Fairy Tail - Penyihir Berambut Putih

Bab 17: Guild Master Pertama - Fairy Tail - Mavis Vermilion

Mavis termenung mendengar hal tersebut. Dia kemudian tersenyum sedih kemudian menggelengkan kepala dan berkata, “Kamu tidak mungkin bisa melakukan hal semacam itu”

“Kenapa?”

“Karena tubuhku telah menerima kutukan dari seorang Monarch yang bernama Ankhseram”

Mavis tidak lagi menyembunyikan sesuatu terutama Allen telah mengetahui keberadaan dari tubuhnya. Oleh karena itu, dia segera memberitahukan situasi yang dimiliki olehnya saat ini.

“Kutukan Ankhseram adalah sebuah kutukan yang sangat mematikan. Kutukan ini menyebabkan seseorang tidak mungkin bisa dibunuh walaupun kepalanya telah terpisah oleh tubuhnya. Setiap kali seseorang yang menerima kutukan ini diserang, luka yang diterima oleh orang itu akan dengan cepat pulih kembali. Selain itu, hal yang paling mengerikan dari kutukan ini adalah seorang yang menderita kutukan ini akan selalu membunuh seseorang yang berada di dekat mereka. Sebenarnya tidak demikian. Melainkan, setiap kali seseorang yang menerima kutukan ini memikirkan tentang kehidupan dan menghargai kehidupan, maka, kutukan ini akan langsung aktif kemudian membunuh apapun yang ada di sekitarnya.”

“Hmm,” Allen bersenandung lembut kemudian berkata, “Jadi kamu disegel di lacrima tersebut hanya karena ingin meminimalisir efek dari kutukan tersebut?”

“…Itu tidak sepenuhnya benar” Mavis menggelengkan kepalanya.

“Oke, sebelum lanjut. Kenapa kami tidak berbicara sambil duduk? Ayo jadi tamuku malam ini”

Allen langsung berjalan melewati Mavis menuju ke arah tempat duduk yang sebelumnya ditempati olehnya. Mavis mengedipkan matanya, dia berbalik menatap ke arah Allen dengan tatapan penuh rasa penasaran. Dia kemudian berjalan menuju ke arah Allen kemudian duduk tempat ditempat yang telah disiapkan olehnya.

“Kamu anak yang sangat menarik” Mavis berkata dengan senyum kecil, “Kamu tahu, saya sangat terkejut pada saat mengetahui bahwa kamu telah melakukan perubahan pada sihir Fairy Law yang diciptakan olehku”

“Ini hanya perubahan kecil, tidak perlu terlalu dibahas”

“Hmm,” Mavis menggelengkan kepalanya dan berkata, “Itu perubahan yang sangat besar. Mungkin bagimu kecil tetapi bagi kami itu sangatlah besar.” Mavis diam sebentar kemudian bertanya, “Allen, siapa kamu sebenarnya?”

“…Selama kamu tidak mengungkapkan rahasiaku kepada yang lainnya. Saya tidak keberatan berbagi rahasia denganmu. Hitung sebagai bayaran karena kamu memberitahukan sedikit mengenai dirimu”

“Saya bisa melakukannya! Saya adalah seseorang yang sangat pandai dalam menjaga rahasia”

“Apa begitu?” Allen bertanya dengan lembut, “Yang diketahui olehku biasanya wanita sangat sulit untuk menjaga rahasia. Mereka pasti akan menggunakan topik yang menarik untuk dijadikan sebuah gosip kemudian hal tersebut dengan cepat menyebar kepada semua orang”

“Hei! Itu tidak sopan!” Mavis langsung berkata dengan cemberut, “Tidak semua wanita seperti itu! Ada juga wanita yang pandai menjaga rahasia sama sepertiku”

“Biasanya orang yang mengatakan dia pandai sesuatu sebenarnya tidak pandai terhadap sesuatu yang dilakukan olehnya”

Mavis langsung memasang cemberut mendengar hal tersebut. Allen terkekeh dengan lembut melihat ekspresi yang diperlihatkan oleh Mavis kemudian berkata, “Kamu mengingatkanku kepada kenalan yang dimiliki olehku”

Ekspresi cemberut dari Mavis langsung menghilang seketika pada saat dia mendengar hal tersebut.

“…Apa kamu akan percaya kalau saya mengatakan bahwa saya sebenarnya adalah seorang mantan Monarch?”