" Hai, aku Aiko, dari Jepang" " selamat datang di Jawa Aiko" sahut Warman. " Eum, Arigatō Arman kun, Mohon bantuannya" lanjut Aiko. " Sampean jangan ngomong Jepun di Jawa, Ora ngerti saya mah" tegas arman sambil tersenyum. **** Tanpa berpikir panjang, dalam sekejap mereka berbaikan atas apa yang sudah terjadi kemaren. Setelah mereka saling kenal, Arman terlihat semakin akrab dengan Aiko. Hal ini membuat Sri calon istrinya Arman menjadi resah. Arman semakin sering bertemu dengan Aiko dan juga saling berbagi ilmu tentang bertani. Arman yang merupakan seorang petani desa yang polos membuat Aiko yang merasa keberatan untuk tinggal di tanah jawa atas kemauan ayahnya bisa tersenyum karena kepolosan Arman.