Kring .....

Bell kampus berbunyi menandakan mata kuliah telah usai , semua teman ku pergi secepat kilat meninggalkan ruangan sedangkan aku

Aku masih duduk di kursiku ,

" mey " ucap teman di sebelahku

" ah aapa?" Yuk ke kantin

" aniya kau saja "

" hem kau akhir akhir ini selalu terlihat murung ada apa denganmu ? Ceritalah"

" tidak ada apa apa kok "

" bailah mey , kamu mau nitip sesuatu bair aku belikan "

" em boleh susuk coklat aja satu yah"

" baiklah "

" gomaweo jhope "

Sebenarnya aku masih sangat troma atas kejadian 3tahun itu , aku takut jika sampai orang tuaku tau atas kejadian itu .

Keperawananku telah hilang , aku benar-benar mengutuk laki-laki itu
Aku sangat ingat dengan jalas wajah laki-laki itu

Laki laki brengsek yang merengut keperawananku

" mey hey "

" ah jhope "

" ini ambil " jhope memberikan susu coklat itu dan dia duduk di sampingku

" kenapa masih disini ? Hop ?"

" em memang tidak boleh ?

" boleh tapi kan kau sudah tidak ada kelas "

" nee aku hanya ingin menemanimu saja "

Aku dan jhope tak terlalu akrap karna aku terlalu takut untuk mengenal laki-laki sungguh troma itu membatin se dari dulu tapi entahlah dia selalu baik padaku , jadi tak ada yang perlu ku takuti .

Yang penting tetap jaga jarak

" mey mau main ke rumahku ? "

" em main , ke rumahmu ?

" nee mey mau kan ? " senyumnya mengembang

" nee kalo ada waktu aku main kesana oke "

⚫️⚫️

" mey " sapa bosku yang juga berstatus sebagai teman baikku

" eh apa ?"

" kamu bengong terus akhir - akhir ini aku selalu memperhatikanmu bengong "

" mianhae enya "

" ada masalah apa sih ? "

" gak ada kok gak ada masalah apa-apa hehe"

" hem kau pasti teringat kejadian 3 tahun yang lalu itu kan ? yaudah fokus ya , semangat "

Aku hanya tersenyum sumbang enya sangat mengerti keadaanku,
Enya sangat baik padaku , walau dia bosku tapi dia tak pernah menganggapku seperti anak buahnya dan oh ya , aku kerja di coffe shope milik enya.

Sebenarnya enya ngak butuh karyawan tapi karna enya kasihan sama aku jadi dia , mempekerjakan aku enya paham betul aku hidup sendiri di korea .

Dan hal itu pasti sangat sulit , ekonomi terutama

Krekk ..

Pintu coffe shope ku terbuka , ada yang masuk
Laki-laki baik yang selalu mengubah mood ku jadi lebih baik . Dia termasuk pelanggan setiaku

Siapa lagi kalau bukan teman sebangku ku itu si jhope

" mey ..... seperti biasa ya " ucapnya dari meja yang jaraknya tak cukup jauh dari tempatku berdiri

SEXUAL HARRASMENTWhere stories live. Discover now