Mendirikan Pabrik pada tahun 70-an untuk Mengurangi Kemiskinan

Chapter 10 - Permen Misterius

Tangisannya langsung menyulut kerumunan pemakan melon tersebut.

"Orang seperti ini tidak layak menjadi dokter, bahkan tidak layak menjadi manusia."

"Benar, orang bernama Liangsama sekali tidak menganggap serius nyawa kita. Jika orang seperti ini bisa tinggal di rumah sakit. Siapa yang berani datang ke dokter di masa depan?

"Apa maksudnya ini? Kudengar bahwa pria bernama Liang itu dulunya adalah seorang dokter hewan, dan ayah mertuanya membawanya ke sini melalui koneksi."

Liang Yusheng panik ketika mendengar kata dokter hewan. Dia tidak menyangka ada orang yang mengetahui hal ini. Baru kemudian dia menyadari bahwa dia telah jatuh ke dalam perangkap Xia Xiaomeng.

Penampilannya yang pemalu tiba-tiba berubah menjadi hiruk pikuk.

"Dia berbicara omong kosong. Jelas dialah yang pertama kali merayuku. Dialah yang menipu jam tanganku dan menjebakku bersama orang ini. Xia Xiaomeng, apa tujuanmu mendekatiku?"

Xia Xiaomeng menyeka air matanya dan berkata, "Dokter Liang, Anda harus berbicara dengan hati nurani Anda. Anda sudah cukup umur untuk menjadi ayah saya. Apa gunanya saya mencoba merayu? Karena Anda sudah tua, kenapa kamu tidak mandi? "

Satu kalimat membuat penonton tertawa terbahak-bahak.

Wajah Liang Yusheng berubah dari putih menjadi hijau, dan kemudian dari hijau menjadi putih lagi, "Kamu, kamu mengincar uangku."

Xia Xiaomeng tersenyum tipis, "Kalau begitu, apakah Anda punya uang?"

Liang Yusheng tidak bisa berkata-kata saat ini. Semua gajinya diberikan kepada istrinya. Bahkan uang untuk membeli kain untuk Xia Xiaomeng berhasil ditabung.

"Xia Xiaomeng, jalang, aku akan mencekikmu sampai mati."

Saat dia bergegas, saudara laki-laki dari anggota keluarga tersebut mengangkat kakinya dan menendang Liang Yusheng langsung ke tanah.

"Dasar bajingan, aku sudah lama ingin menghajarmu. Jika kamu punya kemampuan, datanglah padaku dan pamer pada gadis kecil. Bah, apa-apaan ini."

Melihat dua orang itu bertengkar di kantor, urat di kepala direktur nyaris meledak karena amarah.

Dia tidak pernah membayangkan hal-hal akan berkembang hingga saat ini.

Awalnya dia mengira itu hanya masalah kecil, sesuatu yang bisa disembunyikan dan dilewatkan begitu saja.

Sekarang bagus, begitu banyak orang telah melihatnya, dan mereka tidak dapat menyembunyikannya meskipun mereka menginginkannya. Sekarang dia sangat menyesal menjadikan Liang Yusheng sebagai sampah.

Tapi sudah terlambat untuk mengatakan apapun sekarang.

Pada akhirnya, Liang Yusheng diskors tanpa batas waktu.

Dia tidak mengatakan akan dipecat, tapi itu hanya untuk melindungi wajah ayah mertuanya.

Xia Xiaomeng cukup puas dengan hasilnya.

Setelah berjalan di tikungan, dia mengeluarkan setumpuk sampah dan membuangnya ke tempat sampah. Yang paling mencolok adalah ikat kepala berwarna merah.

Meski Liang Yusheng kehilangan pekerjaannya, balas dendamnya belum berakhir.

Dia menyimpulkan bahwa Liang Yusheng akan tetap menghubungi Wu Bilian. Selama masih ada kontak, cepat atau lambat kebenaran akan terungkap.

Jika saatnya tiba, dia akan merusak reputasi pasangan ini, dan dia akan mengungkap semua skandal mereka.

Biarkan mereka menjadi tikus jalanan yang diteriaki dan dipukuli semua orang, membuat mereka kehilangan martabat untuk hidup di Kabupaten Anhe.