bagian 3

110 11 0
                                    

Pagi hari sekitar jam 5:30 bik yerim segera menuju kamar mandi dimana tempat geonu dikurung semalaman oleh ayahnya ,bahkan semalaman bik yerim tidak bisa tidur memikirkan keadaan geonu ..

Bersyukur majikannya berangkat dipagi buta jadi dia bisa sesegera mungkin menyelamatkan geonu..

Baru saja pintu itu dibuka bik yerim langsung bisa menemui geonu yang terduduk lemas diatas kloset yang tertutup..

"Geonu bangun ,pindah kekamar tidurnya."*ucap bik yerim sambil menggoyang goyangkan badan geonu yang masih tertidur..

"Apa ayah sudah memberi izin?"

"Ayahmu sudah pergi . Ayo bibik bantu."

"Nggak mau."

"Kenapa?"

"Bagaimana kalau ayah memarahi bibik? Aku tidak mau bibik dipecat."

"Tidak apa apa ."

"Kalau gitu gendong."

Geonu merentangkan tangannya sambil tersenyum manis ,tapi bik yerim malah menangis melihat kondisi geonu yang kedinginan dengan beberapa luka cambukan dikakinya ,bik yerim bisa memastikan kalau bekas luka itu hasil dari cambukan ikat pinggang ayah geonu..

"Bibik kenapa nangis?"*tanya geonu tampa dosa

"Jangan tersenyum?! Ini bukan waktunya untuk tersenyum."*air mata bik yerim makin deras keluar..

"Yang ada bibik yang jangan nangis ,geonu tidak suka ibu kesayangan geonu menangis."

Geonu menghapus air mata yang mengalir dipipi bik yerim dengan kedua ibu jarinya ,dengan senyuman tulus anak 7 tahun geonu berusaha buat bik yerim tersenyum..

"Senyum dulu!"*pinta geonu sambil beragyeo dengan kedua telunjuk menyentuh pipinya..

"Anak nakal !"*kesal bik yerim memelas.

"Anak nakalnya bik yerim kan?"*geonu menaik naikkan alisnya yang membuat bik yerim akhirnya senyum juga..

" Ya sudah ayo kekamar ,tapi sebelumnya bersihin diri kamu dulu habis tu sarapan baru istirahat."

"Ok ibu, gendong."

Bik yerim jongkok membelakangi geonu dan geonu pun segera naik kepunggung bik yerim..

"Maaf ya geonu selalu ngerepotin bibik?!"*ucap geonu yang sekarang sudah digendongan punggung bik yerim..

"Katanya kamu anak bibik ,masa iya ngerepotin?!

"Hhmm iya juga . Kalau gitu geonu sayang bibik."*geonu menyelipkan kekehan kecil diujung kalimatnya..


❤️❤️❤️



Seminggu telah berlalu disaat geonu diberhentikan dari aktifitas sekolahnya dan akhirnya hari ini dia bisa berangkat sekolah bareng sunoo dan cerry lagi..

"Akhirnya kita berangkat bertiga lagi."*ucap sunoo sambil merangkul bahu geonu..

"Kangen banget seminggu berangkat cuma berdua."*timpa cerry yang sedang bergelayutan manja dilengan geonu..

"Syukurlah hukumanku sudah selesai. Ayo berangkat!!"

Geonu menarik kedua adiknya menuju mobil yang akan mengantarkan mereka kesekolah ,disamping mobil itu sudah berdiri seorang lelaki yang menjadi sopir mereka ..

"Ayo pak kita berangkat?!"*pinta geonu dan orang itu pun segera membukakan pintu untuk mereka..

Diperjalanan kesekolah mereka tidak berhentinya berbagi candaan sampai sopir mereka pun ikut tertawa melihat 3 bocah yang ribut sedari tadi..

Ditengah perjalanan cerry merasa haus dan terpaksa mereka berhenti sejenak lalu sopir mereka berlalu untuk membeli air mineral..

"Kak coba lihat kupu kupunya cantik kan?"*cerry menunjuk keluar yang disitu terdapat kupu kupu yang sedang terbang indah disela dedaunan..

"Iya cantik kayak kamu."*jawab geonu sambil mengusak rambut cerry.

"Cerry mau tangkap aahh."

Cerry menerobos tubuh geonu yang duduk tepat didepan pintu masuk mobil mereka..

"Tapi jangan lama lama ya cerry , kita harus kesekolah ."*teriak sunoo mengingatkan cerry..

"Iya kak .lagian si bapak belum balik juga..

Cerry asyik bermain dengan kupu kupu itu dan tanpa sadar dia mengejar kupu kupu tersebut sampai masuk kedalam hutan ..

"Lah cerry dimana ini?"*gumamnya setelah tersadar karna kupu kupunya sudah menghilang terbang jauh keatas sana..

Cerry mulai panik karna yang dia lihat sekeliling hanya pohon . Sesaat dia berfikir untuk teriak agar kakak kakaknya mendengarkan dirinya..

Sebelum dia berteriak dia malah mendengar kakak kakaknya meneriakki namanya..

"Cerry kamu dimana?"

"Kak cerry disini."*cerry melambaikan tangannya agar kedua kakaknya itu melihat..

"Syukur ketemu .bikin panik saja ,kakak khawatir."*kesal sunoo.

"Maaf."*pinta cerry memelas.

"Ya sudah tidak apa apa.ayo kembali kita harus sekolah."*geonu menarik pelan tangan cerry untuk ikut dengannya..

Sudah kira kira 2 jam mereka berkeliling mencari jalan keluar dari dalam hutan tapi mereka tidak kunjung menemukan jalan yang mereka cari sehingga cerry mulai menangis karna takut..

"Kak jangan jangan kita tersesat."*rengek cerry..

"Tidak tau juga. Sunoo ni tadi katanya ingat jalan tapi malah muter muter sini terus."*kesal geonu tiba tiba.

"Kok nyalahin aku? Cerry ni yang salah ngejar kupu kupunya kejauhan."*sunoo jadi nyolot..

"Ya jangan salahin cerry juga lah ,salah kupu kupunya yang goda cerry."*ucap cerry asal membela diri.

"Alasan saja ."*ucap sunoo makin nyolot.

"Ngeselin kak sunoo iihh. Nggak mau sayang kak sunoo lagi."*cerry merajuk.

"Sudah, sudah . Jangan salah salahan lagi .ayo kita cari jalan keluarnya!"

Dengan dituntun geonu mereka bertiga kembali melanjutkan mencari jalan keluar dari hutan itu ,tapi apa daya hutan seperti tidak memiliki ujung . Semakin mereka berjalan semakin menakutkan rute yang mereka lalui ..

"Kayaknya kita semakin tersesat deh."*keluh sunoo .

"Jadi benaran kita tersesat? Cerry takut kak."

"Cerry tenang saja! Ada kakak disini?"*ucap geonu menenangkan adiknya..

Berjam jam mereka berjalan tidak bertemu titik terang ,yang ada badan mereka semakin lemas karna panas matahari yang menyerang..

Bersambung..

My Twins ( END )Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα