4. Perlombaan

11.2K 441 5
                                    

••• Bismillahirrahmanirrahim •••


Selamat membaca.

••|||••

*****

Selesai mengerjakan sholat berjamaah di mesjid para santriwan dan santriwati sudah berkumpul seperti yang di umumkan oleh petugas pesantren di asrama tadi.

"Pak Kyai mari silahkan" ucap petugas pesantren sambil menyerahkan mikrofon ke arah Kyai Hasan.

"Terima kasih" ucap Kyai Hasan.

"Mohon perhatiannya sebentar"

Para santri yang tadinya mengobrol sekarang fokus mereka pada sang Kyai.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Kyai Hasan.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" balas seluruh yang ada di lapangan pesantren.

"Saya ingin mengumumkan kepada kalian semuanya terutama para santriwan dan santriwati, bahwa tiga hari lagi akan diadakan lomba yang setiap tahunnya kita mengikuti dan Alhamdulillah tahun ini kita menjadi tuan rumah dalam perlombaan antar pesantren, diantara lomba yang akan kita ikuti itu ialah lomba MTQ, pidato bahasa Arab, dan Adzan bagi santri laki-laki dan saya sangat berharap antusias dari kalian semua dan untuk tiga hari ke depan kita akan libur dulu pembelajaran karena kita akan disibukkan dengan mempersiapkan perlombaan tersebut saya harap kalian ikut serta memeriahkan acara tersebut" ucap Kyai Hasan.

"Demikian yang saya sampaikan, untuk santriwan dan santriwati yang ingin mendaftarkan namanya untuk mengikuti lomba tersebut kalian bisa ajukan ke panitia pesantren, saya ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatiannya Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"

Para santri laki-laki maupun santri perempuan berhamburan meninggalkan lapangan pesantren dan mereka menuju asrama dan pergi ke kamar mereka masing-masing.

"Kiya kamu enggak ke panitia" tanya Afifah.

"Emang ngapain ke panitia" tanya balik Adzkiya.

"Kamu nanya ngapain, ada-ada aja kamu ya mendaftar lah masa apa" Kesal Afifah.

"Oh"

"Oh doang"

"Sumpah Kiya kamu gak ngerti aku ngomong apa"

"Ngerti kok"

"Kalo ngerti kenapa gak ke panitia"

"Gini ya fah mungkin tahun ini aku gak ikutan deh lomba MTQ seperti tahun-tahun sebelumnya"

"Lho kenapa? Kamu kan peserta terbaik kalo ikut lomba MTQ"

"Iya kenapa nggak ikut sayang lho" Laras ikut berbicara.

"Aku tau tapi aku ingin orang lain merasakan itu, ngga aku terus yang harus ikut, mereka yang lain harus coba"

"Beneran gak mau ikut" tanya Afifah memastikan.

"Harusnya sih tapi aku ngga tau deh nanti keputusan Abi gimana aku ikuti alurnya aja"

"Iya juga sih" Setuju Laras.

"Oh iya kamu ras, nggak ikut" tanya Adzkiya.

"Belum tau nih, pengen ikut atau gak"

"Ikut aja dulu semoga terpilih" ucap Adzkiya.

"Ikut aja kita berdua dukung kamu kok, lagi pula kan latihannya di bimbing sama Gus Azriel" ucap Afifah menaikkan kedua alisnya menggoda Laras.

"Apaan sih fah gak jelas banget" kesal Laras.

Janji Sakral ZiyaWhere stories live. Discover now