Friend Zone

1

Di sebuah sekolah SMA ternama di Jakarta, yang baru memulai aktifitasnya pada hari ini, hari senin setelah libur panjang semester. Seperti bisa karna hari ini hari Senin jadi diadakan upacara bendera yang dimulai pada pukul 06:30.

05:50
"Hah!!" udah jam segini, waduh gue bisa telat nih" ucap ku dan bergegas menuju kamar mandi.

"Van, Vanessa" teriak mamah dari bawah.

"Iya mah, bentar!" balas ku juga teriak sambil memakai pakaian seragam sekolah.

Setelah selesai memakai seragam sekolah, aku langsung berlari menuruni tangga menuju ruang makan di lantai bawah. Disana sudah ada mamah, papah, dan adik ku Andi.

"Kamu baru bangun," tanya mamah.

"Iya mah, aku langsung berangkat ya" jawab ku sembaring mengambil roti di atas meja makan dan menyodorkan tangan ku untuk pamitan kepada mamah, papah, dan Andi, setelah itu aku langsung berlari menuju garasi untuk mengambil motor.

"Van, ngga berangkat bareng papah aja" tegur papah dari belakang.

"Ngga pah, aku duluan yah" jawab ku dan langsung meninggalkan rumah.

"Aduhhh, pake kena lampu merah segala lagi, apa gue terobos aja, ahh jangan entar gue bisa kena tilang polisi lagi" oceh ku dalam hati.

"Aduh, ni lampu merah lama banget sihh udah jam segini lagi" sekarang jam menunjukkan pukul 06:15 dan seketika lampu merah itu berubah menjadi lampu hijau dan aku langsung menggas motor ku.

Sesampainya aku di sekolah jam sudah menunjukkan pukul 06:28, upacara bendera akan segera dimulai dan ada beberapa siswa yang sudah berbaris di lapangan sekolah, tepatnya di lapangan upacara.

Setelah aku memarkir motor ku di parkiran sekolah, aku bergegas berlari menuju kelas, sampai-sampai aku tidak melihat ada anak laki-laki didepan ku yang juga berlari-lari kecil menuju ke arah lapangan upacara.

BRUKKK!!! aku bertabrakan bengan anak laki-laki itu dan laki-laki itu hanya diam, bukannya menolong ku yang jatuh tersungkur dan juga meminta maaf pada ku, tapi malah melanjutkan jalannya dengan gaya yang so cool.

"Awww" jerit ku merasa sakit, tetapi laki-laki itu hanya diam dan langsung pergi meninggalkan ku.

"Ihh, tu anak bukannya bantuin gue malag ninggalin" omel ku yang langsung berdiri dan melanjutkan jalan ku menuju kelas, setelah dari kelas aku langsung berlari menuju lapangan upacara dan aku masuk di barisan kelas XII h, karna kelas itu yang barisannya paling ujung jadi aku tidak ketahuan terlambat mengikuti upacara.

Setelah selesai upacara biasanya kami akan dicek satu persatu kaleng kapan pakaian kami, aku langsung lari menuju barisan kelas ku dan aku berdiri di barisan paling belakang kelas ku, dan di depan ku ada Afa dan Ita, Afa dan Ita adalah sahabat ku dari kecil.

"Vanessa, lo baru dateng" tanya Afa

"Ngga tadi gue gabung di barisan kelas 12" jawab ku

"Oohh" Afa dan Ita berohria

Setelah selesai kami langsung menuju kelas, di kelas aku menceritakan semua kejadian yang terjadi tadi.

"Eh, gengss kalian taungga tadi gue ketemu sama cowo yang gayanya so cool banget" jelas ku kepada Afa dan Ita.

"Cowo?" tanya Afa.

"Siapa?, anak mana?, sekolah di mana?, sekolah di sini?, kelas berapa?, ganteng ngga?, udah punya pacar atau belum?, jawab Van jawab!" Ita menyodorkan beberapa pertanyaan beruntun kepada ku.