Fwb

188K 523 0
                                    

Luna adalah seorang gadis cupu dan pemalu di sekolah nya. Ia tak pandai berteman ataupun membuka percakapan. Tampilannya yang tak menarik membuat ia dijauhi cowok, karena alasan 'tidak satu frekuensi'. Begitu pula cewek, tidak ada yang mau menjadi teman Luna karena alasan 'kudet'.

Tapi siapa sangka, gadis cupu itu punya banyak rahasia. Seperti saat ini, sehabis sepulang sekolah bukan nya bersih bersih ia malah menonton vidio panas di layar handphone nya. Kancing bajunya terbuka menampakan payudara bulat dan putih dengan ukuran besar yang tidak terbalut bra. Satu jari Luna sudah menyumpal lubang kemaluannya dari tadi, tangan kanannya memainkan puting nya sendiri.

"Ahhhh... enakhhh bangethhh... ahhh..." desah nya di tengah-tengah kegiatannya.

"Nghhh... kalo yang masukhhh... ahhh... beneranhhhh... penis pasti enakhhh... ahhh... Rama kenapa... ahhh... lama bangethhh sih..."

Desahan itu terus mengalun mengisi kesunyian kamarnya seiring dengan Luna yang terus menggerakan jarinya keluar masuk vaginanya sendiri. Sesekali ibu jari luna juga meraba klitoris dan mengusapnya dengan kasar untuk menambah rasa nikmat yang ia rasakan.

Jari-jari Luna yang lain terus memilin dan mencubit putingnya sendiri. Matanya menyipit sambil terus memperhatikan adegan dimana seorang laki-laki mendorong penisnya kasar ke dalam lubang vagina si perempuan.

Manik mata yang biasanya dihiasi kacamata bulatnya ketika di sekolah kini tampil polos membayangkan perempuan yang terus mendesah kuat di layar handphone nya itu adalah dirinya. Sedangkan lelaki panas yang terus menyetubuhi si perempuan adalah partner friend with benefitnya, Rama.

Sangat plot twist bukan? Gadis yang terkenal cupu dan culun di sekolah ternyata di belakang sangat berkebalikan. Bahkan sampai mempunyai partner Fwb seperti sekarang.

"Ahhhhh... ahhh..." desah Luna saat hampir mencapai klimaks orgasmenya.

Tapi suara kunci pintu yang terbuka membuat Luna menghentikan kegiatannya dan membuatnya menggerutu dalam hati.

Tak lama, sosok laki-laki berbadan kekar yang terbalut kemeja hitam dan dasi merah memasuki ruangan yang kini ditempati Luna. Tubuh Luna terbalut kain, tapi wajahnya sama sekali tak membuat ekspresi selain cemberut.

"Kamu kenapa baby?" Tanya lelaki itu sambil tersenyum miring.

"Kamu ganggu padahal aku hampir keluar tadi"

Rama tertawa kecil mendengar protes Luna. "Baby, I've already told you. No one can make you squirt, except for me." Balas Rama dengan nada tegas sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Luna.

Luna menelan ludah, ia sedikit ciut tapi di sisi lain sikap Rama juga membuat Luna semakin terangsang. Aura dominant yang terdapat dalam diri Rama Luna akui bisa membuatnya tunduk dan menuruti lelaki itu.

Luna kemudian memasang wajah puppy eyes, ia masih sedikit cemberut. "But daddy, you make me wait. I've missed you. My pussy is wet for you."

Rama sedikit tersentak. Tak bisa dipungkiri walaupun mereka hanya sebatas partner fwb hanya Luna lah yang bisa menaklukkan hatinya. Rama sudah lama menutup diri sekaligus hatinya dari perempuan manapun sebelum datang Luna ke kehidupan nya dan mengobrak-abrik seisi hatinya dari awal pertemuan mereka.

Rama membuka resleting celana yang ia pakai. Tampak gundukan besar di tengah-tengah kedua pahanya. Membuat Luna terbelalak dan lagi-lagi kesusahan menelan salivanya sendiri.

"Sayanghh..." Luna menggigit bibir bawahnya menggoda, sembari mengangkang. Benar-benar berbanding terbalik dengan citra cupu dan culunnya di sekolah.

Tampak vagina Luna sudah basah dari tadi. Klitoris merah muda milik Luna semakin membuat kejantanan Rama menegang sempurna. Rama dibuat gila oleh Luna sekarang.

ONESHOOT 21+Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz