Taehyung mengangguk dia melihat ketulusan yang jeongguk berikan kepadanya jadi mana mungkin seorang jeongguk melakuka hal tersebut

"Muka kamu udah biru sakit ya maafin Victor ya nanti aku pukul balik dia biar aku Jambak aja"taehyung mengelus pipi jeongguk yang membiru terdapat dua bekas pukulan di pipinya akibat pukulan dari Victor sepupunya

"Udah luka kecil doang ini besok juga sembuh kok"ujar jeongguk sambil mengelus punggu taehyung karena masih sesenggukan

"Heh jangan karena kamu mafia yang sering kena peluru ini kena pukul doang kamu bilang luka biasa ih lain emang kamu"taehyung memukul lengan jeongguk dengan keras

"Yaudah udah jangan marah marah lagi ayo masuk ke dalem obatin lukanya "jeongguk menggendong taehyung lalu turun dari ayunan dan masuk ke mansion menuju kamar mereka

------------------------------------------------------------

"Gak sakit kan bilang ya kalo sakit"taehyung yang sedang mengobati luka jeongguk hanya bisa meringis saat mengobati lukanya ia bingung kenapa dia yang merasa kesakitan padahal yang sakit tidak mengeluarkan reaksi apapun

"Gak kok kalo sakit juga aku tahan gak mungkin teriak teriak kan"ujar jeongguk

Taehyung diam dia melanjutkan proses pengobatan pipi jeongguk

"Udah,aku simpan ini dulu kamu tunggu bentar"

"Emang sampe"kekeh jeongguk jeongguk mengatakan seperti itu karena pada saat mengambil kotak p3k saja haru dengan bantuan jeongguk bagaimana cara dia mengembalikannya

"Oh iy aku gak sampe ,yaudah ayo gendong aku buat balikin ini"taehyung menarik tangan jeongguk menuju lemari obat yang berada di samping rak sepatu

Jeongguk hanya menurut dia mengikuti istrinya dan menggendong sesuai suruhan istrinya

"Bisa gak pelan pelan ya "ujar jeongguk yang sedang menggendong taehyung yang mengembalikan kotak obat tersebut

"Bisa dong aku kan tinggi hehehe"taehyung mengecup bibir Jeongguk sekilas dan mengucapkan terima kasih

Jeongguk terkekeh dengan tingkah taehyung yang menggemaskan

"Sama sama nyonya"jeongguk berjala menuju pintu keluar dari walk in closet mereka akan melihat CCTV yang sudah dijanjikan oleh jeongguk

Jeongguk mendudukkan taehyung di atas ranjang dan  mengambil laptop nya  yang berada di tas kantornya

"Sebentar ya aku minta file nya sama Hendry dulu"

--------------_--------------------_---------------_------

Sekarang masalah sudah selesai setelah taehyung melihat video dari CCTV dikantor suaminya suaminya benar benar tak salah ,begitu juga dengan Victor yang sudah meminta maaf pada jeongguk

Pagi ini taehyung mengalami morning sicknes,terbukti dengan taehyung yang sudah berapa kali bolak balik dari kamar mandi dan tidak ada yang keluar dari mulutnya,
Jeongguk juga dibuat khawatir melihat keadaan istrinya ,tapi apa boleh buat dia hanya bisa menemani istrinya dan merawatnya

"Babe udah mendingan hmm?? jeongguk sedang mengoleskan minya kayu putih di tengkuk istrinya

Taehyung yang bersandar di hardboard kasur nya hanya diam dia sedang mengatur pernafasannya

Melihat istrinya hanya diam dia mengangkat badan istrinya dan mendudukkan nya di pangkuannya
Menyandarkan kepala istrinya di dada bidangnya.

"Udah mendingan kan ??"jeongguk kembali melontarkan pertanyaan yang sama

"Udah aku laper tapi nnti takut perut aku nolak"taehyung ingin menangis rasanya

"Kita turun ke bawah atau aku bawain kamu makan ke atas??"

