DM.21

3.4K 197 3
                                    

Votenya jangan lupa
Komennya juga
.
.
Tandai typo nya
.
.
.
~oOo~

DUAPULUHSATU

..

BISMILAH
______________________________________


Hari hari berlalu,hubungan Shafiyah dan gus Alzam semakin lama semakin baik.apalagi gus Alzam sudah benar benar tinggal dirumah milik abinya.

Sebenarnya bisa saja gus Alzam tinggal dirumah pribadinya yang berada dikawasan pesantren,namun karena Shafiyah sedang hamil,ia memilih tinggal dirumah abi dan uminya.pikirnya ada umi Lea yang bisa menjaga Shafiyah selama ia menjalankan tugas sebagai guru BK.

..

Berbanding terbalik dengan kediaman abah Mansyur.tiga anggota keluarga itu tengah duduk diruang tengah dengan tatapan yang menatap satu sama lain.

Shakira duduk disamping umi Zeina,sedangkan abah Mansyur duduk disofa tunggal dan menatap putri dan istrinya.

"Jadi Shakira,bagaimana keputusan kamu?"tanya abah Mansyur.

Shakira menatap abahnya itu dengan tatapan sendu
"Bah,Shakira mohon,jangan jodohin Shakira ya?"pinta Shakira.

Abah Mansyur mengehela napas
"Maaf Shakira.akibat kesalahan yang kamu perbuat itu,abah tidak bisa berdiam diri apalagi itu menyangkut kakakmu,putriku.abah tidak bisa kalau sampai Shafiyah kenapa kenapa."ucap abah Mansyur.

Shakira menatap nanar kearah abahnya
"Putri abah bukan cuma kak Shafiyah!ada aku juga abah!kenapa hanya Shafiyah Shafiyah Shafiyah saja yang selalu abah pikirkan?!ada aku juga abah!kenapa Shafiyah harus hidup sih?bagus bagus dia mati waktu pertama lahir!"bentak Shakira.

Abah Mansyur berdiri dan menatap tajam putrinya,ia mendekat ke arah Shakira.

Plak

Satu tamparan untuk Shakira.tamparan yang pertama kali ia dapatkan dari abahnya.

Shakira menatap abahnya dengan tatapan tak percaya
"Abah?"lirih Shakira,matanya berkaca kaca.

"Sudah abah putuskan!besok kamu dan gus Adam akan menikah!abah dan ayah gus Adam sudah memutuskan hal ini!"abah Mansyur langsung pergi.

Shakira menangis,ia menunduk.
Umi Zeina yang tak tahan melihat putrinya seperti itu pun,langsung menarik Shakira kedalam pelukannya.

"Tenang Shakira,"ucap Umi Zeina.

"Hiks ... umi,kenapa Shakira harus dijodohin?"tanya Shakira sambil tersedu sedu.

Umi Zeina terdiam,ia ingin menyalahkan Shakira namun takut membuat putrinya semakin memberontak.terpaksa ia hanya diam saja.

"Sayang dengar,segalak galaknya abahmu,ia tak akan membiarkan putrinya menikah dengan orang yang tidak baik.gus Adam cocok denganmu,apalagi kalian sudah saling kenal."kata umi Zeina.

"Tapi Umi,Shakira tidak menyukai gus Adam,"lirih Shakira.

Pesantren Abdurrahman,tempat Shakira menganut ilmu agamanya lebih mendalam.ponpes itulah saksi tempat dimana Shakira besar.Sejak umurnya 7 tahun,Shakira sudah ditempatkan di pesantren oleh abah dan uminya.

Karena suatu pekerjaan yang amat penting,tak memungkinkan bagi abah Mansyur dan umi Zeina meninggalkan kedua putri kembar mereka.ingin membawanya pun,kedua putrinya harus bersekolah.alhasil jalan yang tepat adalah,Shakira dan Shafiyah ditempatkan di pesantren.

DILAMAR MENDADAK(Segera Terbit)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