15. Atlantas Dan Alex

Začít od začátku
                                    

“Eh, lo ngomong apaan, Bel.”

“Eum, nggak papa,” sahut Abel cepat. “Oh, iya. Soal keadaan Abel, Abel udah baik-baik aja, kok.”

“Syukurlah.

Ada nada lega yang bisa Abel tangkap dari suara Alex. Tanpa sadar ia langsung tersenyum.

“Hehehe, iya.”

Lo ada di mana? Bisa ketemuan sebentar nggak? Lo ada jadwal, kan, sore nanti sama Atlantas.”

“Sore? Sama Atlantas? Jangan bercanda, deh.” Abel tertawa pelan. “Hari ini Abel free, kok.”

“Seriusan?”

“Iya, dong. Tapi, nanti Abel mau masak sop dulu.”

“Sop?”

“Iya, sop. Buat makan malam.”

Gue jadi pengen cicipin masakan lo.”

Abel tersenyum lebar. Keluar dari lift, dengan telpon yang masih di sebelah telinga kanan. “Kapan-kapan Abel buatin, deh.”

Hm, iya. Jadi, lo hari ini beneran free, kan?”

“Iya.”

“Bisa ketemuan?”

“Bisa, kok. Kebetulan Abel lagi ada di luar, nih.”

“Posisi lo di mana? Gue samperin.”

“Abel mau pergi ke swalayan. Kita ketemuan di sana aja. Nanti Abel shareloc.

“Oke, deh. Hati-hati ya lo di jalan.”

“Iya, Alex juga.”

Abel mematikan ponselnya, dan meletakan benda pipih tersebut ke dalam tas selempang.

“Lah, Abel ke swalayan naik apa?” Ia menghela napas panjang. Kembali mengeluarkan ponselnya dari dalam tas.

“Mesan taxi, selalu.”

🏍️🏍️🏍️

Di swalayan, Abel berjalan bersisian dengan Alex yang tengah mendorong troli. Di dalam troli tersebut sudah penuh dengan bahan-bahan masakan yang Abel pilih.

“Daging ini seger kan, ya?” tanya Abel kepada Alex. Cowok tersebut mendekat, memperlihatkan daging tersebut yang tampak fresh di tangan Abel.

“Seger tuh, ambil aja.”

Abel mengangguk. Memasukan daging tersebut ke dalam troli.

“Masih ada yang pengen dibeli nggak?” tanya Alex. “Kalau nggak ada lagi, biar kita ke kasir sekarang.”

Abel mencek note diponselnya. Memastikan kalau semua bahan yang ia perlukan sudah masuk ke dalam troli.

“Oke, udah pas semua. Kita ke kasir aja langsung.”

”Lo mau makan nggak? Kita bisa pergi ke cafe habis ini. Kebetulan tadi gue liat ada promo.”

“Boleh aja.”

Alex tersenyum manis. Menarik sebelah pergelangan tangan Abel dan mendorong troli menggunakan tangannya yang satu. Mereka harus mengantri untuk bayar.

ATLANTAS || ENDKde žijí příběhy. Začni objevovat