Siblings Time

301 30 2
                                    


🦁❤️🤖

"Aku jalan ya jae" Pamit asahi pada sang suami

"Iya, tapi hati-hati ya. Kalau udah mau pulang telpon aja aku okay?" Ucap jaehyuk

"Iya jae, tau kok. Emangnya aku anak kecil apa?"

"Pulangnya jangan malam, ntar diculik" peringat jaehyuk lagi

Astaga, memangnya asahi ini masih kecil? Bentar lagi kan udah punya anak. Gimana sih jaehyuk.

"Iya, iya, ntar aku telpon kalau udah mau pulang"

"Oh, kalau kamu butuh uang nanti aku transfer aja"

"Thanks darling"

"Anything for you, baby"

Mereka berpelukan. Setelah pelukan, asahi kemudian pergi. Haruto sudah menunggu di depan sih dari tadi. Sempat juga liat mereka pelukan.

🦁❤️🤖

Okay, sekarang haruto dan asahi akan pergi ke toko mainan yang ada di dalam mall. Asahi mau beli mainan untuk bayinya. Asahi dari tadi berjalan ke sana dan ke sini untuk mencari mainan yang sesuai. Haruto, hanya mengikut sang kaka.

Lebih tepatnya, haruto mengangkat barangan milik asahi.

"Apalagi ya?"

"Kalau udah ga ada, kita bayar" Ucap haruto

"Yaudah, tapi kaka mau beliin, dedek bayinya pakaian dulu ya" Ucap asahi dan haruto mengangguk. Ternyata menjadi orang dewasa ga semudah apa yang dipikirkan olehnya. Yang haruto pikir sih hanya menikah sama jeongwoo terus punya anak.

Tapi, ga semudah apa yang ia pikirkan. Mereka kemudian berjalan ke toko baju.

Asahi membeli beberapa pakaian buat dedek bayinya. Setelah itu, mereka berjalan-jalan di mall itu seperti orang lain lakukan.

"Kaka ga kerja ya?" Tanya haruto

"Ngapain orang hamil kerja, bikin cape. Lagipula kaka kan boss di cafe itu" Ucap asahi

"Oh iya, aku lupa" Ucapnya

Asahi menggelengkan kepalanya, astaga apa sih yang dipikirkan haruto? Masa kakanya sendiri hamil aja ga ingat? Apa lagi kalau jeongwoo yang hamil. Mungkin harutonya ingat, tapi jeongwoo yang lupa.

Asahi tertawa kecil. Astaga, bisa-bisanya ia terpikir sampe sana. Asahi jadi rindu semasa ia dan jaehyuk masih pacaran.

"Kaka kenapa?" Tanya haruto

"kaka gapapa kok" Ucap asahi

"Eum, kaka mau kemana?" Tanya haruto

"Ga tau, kamu yang ajak juga"

Haruto berfikir. Seperti ini ialah jebakan. Pikir haruto. Siapa tau kalau asahi ada mau ke sesuatu tempat. Yang haruto juga ga tau.

"Kita makan ice cream mau?" Tawar haruto

Tawaran haruto memang menarik. Asahi suka. Tapi, asahi ga mood aja mau makan ice cream sekarang. Kayaknya, asahi pengen marah. Tapi ga tau kenapa. Pengen nangis aja rasanya.

"Ga mau deh" Tolak asahi

Haruto berpikir lagi.

"Kaka mau makan ga? Kaka ga lapar?"

"Ish apasih. Kaka mau pulang aja" Ucap asahi

"Kaka beneran ga ada mau ke tempat lain lagi?" Tanya haruto

Pasalnya, asahi baru pergi ke toko mainan, toko baju dan apalagi ya? Kayaknya tadi banyak banget.

"Kaka mau pulang aja haruto"

Sepertinya, kakanya ini marah. Tapi, kenapa? Perasaan haruto ga rusakin moodnya kok. Karena baby nya ya? Dasar baby kurang ajar. Eh, maksud haruto baby baik.

"Yaudah, kita pulang aja ya" Ucap haruto akhirnya

"Dari tadi kek" ucap asahi

Haruto dan asahi akhirnya pulang. Ke rumah jaehyuk dan asahi maksudnya.

🦁❤️🤖

Sesampainya mereka, asahi masuk ke dalam lebih duluan dari haruto.

"Eh, sayang udah pulang? Kenapa ga call aku aja?" Tanya jaehyuk

"Aku mau cepetan" Ucap asahi

"Kamu marah sama aku?"

Sepertinya, jaehyuk ga bikin salah deh. Oh iya, haruto sudah pulang. Ia juga sudah menghantar barangan asahi ke ruang tamu kok.

"Aku salah apa sa?" Tanya jaehyuk

Asahi hanya diam. Tentu saja membuatkan jaehyuk marah.

"Kalau ditanya tuh dijawab!"

Asahi menatap jaehyuk. Tatapannya bukan seperti biasanya, bukan juga seperti ingin menangis. Ada apa dengan asahi hari ini?

"Huft, udahlah jae, aku ga mau berantem aku cape" Ucap asahi

"Berantem? Kamu pikir aku mau berantem? Ngga sa! Aku juga cape! Ga kamu doang! Aku kerja buat kamu! Buat keluarga kita sa! Kamu mau apa lagi sih? Kamu tuh nyusahin aku doang!" Ucap jaehyuk, tanpa sadar jaehyuk telah menyakitkan hati asahi

Hei jaehyuk, asahi itu sedang hamil. Kau harus paham dengan moodnya itu.

"Aku nyusahin kamu doang kan? Kamu juga cape kan ngurusin aku? Cerai ajalah kita!" Ucap asahi

Entah kenapa, asahi mau bebas. Asahi ga bisa berpikir dengan waras.

"Cerai? Kalau kamu mau kenapa ngga?"


Tbc
Gimana? Seru ga? Cerai ga ya? Niatnya sih mau cerai😋 Kalian mau cerai atau ngga? Tapi, aku ga tau aku nulis apa. Kayaknya, chalter seterusnya bakal panjang banget

See you next chapter yaa

Our Life:JAESAHI Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum