"SAKUSAAA!!!" Teriak seseorang kepada Sakusa
"Ape sih??" Jawab Sakusa kesal
"Itu itu mama sama papa Lo datang" beritahu orang tersebut
"Kok bisa kan ini bukan jadwalnya ya" bingung Sakusa karena orang tuanya biasanya datang tuh hari Jum'at kalo gak Jum'at ya Minggu
"Ya mana gue tau kali" Jawab orang itu
"Yaudah makasih yah Tanaka"
"Sama-sama Sak" jawab Tanaka
Sakusa pergi meninggalkan Tanaka untuk menghampiri orang tuanya di gerbang
Tanpa sengaja Sakusa melihat Ning Samu mau keluar sambil gendong tas dan tas nya pun cuman satu
' Ning Samu mau kemana ya?' bingung Sukasa dalam batin
Sakusa ingin menghampiri Ning Samu tapi dia gak jadi karena malu aja gitu
Ternyata saat sampai di depan gerbang dia melihat Ning Samu juga ke gerbang dan langsung keluar menghampiri mobil berwarna hitam
Dan disebelah mobil hitam itu terdapat mobil yang sama persis tapi berwarna putih
Dan mobil yang berwarna putih itu milik Mommy dan Daddy nya Sakusa
Sakusa langsung menghampiri mobil orang tuanya sambil sesekali melirik kearah Ning Samu
Samu dengan wajah datarnya memasukkan tasnya kedalam mobil dan seorang pria yang di simpulkan Sakusa adalah Ayahnya Ning Samu membantu putrinya
Sakusa mendengar sedikit percakapan mereka bertiga
Kenapa bertiga?
Karena ada seorang wanita yang ternyata ibunya Ning Samu didalam mobil
"Sini Abi bantuin" kata Abi Ning Samu
"Gak usah Abi aku juga bisa" Jawab Samu
"Samu sayang Umi kangen ayo masuk, kita bakal langsung makan ya?" Uminya Ning Samu terlihat sangat rindu pada putrinya
"Oh iya Umi bang Ray gak di jembut" tanya Osamu bingung biasanya kalo dia pulang abangnya pun ikut pulang
"Katanya bang Ray besok pulang nya karena masih ada urusan sama ustadz " jelas Uminya Osamu
"Oh gitu"
"Yaudah ayo masuk!! Barang kamu udah Abi masukin ke bagasi " Abi
Skip di suatu tempat
Jrenggg
JrenggTerlihat seorang pria sedang gonjreng² gitar di warung kopi
Jrengggggg
"Cinta menyatukan kita yang tak sama~~" pemuda yang lagi gonjreng² gitar itu nyanyi
Si pemilik warung menatap keheranan
"Sampean kenapa toh??" Tanya si mang pemilik warung
"Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam~~~" bukannya menjawab pertanyaan si mang pemilik warung malah lanjutin liriknya
Si mang pemilik warung memasang ekspresi datar
"Ehk Suna sampean kenapa di tanya gak jawab?" Si mang pemilik warung dah kesel
"Dia galau mang" kata seseorang sambil berjalan kearah warung
"Galau ku naon jang??" Tanya mang pemilik warung ke pemuda yang datang itu
YOU ARE READING
Rahmatun Lil'Alamen [Haikyuu Religi] HIATUS
言情Sebuah kisah cinta Seorang gadis yg tertutup dan Solehah Yg di sukai dua laki-laki yang paham akan agama Dan seorang badgirl Kisah ini bercerita tentang cinta segi empat Dan kisah masa lalu si gadis Solehah tersebut yg ternyata memiliki saudara kem...