3

18K 32 1
                                    

Fathar berlari menghampiri Matthew yang tergeletak di lantai kemudian memeluk Sahabatnya dengan erat. Pelatuk meluncur dengan cepat dan tak terduga membuat situasi disana semakin runyam, Fathar berusaha menolong sahabatnya walau jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Tak ada yang mengira bahwa lawannya meloloskan satu tembakan ke arah Matthew dengan hebat.

Fathar melihat banyak darah mengalir di lantai dengan bebas, sahabatnya benar-benar terluka.

"Tolong bertahanlah, semua akan baik-baik saja"

Sekejam apapun Fathar, ia tak sanggup memendung air mata melihat sahabatnya setengah sadar akibat tembakan yang seharusnya tidak terjadi.

"Jangan jadi lemah melihatku seperti ini. Mereka akan tau kelemahanmu,Fathar" Ucap Matthew terengah-engah

"aku tidak rela kamu terluka seperti ini"

"Dasar bodoh! Ini hanya... luka kecil" Kata Matthew sambil menahan rasa sakit yang teramat dalam

"Ayo, aku akan membantumu pergi dari sini"

Fathar beserta bodyguard nya membawa Matthew ke tempat yang lebih aman dan tidak terjangkau oleh musuh

Hari ini mereka dapat penyerangan dari agen rahasia RPD (Russian Power Department) yang selalu mengincar keberadaan mafia serta penjualan obat-obatan terlarang

Tapi Fathar tidak sedang menjual obat-obatan terlarang itu. Mereka datang ke rumah tua di ujung kota moscow hanya untuk memberikan pernyataan kemenangan karna telah membunuh Diego, seorang penjudi besar yang sebenarnya adalah ketua Mafia inggris

Fathar membalut luka Matthew dengan jemarinya di markas. Sementara Matthew sudah tak sadarkan diri sejak 30 menit yang lalu, banyak yang Fathar tak bisa pikirkan tentang sahabatnya. Dia merasa tak berguna saat ini, Matthew selalu menjaga nya dan selalu melindungi Fathar dari segala penyerangan yang mengincar nyawa nya tapi kali ini Fathar bahkan tak bisa melindungi Matthew

Sehebat apapun seseorang dalam pertarungan, ia tak akan bisa menghindar dari kecepatan peluru yang coba menghantam tubuh nya.

"Aku benar-benar payah" Batin Fathar

"Bagaimana keadaan Matthew?" Tanya Dev menghampiri bersama Jack dan Gio

"Dia terluka cukup parah. Untung saja kami segera pergi dari tempat itu" Jawab Fathar

"Kita harus bergegas meninggalkan moscow" Ujar Dev

"Apa sudah aman jika kita pergi?" Tanya Gio

"Kenapa tidak?"

Dev mengarahkan moncong deagle nya pada salah satu bodyguard Jack. Ia langsung terkapar di lantai dengan bekas tembakan di lehernya

"Apa-apaan kau ini!" Geram Jack

"Dia penyusup" Jawab Dev meniup moncong deagle nya

"Seharusnya kamu harus lebih mengenali siapa saja yang ikut dan bekerja denganmu. Kalau tidak, nyawa mu yang ia habisi" Kata Dev santai

"Ini gila" Umpat Jack

Dev menghampiri bodyguard yang sudah tak bernyawa itu dan mengambil benda dari kerah bajunya. Sebuah kamera pengintai dan alat pelacak yang terbentuk seperti sebuah batu kecil berwarna hitam

"Dia terlalu pintar meletakkan benda ini di kerah bajunya" Ucap Dev

****

Sudah 2 minggu Fathar berada di moscow, kini dirinya sedang bersiap untuk berangkat ke volgograd untuk menghadiri acara pernikahan ketua Mafia russia

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 12, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Innocent Girl [18+]Where stories live. Discover now