[DUEANxMEEN] Kakak Tingkat

07

sekarang adalah hari minggu waktu dimana kita habiskan untuk kegiatan paling aktif yaitu turu

Tapi tidak untuk satu orang ini, sepertinya dia benar benar sudah jatuh

"Meennnnnn" mainnn yokk
"Meennnnnnnnnnnnn"
"main main mainnnn" James

"cari siapa ya" ibu Meen

"sawadee krub"

"emm sawadee"

"saya nyari Meen tante, Meen nya ada"
"ohh iya sebelumnya nama saya James, saya kating Meen"

"ohh kating Meen, yaudahh ayok masuk dulu"

30 menit

"hoamm, maa Meen laper, Meen ambil nasi ya"
"ehh, kok"

Meen yang semula jalan dengan sesekali menutup dan membuka mata langsung melebarkan matanya saat melihat ada seseorang di ruang tamunya

"morning Meen" James

"eh morning phi, kok phi ada dirumah Meen" tanya Meen dan berjalan ke James

"hehe iyaa, phi mau ngajak Meen keluar, Meen gak sibuk kan"

"enggak phi, emang mau kemana"

"ada deh, kalo mau tau harus ikut"

"okee, phi sudah makan, makan sama Meen dulu yuk di meja makan"

reflek Meen memegang tangan James seperkian detik, tapi itu sudah membuat James salto, eh salting tujuh turunan

"hehe, enggak Meen, phi udah makan"

"kalo gitu Meen mandi dulu ya phi"

"krub"
'eh perasaan tadi dia turun buat makan'

-skip mandi-

James membawa Meen dengan ijin dari ibu Meen dan kakaknya tentu saja, James membawa dia ke suatu tempat, tempat yang Meen sukai saat masih kecil

"huwaa pantai, kok phi tau Meen suka pantai" Meen berlari ke arah bibir pantai

"hheh, hati hati nong"

"ayok phi sini main air"

"kamu aja phi duduk sini"

James memperhatikan Meen berlari kesana kemari, mencipratkan air kemana mana, sampai Meen tidak sadar kalau bajunya basah

James yang melihat tingkah Meen menjadi senyum terus menerus, apa lagi ketika Meen tertawa bahagia seperti itu, seperti kebahagian lain untuk James

karena sudah siang James membawa Meen makan sebentar di resto dekat pantai

"nonggg ayuk sini dulu kita makan" teriak James ke Meen

setelah di resto

"ehmm makasih phi sudah bawa Meen kesini Meen suka" Meen senyum lebar pada James

James jadi semakin jatuh sekarang apa dia bisa bangkit lagi

"sama sama nong, asal itu Meen phi bisa melakukan apapun itu"

entah kenapa Meen menjadi sedikit suka akan perkataan James padanya

mungkin Meen perlahan mulai jatuh seperti James

selesai makan Meen lanjut main lagi di pinggir pantai, Meen sepertinya suka sekali dengan pantai, karena setibanya mereka Meen seperti tidak mau jauh jauh dengan pantai

mungkin ada sesuatu tentang pantai untuk Meen

Matahari mulai tenggelam, Meen yang sudah berhenti main sekitar 1 jam an lalu, langsung jatuh dan tertidur di paha James

Meen tidak sadar, mungkin efek lelah

"Meen kamu itu lucu ya, buat aku jadi pengen miliki kamu"

kalian tentu tau itu siapa, karena sudah jam  6 pm. James membawa Meen ke hotel, hotel yang memang sudah James pesan kemarin

-9pm.-

"ehmm, maa"
"ehh Meen dimana"

"Meen udah bangun, ayuk keluar phi udah bawain makanan buat Meen"

"phi James"
"kita dimana"

"kita di hotel sayang"

"kenapa gak pulang"
"mama sama phi Meen nanti bingung"

"soalnya tadi kamu tidur, phi gak tega bangunin kamu, soal orang rumah, tenang aja udah phi mintain ijin kok"
"ayok sini makan dulu, ada yang mau phi omongin juga sama Meen"

jelas James dengan senyum hangatnya

karena memang sudah lapar Meen pun makan bersama James

15 menit sudah berlalu

kini ke dua nya diam tidak tau mau apa

Meen yang sudah tidak bisa tidur karena sudah tertidur sebelumnya dan James yang bingung antara mengatakannya atau tidak pada Meen

ini adalah kesempatan James mengutarakan nya tapi dia takut setelah ini Meen menjauhinya, buka perkara ditolak atau tidak

jikapun dia ditolak ia bisa menerimanya tapi kalau sampai Meen menjauhinya, James tidak rela

"phi tadi bilang mau membicarakan sesuatu"

Meen yang sudah terlanjur boring pun menanyakan langsung

"Meen setelah phi bilang ini, phi mohon jangan jauhi phi ya"

"emang phi mau ngomong soal apa"
"kenapa juga Meen harus jauhi phi"

"sebenernya Meen, phi"

-☁️-

APA GUE REVISI AJA YA, kan gue mau lanjutin ini tapi lupa alur, terus baca ulang, kok ketikan gue kek jamet si T-T