satelite

1.9K 2 0
                                    

Beberapa waktu yang lalu, satelit merupakan barang yang amat eksotis, bahkan masuk ke level peralatan yang rahasia. Sebagian besar dari pengguna satelit, pada masa-masa awal, adalah militer, semisal untuk mendukung aktifitas navigasi dan spionase. Namun, saat ini, ia menjadi bagian yang penting untuk mendukung aktivitas harian kita. Dengannya, kita dapat melihat laporan cuaca dan bahkan ramalan cuaca, kita juga bisa menikmati siaran televisi, misal melalui parabola, atau berlangganan TV kabel, hingga fasilitas telepon dan internet.

Sebagai contoh, pada hari Ahad (25 Mei 2003) yang lalu, pihak Republik Rakyat Cina meluncurkan satelit navigasi mereka yang ketiga. Dengan peluncuran tersebut, Cina dikabarkan lebih maju selangkah dalam modernisasi sistem telekomunikasi dan persenjataan. Indonesia, negeri kita tercinta ini pun, sudah memiliki satelit sejak tahun 80-an, terutama untuk menunjang penyebaran dan pemerataan informasi. Satelit tersebut kita kenal dengan Satelit Palapa, dimana nama tersebut terinspirasi sebuah sejarah masa kejayaan Kerajaan Majapahit : Sang Mahapatih Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan seluruh kepulauan yang ada dalam satu negeri. Dan sumpah itu dikenal dengan nama "Sumpah Palapa".

Berikut ini adalah beberapa kemudahan yang kita rasakan dengan keberadaan satelit :

・Beberapa koran dan majalah menjadi lebih tepat waktu sebab mereka dapat mengirimkan teks dan image yang dapat digandakan dalam pencetakan hanya dengan mengirimkan mereka via satelit, dan dampaknya adalah distribusi pada tiap-tiap lokal yang menjadi lebih cepat (kita di Indonesia mengenal dua koran nasional, Republika dan Kompas, yang menggunakan fasilitas cetak jarak jauh ini).

・Kebanyakan taksi dan juga limousine, terkadang memanfaatkan GPS yang berbasis satelit untuk lebih tepat menuju ke tujuan. Dan penggemar rally, tentu pernah menyaksikan seorang peserta rally Paris Dakkar, dengan kendaraan motor roda 2, nampak menggunakan layar penuntun di motornya agar tidak tersesat di gurun pasir. Nah, ia pun memakai sistem GPS.

・Sinyal elektronik dari pesawat yang jatuh dan kapal yang hampir tenggelam dapat dilacak oleh tim SAR ketika satelit merelay sinyal tersebut.

Nah, dalam kesempatan ini, kita akan coba melihat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada diri kita : bagaimana satelit beroperasi dan apa yang mereka lakukan, apa saja yang ada dalam tubuhnya, mengetahui apa yang dimaksud dengan orbit, mengapa untuk setiap orbit yang berbeda juga berarti satelit yang berbeda.

Mari kita mulai !

Apakah satelit itu sebenarnya ?. Pada dasarnya, satelit adalah segala obyek yang berputar mengelilingi suatu planet dalam bentuk sirkular atau eliptikal. Sebagai misal, bulan yang setiap purnama nampak indah, merupakan satelit asli milik bumi, sangat alami, dan sesungguhnya cukup banyak satelit buatan manusia (artificial satellites) yang biasanya "terbang" lebih dekat ke bumi.

dikenalRute dimana satelit berjalan disebut "orbit". Dalam orbit dua istilah : apogee (titik terjauh dengan bumi) dan perigee (titik terdekat dengan bumi).

Kebanyakan satelitSatelit buatan bukan merupakan produksi massal. merupakan pesanan yang disesuaikan dengan fungsinya. Pengecualian adalah pada satelit GPS (yang berjumlah 20 unit di orbit) dan satelit Iridium (sebanyak 60 unit di orbit).

23.000 benda sampah angkasa atau spaceDiperkirakan ada sekitar junk遥akni obyek-obyek yang cukup besar untuk bisa dideteksi oleh radar, yang berada di orbit karena tak sengaja ditempatkan disana atau karena memang sudah uzur usia pakainya遥ang mengapung atas bumi. Jumlah tepat dari sampah angkasa memang berbeda-beda, tergantung lembaga yang melakukan perhitungan. Sebagai gambaran, salah satu situs online tentang satelit memberikan informasi ada sekitar 26.000 benda sampah angkasa di atas sana.

Meski segala sesuatu yang berada di orbit bumi secara teknis disebut satelit, istilah "satelit" secara khusus digunakan untuk menunjukkan suatu obyek yang ditempatkan di orbit dengan tujuan melakukan tugas atau misi khusus. Sebagai misal, tentu kita pernah mendengar satelit cuaca, satelit komunikasi dan satelit sains. Dalam sejarah kita tahu, bahwa satelit Sovyet, Sputnik, adalah yang pertama kali mengorbit bumi, pada 4 Oktober 1957. Sejak itulah, tonggak kebangkitan penelitian satelit dicanangkan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 06, 2008 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

sateliteWhere stories live. Discover now