🔪DIAMOND BLOOD LEADER🔫

|•|CHAPTER 4|•|

💜HOPE U ENJOY💜
😇Jangan lupa Vomentnya guys😇

Pukul 09.00 pm

drrtt...drrttt 

deringan ponsel Via membuat dia berdecih kesal karena telah mengganggu tidurnya yg hampir saja memasuki alam mimpi.Ia lalu menjawab panggilan tersebut

"siapa sih malem2 gini nelpon,kalo ga penting ga usah ditelpon anjirr"jawabnya cepat

"nona,markas diserang oleh gangster BG"jawab wanita tersebut. (Black Ghost),mafia terkejam dan terkenal diIndonesia.

Via segera mematikan ponselnya dan bergegas menuju markasnya yg ada diIndonesia.brumm...brumm... ia pun menginjak gas dan dengan cepat membelah jalanan yg bisa dibilang cukup ramai itu dan tak peduli dengan umpatan2 yg dilontarkan para pengemudi lain padanya. Saat tiba didepan markasnya,ada 6 orang penjaga pintu masuk yg berbadan kekar dengan menggunakan kacamata hitam,kaos hitam yg sedikit ketat karena otot2 mereka yg sangat besar,celana hitam dan semuanya serba hitam itulah ciri khas dari seorang anggota mafia. Tapi Via tau kalau itu bukanlah anggota DB karena semua anggota DB ditandai dengan kacamata yg memiliki dua kamera disetiap ujungnya dimana kacamata itu adalah kacamata rancangan Via agar dapat memantau setiap pergerakan mereka. Via langsung menginjak gas dan berhasil menerobos mereka,mereka yg melihat itupun segera mengejar dan mengepung mobilnya Via.

Via keluar dari mobilnya dan segera menghabisi mereka satu per satu tanpa membuat suara. setelah 3 menit akhirnya mereka semua berakhir ditangan Via. Brakk..Via mendang pintu dengan keras yg membuat semua yg berada didalam ruangan itu menoleh kearahnya,dan salah satu pria yg bisa dibilang seumuran dengan Via menghampiri Via.

lo siapa hah?!!"bentak pria tersebut sambil mendorong bahu Via

tanpa basa basi Via langsung menarik lengan lelaki itu dan memelintirnya sehingga sang empu meringis kesakitan. Lo ga perlu tau siapa gue"ucap Via dengan nada dingin yg membuat orang yg mendengarrnya bergidik ngeri. Sedangkan di sisi yg berbeda,tangan kanan atau bisa juga dibilang orang kepercayaan Via sedang melangsungkan perkelahian untuk melawan musuh dan akhirnya musuh pun dapat dilumpuhkan.

Via mengeeluarkan pisau kecil dari balik sepatunya yg selalu ia bawa untuk memberi tanda pada musuhnya. 'ma..mau..aa..pa..lo?'ucapnya gugup karena melihat Via yg mengeluarkan pisau kecil itu. 'tunggu saja ,dear'ucap Via dengan smirknya. srett...sreett... Via mengukir inisialnya ditangan pria tersebut yg tak lain adalah leader dari BG,agar ia dapat menemukannya dengan mudah. 'Dh'itulah inisial yg diukir Via ditangan lelaki tersebut. Setelah selesai melumpuhkan anggota geng GB, DB melepaskan mereka karena ingin melihat apa yg akan mereka lakukan selanjutnya.

 'Keisya,ada yg mau gue sampein ke lo'ucap Via.

'ada apa nona?'ucap Keisya

'ishh,udah berapa kali sih gue bilang jangan panggil gue kayak gitu'ucap Via kesal

'ia..ia. trus lo mau bilang apa?'Keisya

'lo mau ga sekolah di sekolah gue,biayanya gue yg tanggung deh' ucap Via 

'lo serius?,trus nanti yg jagain markas siapa?' tanya Keisya

'itu mah aman,kita kan bisa mantau dari cctv yg udah disambungin ke hp.' ucap Via yakin

'ok deh,gue mau. masuknya kapan?' tanya Keisya

'masuknya besok aja,biar papah yg urus'

'ok sipp,muachh.' ucap Keisya sambil mengcup pipi Via

'ihh lesbi lo. dah ah mau balik,see u babe'ucap Via sambil melambaikan tangannya