"Turun aja pasti bubu sama ayah udah nunggu kita"pinta Taehyuung yang mengalungkan lengannya di leher jeongguk

Jeongguk pun mengangguk dan menyetujui permintaannya

Jeongguk memegang erat tubuh taehyung dan beranjak dari kasur untuk menuju ruang makan

Jeongguk menaiki lift untuk menuju lantai 1 dirinya tak mau membuat gejolak untuk perut Taehyung karena menuruni tangga

Saat sampai di ruang makan jeongguk melihat ayah dan ibu sudah berada di ruang makan

"Taehyung mual ya ??"Taeyong menghampiri putranya itu untuk melihat bagaimana keadaan menantunya itu

"Iya aku khawatir bubu taehyung harus  bolak balik ke kamar mandi karena mual "

Taeyong paham kondisi ini  menantunya sedang mengalami morning sicknes

"Yaudah dudukin dulu buatin susunya dulu ya biar bubu siapin makannya "

Jeongguk mengangguk dia meletakkan istrinya yang berada pada gendonganny

"Babe sebentar ya aku mau buatin susu kamu turun dulu"jeongguk memegang tangan taehyung di lehernya

"Hum iya janga lama lama "taehyung melepaska tangannya dari leher jeongguk dia melihat makanan yang ada di atas meja tanpa selera
Selara makannya sudah hilang ntah kemana biasanya dia akan lahap saat memakan masakan ibunya jeongguk

"Taeby sayang kenapa hmm??ingin mual lagi??atau tak selera makan hm??"Taeyong menghampiri taehyung yang pucat

"Tidak selera bubu taehyung gak mau makan"

"Taeby makan sedikit ya supaya kamu ada tenaga ya "ayah Jeongguk mengelus Surai taehyung dengan lembut membujuk menantunya itu untuk makan setidaknya  5 sendok saja

Taehyung pun akhirnya mengiyakan permintaan ayah dan ibu itu

"Ini susunya,makan dulu ya"jeongguk mengambil piring di depan istrinya mengambil mulai menyendokkan nasi ke mulut Taehyung

Taehyung pun memakan sarapan paginya dan benar saja perutnya menolak untuk makan
Taehyung yang merasa akan mengeluarkan makanan yang baru saja masuk pun berlari menuju kamar mandi mengeluarkan isi mulutnya

"Huuekk....huek...hueek"taehyung menghidupkan air wastafe di kamar mandi membersihkan mulutnya dengan air yang mengalir
Dengan jeongguk yang sedang memijat kembali tengkuk nya

"Babe maaf"jeongguk merasa bersalah karena sudah memaksa Taehyungnya untuk makan tapi jika tak mengisi tenaga pastinya taehyung akan lemas seharian

Taehyung mengelap mulutnya dengan tisu ia memeluk jeongguk dan memejamkan matanya

"Saya taeby maafin bubu ya maaf "
Jujur Taeyong sangat khawatir akan kondisi taehyung

"Iya bubu gak papa niat bubu kan baik taeby gak papa kok"taehyung tersenyum tipis pada ibu mertuanya itu

Jeongguk mengangkat tubuh taehyung ala koala mengangkat taehyung menuju meja makan yang sudah kosongn hanya tersisa air putih dan susu dengan perisa strawberry

"Minum susunya mau hmm?? jeongguk duduk di kursi dengan taehyung di pangkuannya
Ayah Jeongguk sudah kembali ke kamar karena mendapat telfon dari luar

"Iya mau"taehyung mulai meminum susu yang dibuat oleh jeongguk ,perutnya tak menolak sama sekali

Jeongguk tersenyum setidaknya Taehyungnya masih menerima sesuatu dari kesukaannya

"Setelah ini kamu istirahat ya sayang , jeongguk temenin istrimu cutinkerja dulu hari ini"Taeyong berkata seperti itu lalu mengecup kening Taehyungnya

"Bubu sama Aya harus kembali melanjutkan pekerjaan di jepang kamu baik baik di sini ya "
"Bubu maaf ya udah ngerepotin bubu dan ayah"taehyung tersenyum tipis melihat ibunya itu

"No gak papa kapanpun kamu butuh kami kami pasti datang okeey"

Taehyung pun mengangguk dirinya sudah seperti ratu yang berada di istana hidupnya begitu bahagia dengan memiliki ayah dan ibu mertua yang sangat menyayangi nya
Apalagi suaminy.

-_-_-_-_--_--_-_-_--_-_-_-_--_-_-_-_--_-_-_--_-_-_-_-_-_-_-_--_-_-_-_-_--_-_-_-_-_--_-_--__--_-

My mafia husband Onde histórias criam vida. Descubra agora