Roger menyentuh punggungnya dan merintih sakit.

'e-eh are? Kenapa punggungku ngeluarin suara yang satisfying?'

Brak!

Pintu kamarnya dibuka kasar
Dan memunculkan seorang pelayan.

"Tuan muda! Anda baik-baik saja?! Saya mendengar anda berteriak tadi!"
Seru Yuna sang pengasuh.

Belum sempat sang tuan menjawab
Calon tunangannya sudah duluan menyaut.

"Kalau kau tau dia berteriak apa itu artinya dia baik-baik saja?! Cepat panggil tabib dasar pelayan tidak berguna!!"

"B-baik!"

Yuna pergi darisana guna memanggil sang tabib untuk memeriksa keadaan Roger.

.

.

Tabib baru saja pergi setelah mengatakan bahwa tulang punggung Roger patah

Dia langsung speechless
Mendengar kabar punggung tersayangnya patah.

'haiss punggungku jadi patah kan Gara-gara ntu Tante menor!
Meng asu
Ngapa pula musti pake jatoh dari pohon?!'

Kata tabib itu sebelum nya tulangnya hanya retak
Tapi karena gerakan tiba-tiba yang disebut Roger refleknya tulangnya jadi patah

Gatau mau kasian ato seneng-eh🥒.

"Untung saja aku disini sejak tadi
Jika tidak kurasa pelayan itu tidak akan memanggil tabib kalau belum disuruh"
Celoteh gadis itu.

"Y-ya terima kasih.. maaf aku sudah merepotkan mu Rosaria"

'yeee asu tenan,
Aku aja ga pernah marahin dia
Malah kau pulak enak-enakan marah sama Yuna
Ku tenggelemin tau rasa!'

5 menit...

10 menit...

20 menit...

Keheningan melanda dua manusia beda gender itu
Roger risih karena Rosaria terus melihat dirinya
Herannya bagaimana bisa dia tertarik dengan makhluk uban ini?

Oh,apa ini juga terjadi pada original Roger?
Pikirnya.

"Rosaria maaf tapi aku ingin istirahat jadi lebih baik jika kau pulang saja"

"Tapi aku takut terjadi apa-apa padamu,
Kau bisa istirahat dan aku akan menjagamu disini"
Ucap gadis itu.

Roger sudah menduga itu jawaban yang keluar darinya
Sudahlah
Pasrah selalu melandanya disaat-saat seperti ini.

'peka dikit Napa si njink mengkesel'

.

.

Dia benar-benar tidak menyangka Rosaria akan datang setiap hari dengan alasan menjenguk,
Padahal baginya itu seperti mempermulus restu sang calon mertua.

Tetapi-!
Roger mempunyai satu cara agar Rosaria pulang.

Dan apa itu miskah-?!

"Maaf nona tapi tuan muda sedang tidur dan meminta agar tidak ada yang masuk ke kamarnya"
Ucap Yuna.

Rosaria kali ini bersikeras ingin masuk
Dia bilang sih cuma mau liat si uban bentar aja.

Yuna juga tidak tahan dengan gadis kepala batu ini
Mau tidak mau pun dia mengizinkan Rosaria masuk.

Begitu sudah di sebelah ranjang Roger
Manik hijaunya langsung tertuju pada wajah tampan pria itu

Ia membawa tangan putihnya untuk membelai rambut silver sang pujaan hati (?).

I Become The Alpheus?! (BL)[WMMAP Fanfict]Where stories live. Discover now