempat tinggal ku di Long Beach, kota kecil dengan banyak pantai pantai yang indah sangat memanjakan mata. Oh dan satu lagi, aku adalah kekasih dari seorang penyanyi terkenal. Ralat bukan terkenal tapi amat sangat terkenal dan mendunia bahkan aku yakin hanya orang primitif saja yang tidak mengenal kekasih ku. Justin Bieber.
Aku sangat mencintai Justin, dan Justin pun begitu, setidaknya itu yang aku rasa. Hubungan ku dengannya sudah berlangsung hampir 6 bulan ini, walaupun Justin sekarang sedang sibuk sekali dalam Purpose World Tour nya tapi itu tidak membuat aku dan Justin berjauhan, seperti sekarang dia sedang bersama ku, menemani ku makan siang di restaurant jepang Favorit ku. By the way nama ku Annabeth Brown. Kau bisa memanggil ku Anna.

"Finallyyyy, pesanan ku datang juga." Kata ku riang, Justin hanya tersenyum lebar menatap ku. Ah senyumnya itu, kurasa dia memang laki laki paling tampan abad ini.

"Makanlah yang banyak, agar pipi mu tambah bulat dan aku bisa mencubitnya lebih sering." Justin terkekeh renyah, meledek ku.

"Isshh kau ini, pipi ku tidak setembem itu justin!" Ku gembungkan pipi ku, menunjukan pada Justin bahwa jika pipi ku di kembungkan saja aku tidak merasa ini sungguh benar benar bulat.
Justin mengacak poni ku dan terkekeh.

"Setelah makan aku punya kejutan untuk mu." Ucap Justin lalu dia memasukan satu potongan sushi kedalam mulutnya.

"Lagi ? Kau datang tiba-tiba saja sudah membuat ku terkejut Justin, tapi aku tidak akan menolaknya. Aku suka di beri kujutan oleh mu." Ku kembangkan senyum lebar di wajah ku dengan menampilkan rentetan gigiku yang rapih.

"Kau akan sering mendapat kejutan dari ku hari ini, dear." Justin kembali mengacak-acak poni ku. Ishhh dia ini tidak tau apa, aku mencatok pobi ku habis-habisan supaya terlihat sangat rapih dan dia senang sekali untuk merusaknya, huft.

"Memangnya ada apa dengan hari ini ? Aku sedang tidak berulang tahun dan anniversary kita masih lama, kenapa kau ingin memberi ku banyak kejutan ?" Ucap ku dengan mengunyah takoyaki yang berisi keju dan gurita. Ini favorite ku!

"Kau ini kalau mau bicara telan dulu, kalau tersedak tau rasa." Aku hanya tersenyum hiperbolis kepada Justin. "Aku hanya ingin membuat mu sangat bahagia hari ini, memberi mu kejutan bukan hanya jika kau berulang tahun atau kita sedang anniversary boleh kan ?" Justin melanjutkan ucapnya.

"So sweeeet, aku mencintai mu Mr. Bieber." Ku tatap Justin dengan tatapan hiperbolis ku, ah kekasih ku yang tampan.

"Aku tidak mencintai mu." Aku melotot tak percaya "tapi aku amat sangat mencintai mu, Dear." Justin mengecup ujung bibir ku, aku tersenyum kembali kepadanya.

Setelah selesai dengan makan siang ku Justin langsung membawa ku pergi ntah kemana dengan mobilnya, aku sudah bertanya berkali kali padanya kita akan kemana tapi jawaban Justin selalu saja sama 'lihat saja nanti' benar benar menyebalkan, dia tidak tau apa aku penasaran setengah mati sekarang, uhh.

"Nah sekarang kita sampai." Justin membuka sabuk pengaman yang menempel di tubuh sexynya, dan setelah itu membukakan sabuk pengaman yang aku pakai, ini kebiasaannya. Padahal aku bisa membuka sabuk pengaman ku sendiri, ayolah aku tidak sekampungan itu tapi Justin selalu bersikap seperti itu, agar terlihat romantis katanya. Ah canadian boy ku. Tapi tunggu, aku berada di taman bermain sekarang, wahana wahana yang sangat ku sukai seperti rollercoster, kincir angin, dll berada disini. Tapi untuk apa Justin membawa ku kesini ? Aku mengerutkan kening ku heran.

Happy Ending ? (Oneshoot // Justin Bieber)Where stories live. Discover now