That Promise

1004 is back

Setelah menggunakan earpiece nya serta helm, Jeonghan mulai meninggalkan pit menuju tempat start. Jeonghan tidak menyangka jika dia masih mendapatkan posisi 10 besar dalam balapan meski dia sudah 5 tahun tidak balapan.

"Terkejut oppa? Meski sudah 5 tahun, kau masih di posisi ke enam. Skor mu masih tak terkalahkan oppa"

"Aku akan bersenang-senang yeadeura"

Jeonghan memulai startnya, dia yang berada di posisi 7 segera melesat maju dan menempatkannya di nomor 4 tepat berada di belakang Jongin, Chanyeol dan Sehun. Akan dilakukan 5 lap untuk pertandingan ini, bagi Jeonghan itu adalah waktu yang sangat cukup untuknya bisa melewati ketiga anggota XO Crew.

Di tikungan terakhir jeonghan melewati Jongin ketika namja itu melalukan sedikit kesalahan dengan melebar hingga membuat Jeonghan bisa mengambil jarak yang dibuat Jongin. Kini Jeonghan harus bisa melewati si raja Track lurus Chanyeol, dulu akan butuh waktu untuk melewati Chanyeol ketika di Track lurus tapi ia tahu kalau mesin baru ming bisa dengan mudah melalui Chanyeol.

Tapi sosok di hadapannya membuat Jeonghan sedikit berpikir, harus kah ia melewati Sehun? Seketika kejadian saat sehun dan Luhan berciuman di depan pit, itu membuat darah Jeonghan mendidih dan segera memacu motornya dengan begitu cepat hingga ia dan sehun beberapa kali bertarung untuk mendapatkan posisi 1.

Semua orang berseru kencang ketika kedua motor itu melewati garis finish bersamaan. Jeonghan segera memarkirkan motornya di depan pit, ia lalu melihat kearah layar dan mendapati dirinya menang melawan Sehun hanya dengan perbedaan waktu 3 detik.

"Yeah!! Black Dea!! Black Dea!!! Black Dea!!" Mereka sudah membentuk lingkaran dengan tangan di bahu yang lain lalu mereka mulai meloncat merayakan kemenangan mereka.

"Ah Yoon Jeonghan, kau selalu mengalahkanku" seru Joonmyeon yang membuat Jeonghan melepaskan tangannya dan melihat leader XO Crew itu.

"Hyung, aku leader Black Dea. Tentu saja aku harus luar biasa, lagipula timku masih yang terbaik hyung. Black Dea berdiri bukan tanpa alasan"

"Ingin makan bersama?" Tanya Joonmyeon.

"Boleh, kau tahu aku tidak pernah menolak makanan"

"Tempat biasa setelah kita membereskan motor"

"Okey hyung"

Mereka mulai memasukkan semua motor ke dalam pit, setelahnya Jeonghan membawa mobil dengan mingyu, Dana dan Ming. Lalu yang lain di mobil Seokmin.

"Kau yakin ingin minum oppa?"

"Iya, jadi pastikan salah satu dari kalian tidak minum"

"Dana tidak akan minum atau Jiyong hyung akan membunuhku" ujar mingyu.

Mereka sampai di resto milik Lay yang biasanya mereka datangi saat merayakan kemenangan. Ketika masuk suasana sangat sepi dan sepertinya Lay menutup restorannya untuk mereka.

"Kau ingin makan apa Jeonghan ah?" Tanya kyungsoo.

Jeonghan lalu memeluk kyungsoo, ia tadi tidak melihat kyungsoo di pit.

"Aku merindukanmu hyung. Bagaimana kabarmu? Kapan kau akan menikah dengan Jongin hyung?"

"Kami sudah menikah pabo. Kau terlalu lama pergi. Jadi apa sekarang kau akan kembali?" Tanya Jongin.